Telinga termasuk panca indera manusia yang cukup sensitif kerena berfungsi untuk mendengar. Bila ada benda asing atau serangga masuk ke dalam telinga, maka dapat mengganggu fungsi telinga.
Tak jarang, serangga yang berukuran kecil seperti semut bisa masuk ke dalam telinga. Ada beberapa kondisi, semut yang masuk bisa saja mati atau dapat bertahan hidup di dalam telinga. Perlu diketahui bahwa semut yang masuk ke dalam telinga dapat memungkinkan terjadinya rasa sakit, peradangan, bengkak hingga iritasi.
Bila semut masih hingga dan bersarang di dalam telinga, maka pergerakannya seringkali terasa. Peradangan yang terjadi pada telinga tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan benjolan benanah. Saat benjolan yang ada di dalam telinga pecah, tanpa disadari akan keluar cairan dari telinga.
Semut yang masuk ke dalam telinga dengan kondisi masih hidup juga dapat memberikan komplikasi kesehatan. Apalagi tidak ada yang bisa memastikan apa yang dilakukan oleh semut selama berada di dalam telinga.
Saat ada gigitan atau goresan yang dilakukan oleh semut, sehingga dapat memperburuk kondisi gendang telinga hingga pecah. Kondisi ini bisa terjadi bila ada sobekan pada membran timpani sebagai pemisah saluran telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah.
Jika gendang telinga pecah dapat memicu gangguan pendengaran dan infeksi pada telinga bagian tengah. Hanya dari masuknya semut ke dalam telinga bisa memperburuk kondisi kesehatan nih, Ma!
Sebelum gangguan kesehatan yang timbul pada telinga ini terjadi akibat kemasukkan semut, usahakan mencari solusi terbaik untuk mengeluarkannya. Kali ini Popmama.com akan berbagi tips mengenai cara mengeluarkan semut dari telinga sebagai pertolongan pertama.
