Saat ini, hampir semua orang berkreasi di rumah. Untuk kuliner, kamu bisa juga menjajal buat steak di rumah yang kualitas dan hasilnya seperti di restoran.
Tidak semua orang bisa pergi dan makan di luar selama pandemi. Alhasil, banyak yang berusaha menghadirkan makanan a la restoran di rumah.
Jika berencana membuat steak khas restoran, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut. Dirangkum Popmama.com, inilah cara memasak steak di rumah yang hasilnya seperti di restoran.
Menurut Devina Hermawan, cooking enthusiast dan telah memiliki buku resep masakan ini, yang pertama harus diperhatikan adalah pemilihan dagingnya.
"Kualitas daging perlu diperhatikan, dilihat dari marblingnya, apakah itu wagyu A atau B," ujarnya dalam acara konferensi pers Kolaborasi Steak Hotel by HOLYCOW! x Devina Hermawan.
Yang tak kalah penting adalah pastikan untuk membeli dari toko atau tempat daging yang bagus dan berkualitas. Jika asal beli daging yang proses penyimpanannya tidak tepat, maka daging bisa terlihat pucat dan kualitasnya menurun.
Hal ini berpengaruh besar pada hasil masakan nantinya.
Biasanya, daging disimpan di freezer agar awet lebih lama. Jika memang ingin memasak steak, usahakan untuk merencanakannya beberapa jam sebelum.
Dengan begitu, kamu bisa punya waktu untuk defrost dengan sesuai.
"Usahakan banget untuk defrost. Misal malam sebelumnya diturunkan ke chiller agar bisa mencair, atau letakkan di suhu ruang selama beberapa jam," ujar Founder Steak Hotel by HOLYCOW!, Wynda Mardio dalam kesempatan yang sama.
Hindari merendam daging dengan air, membasuhnya di air mengalir agar cepat mencair, apalagi memasaknya langsung saat masih beku.
"Jika memang terpaksa sekali, bisa menggunakan mode defrost di microwave," lanjut Wynda.
Satu tips lagi juga diberikan Wynda. Menurutnya, satu hal yang paling fatal dilakukan adalah saat membilas daging steak dengan air.
"Jangan pernah membilas daging steak dengan air, apalagi jika maksudnya mencuci karena kotor. Jika terkena air, dagingnya menjadi abu-abu," tutur Wynda dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya, jika membeli di meatshop yang baik dan memilih khusus daging steak, daging sudah dalam keadaan baik. Dengan kata lain, daging tidak perlu dicuci lagi.
"Kalaupun ada air berlebih, tinggal ditepuk-tepuk saja dengan tisu dapur," lanjutnya.
Dalam menentukan hasil steak yang seperti di restoran, maka penting sekali untuk menggunakan pan yang sesuai.
"Yang paling cocok adalah menggunakan cast iron karena tebal, otomatis menerima panas dari api dan menyebarkannya secara merata. Pan ini juga cepat panas," ujar Devina.
Penggunaan cast iron juga memungkinkan kamu mendapatkan smoke effect sehingga bagian luar daging bisa matang dengan cepat. Sementara bagian dalamnya masih juicy.
Namun tidak semua orang punya pan cast iron yang tebal dan harganya cukup tinggi. Kamu bisa menggunakan griller, alat pemanggang dari batu yang punya garis-garis menonjol.
"Sehingga saat daging dimasak, cairan yang dikeluarkan dari daging saat dimasak tidak akan kena dagingnya," lanjut Devina.
Bahan griller yang terbuat dari batu juga mirip dengan cast iron sehingga bisa menyimpan dan menyebarkan panas merata ke daging yang akan dijadikan steak.
Sedangkan jika tak punya keduanya, kamu bisa menggunakan panci non stick namun usahakan memilih yang bagian bawahnya tebal sehingga bagian luar steak bisa dimasak sempurna dan bagian dalamnya tetap juicy.
Devina mengatakan bahwa jika ingin membuat steak di rumah, usahakan memilih ukuran daging yang tidak terlalu tebal. Tips ini berguna agar daging bisa lebih mudah dimasak dan punya kematangan yang merata.
Sedangkan jika bagian luarnya sudah cukup garing atau crust namun bagian dalamnya dirasa belum, jangan terlalu lama memasak di pan.
"Bisa mematangkannya di oven jadi dagingnya bisa matang perlahan," ujar Devina.
Itu dia beberapa tips yang bisa diaplikasikan di rumah jika ingin membuat daging steak dengan kualitas seperti di restoran. Wynda mengatakan, apapun dagingnya, jika dimasak dengan tepat maka rasanya akan tetap lezat dan luar biasa.