Saat bangun tidur kamu sering mengalami leher kaku? Rasanya cukup menyakitkan bukan?
Biasanya nyeri yang terjadi pada area leher dimulai dari atas bahu hingga bawah kepala.
Terkadang masalah kesehatan ini disertai mati rasa, sakit kepala, kaku, dan kesulitan saat makan. Kondisi leher kaku dapat muncul setelah seharian beraktivitas atau ketika bangun tidur.
Lalu adakah cara untuk mengatasi leher yang tegang? Yuk, intip 5 cara mudah mengatasi leher kaku yang dilansir oleh Popmama.com berikut ini.
Terlalu lama menunduk, membaca di atas tempat tidur bisa menyebabkan otot lehermu menjadi kaku.
Tidak ada yang lebih baik daripada air hangat. Ya, kamu dapat memakai cara hidroterapi menggunakan air hangat untuk menghilangkan leher yang kaku.
Pemandian air hangat akan membantumu untuk merilekskan otot-otot yang kencang. Bahkan terapi hidroterapi dapat meringankan nyeri punggung bagian bawah dan leher.
Hidroterapi ini terkait dengan terapi hidrotermal, di mana suhu air diubah-ubah untuk menyembuhkan rasa nyeri.
Metode tersebut bisa kamu lakukan di rumah dengan bantuan shower. Berdirilah di dalam kamar mandi dan biarkan air hangat mengenai bagian yang nyeri selama tiga sampai empat menit lamanya. Setelah itu beralihlah ke siraman air dingin selama 30 sampai 60 detik. Lakukan berulang hingga kamu merasa rileks.
Air panas akan meningkatkan sirkulasi, sedangkan air dingin mampu mengurangi peradangan sehingga nyeri leher pun berkurang.
Aktivitas seperti terlalu lama menyetir juga bisa penyebab seseorang mengalami sakit leher. Nah, untuk sementara waktu sebaiknya kamu tidak melakukan kegiatan yang memerlukan banyak gerakan kepala dan leher.
Hindari gerakan menyentak (tiba-tiba) dan yang bisa menyebabkan rasa sakit bertambah parah. Pastikan kamu mengistirahatkan leher dan mencari posisi yang baik saat duduk, berdiri, maupun tidur.
Sesuaikan tinggi meja, kursi, dan komputer agar layar monitor sejajar dengan mata. Selain itu gunakan sandaran tangan di kursi.
Biasanya sakit leher bisa menyebar hingga ke lengan serta punggung bagian atas. Jika sudah mengalami hal tersebut akibatnya gerakan leher dan kepala menjadi terbatas.
Cara ketiga yang bisa kamu lakukan adalah meregangkannya. Cobalah menggerakkan kepala dengan lembut untuk meningkatkan aliran darah di area tertentu dan mengurangi peradangan.
Kamu pun juga dapat mendongakkan kepala ke atas, lalu menunduk ke bawah, tengok kiri, tengok kanan dan patahkan ke kiri lalu ke kanan. Gunakan hitungan 8 x 3 seperti saat melakukan senam.
Latihan peregangan ini bertujuan untuk membantu merenggangkan otot leher dan mengatasi leher yang kaku.
Banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya sakit leher, seperti posisi tidur yang salah. Dengan kondisi leher yang terasa kaku, kamu dapat gunakan kompres panas untuk membantu melemaskan otot-otot.
Rendamlah handuk pada baskom berisi air hangat, lalu peras airnya dan letakkan pada leher yang terasa sakit. Cobalah menempatkan kompres panas selama 10 menit di bagian lehermu.
Kamu pun juga bisa menggunakan botol berisi air hangat atau alat kompres lainnya untuk meredakan kram otot. Lakukan metode ini setidaknya 2-3 kali sehari.
Jika kamu terlalu lama duduk hingga berjam-jam, tentunya akan memengaruhi leher dan menyebabkan nyeri yang begitu mengganggu aktivitasmu.
Selain menempelkan kompres, kamu pun bisa memijat sendiri area leher yang terasa sakit untuk mengendurkan otot. Kamu dapat memijat leher dengan lembut menggunakan minyak esensial.
Caranya, ambillah beberapa tetes minyak esensial peppermint atau lavender. Lalu campur dengan minyak kelapa. Selanjutnya oleskan minyak tersebut pada bagian leher dan pijatlah secara perlahan.
Minyak esensial dengan aroma tertentu bisa membuat pikiran menjadi rileks dan otot sekitar leher kembali lentur.
Itulah 5 cara mudah yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi leher kaku. Jika cara mengatasi leher kaku di atas sudah dilakukan tapi rasa sakit tetap menyerang, sebaiknya segera kunjungi dokter.