Cara Membuat Ayam Goreng Krispy dan Juicy ala Chef Martin Praja

Langkah pertama yang perlu Mama perhatikan dalam membuat ayam goreng krispy dan juicy adalah penggunaan minyak goreng. Jika berniat membuat ayam dalam jumlah besar, Mama perlu mengganti minyak goreng secara berkala.

Sebab, apabila minyak goreng sudah berubah warna menjadi kehitaman, maka dianggap minyak tersebut sudah tidak layak pakai. Jangan sampai, minyak goreng yang tak kunjung diganti merusak cita rasa masakan Mama.

"Minyak goreng harus diganti secara berkala, jadi jangan sampai menggoreng ayam menggunakan minyak yang sudah hitam," kata Fikri Hidayatullah, Spesialis Ayam McDonald's Indonesia.

Salah satu tahapan yang menjadi faktor utama dalam menghasilkan ayam goreng krispy dan juicy adalah penggunaan air dingin. Ternyata, mencelupkan ayam ke dalam air dingin dapat membantu tepung termarinasi dengan baik, sehingga tidak akan mudah lepas.

Maka dari itu, Mama perlu menyiapkan air dingin dengan suhu sekitar 1-4 derajat celcius. Kemudian, masukkan ayam ke dalam air dingin selama 2-5 detik.

Goyangkan selama 3 detik, lalu mulai tepungi ayam dengan bumbu krispy. Setelah itu, masukkan kembali ayam ke dalam air dingin selama dua detik dan kembali beri tepung pada ayam.

"Ayam dicelupkan ke air dingin setidaknya selama 2-5 detik, nantinya proses ini akan memengaruhi tekstur ke depannya. Mencelupkan ayam ke dalam air sebanyak dua kali dapat membantu penetrasi agar tepungnya menempel sempurna," kata Chef Martin Praja.

Setidaknya, Mama perlu melalui proses penepungan ayam sebanyak dua kali agar tepung meresap dengan baik. Saat proses tersebut, berikan pijatan pada daging ayam agar tepung menempel sempurna.

"Proses penepungan ayam perlu ditepuk, kenapa? Agar tidak terjadi kelebihan tepung pada ayam. Sehingga, matangnya pun secara sempurna," ungkap Chef Martin Praja.

Selain itu, perlu diketahui bahwa semakin banyak tepung yang menggumpal pada bagian ayam, maka juga dapat berpengaruh pada minyak yang digunakan. Semakin banyak tepung, semakin mudah pula minyak berubah warna menjadi kehitaman.

Saat memasak ayam, Mama disarankan untuk menggunakan penggorengan yang memang dikhususkan untuk ayam tersebut. Jangan sampai, penggorengan untuk memasak bahan makan lainnya menggunakan satu wadah yang sama karena dapat merusak cita rasa makanan.

"Kalau bisa tempat penggorengannya menggunakan khusus buay ayam. Kalau buat ayam goreng pedas dan non pedas pun juga perlu dibedakan supaya rasanya tidak tercampur," ucap kata Fikri Hidayatullah.

Semakin tebal dan besar potongan ayamnya, maka proses memasak disarankan juga semakin lama agar daging dapat matang sempurna sampai bagian dalamnya.

Ketika proses penggorengan, Mama bisa membolak-balikkan ayam agar tidak gosong dan matang secara sempurna. Ayam yang sudah matang akan berubah warna menjadi cokelat keemasan.

Setelah dirasa ayam sudah cukup matang, segera tiriskan sekitar 10 detik atau sekiranya sampai ayam sudah tidak terlalu berminyak. Ayam pun sudah siap disantap bersama keluarga!

Demikian cara membuat ayam goreng krispy dan juicy ala Chef Martin Praja. Apakah Mama tertarik mencoba membuatnya? Semoga cara yang diberikan berhasil ya, Ma!