6 Cara Memilih Durian agar Setiap Gigitan Penuh Kenikmatan

Tes paling sederhana untuk memeriksa kesegaran durian adalah dengan menggores batangnya menggunakan kuku atau ujung jari. Jika bagian dalam batang terlihat hijau dan berisi, artinya durian tersebut masih segar dan baru jatuh dari pohon.

Sebaliknya, batang yang berwarna gelap menunjukkan buah sudah lama dipanen. Pastikan Mama melakukan tes gores ini sendiri karena jika penjual menggores batang menggunakan pisau, hasil tes tidak lagi dapat menunjukkan kesegaran sebenarnya dari durian tersebut.

Aroma menjadi indikator kuat untuk menilai rasa durian. Cobalah mencium bagian atas buah tepat di sepanjang garis jahitan. Bagian atas memiliki kulit lebih tipis sehingga aroma durian lebih mudah tercium dan terasa jelas ketika Mama mendekatkannya.

Aroma yang segar dan mirip daun hijau biasanya menandakan rasa manis. Jika aromanya sangat menyengat, durian cenderung terlalu matang. Durian yang tidak beraroma biasanya masih mentah sehingga sebaiknya tidak dipilih agar tidak mengecewakan saat dibuka.

Mengetuk durian dapat membantu memastikan tingkat kematangannya. Penjual biasanya menggunakan alat tumpul untuk memukul kulit durian dan mendengarkan suara yang muncul dari dalam buah. Mama juga bisa mempelajari teknik sederhana ini saat memilih durian.

Jika durian matang sempurna, suaranya akan terdengar mirip drum karena adanya rongga udara di dalamnya. Suara tersebut menunjukkan bahwa daging buah sudah terpisah dari cangkang sehingga menandakan tekstur yang matang dan siap untuk dinikmati.

Selain suara ketukan, bunyi biji yang bergeser juga bisa menjadi tanda kematangan buah. Minta penjual menggoyangkan durian secara perlahan dan dengarkan apakah ada bunyi biji yang saling berbenturan dari dalam ruang durian tersebut.

Bunyi biji yang longgar merupakan indikator bahwa daging durian sudah creamy dan terlepas dari bijinya. Ini menjadi konfirmasi tambahan bagi Mama bahwa durian tersebut matang sempurna dan layak dipilih untuk dibawa pulang sebelum dibuka.

Durian dengan bentuk bulat sempurna memang terlihat menarik, tetapi bentuk yang tidak simetris atau cenderung aneh tidak selalu berarti jelek. Buah dengan bentuk unik sering kali memiliki daging yang lebih pekat dan rasa yang lebih kuat ketika disantap.

Meski ruang di dalamnya mungkin lebih sedikit, tekstur dagingnya bisa jauh lebih creamy dan meaty dibanding durian yang bentuknya sempurna. Karena itu, jangan terpaku pada bentuk luar saja dan cobalah memberi kesempatan pada durian berbentuk tidak biasa.

Pakar durian menyarankan memilih durian dengan berat antara 1,5 hingga 2 kilogram untuk mendapatkan rasa paling seimbang. Ukuran sedang ini biasanya memberikan kualitas daging yang lebih konsisten dibanding durian yang terlalu besar atau terlalu kecil.

Durian berukuran terlalu besar sering memiliki kematangan yang tidak merata, sedangkan durian terlalu kecil kadang kurang memuaskan. Dengan memilih durian berbobot optimal, Mama bisa menikmati rasa yang lebih stabil dari setiap bagian ketika dibuka.

Nah, dengan memahami 6 rahasia ini, Mama bisa memilih durian dengan percaya diri. Siap-siap menikmati durian paling creamy musim ini, Ma!