Menurut situs eczema.org, ada 4 jenis eksim yang bisa menyerang kulit kepala, diantaranya.
Eksim jenis ini adalah salah satu jenis eksim yang paling umum terlihat di kepala dan garis rambut. Dermatitis seboroik ini juga bisa menyerang bayi anak-anak, dan orang dewasa.
Penderita dengan kulit yang lebih cerah akan dengan jelas terlihat warna merah dan tampak bersisik pada bagian kulit. Sedangkan pada kulit yang lebih gelap area yang terkena eksim akan bersisik dan berwarna lebih terang daripada kulit di sekitarnya atau mungkin tidak kemerahan.
Selain itu, ruam juga bisa muncul di bagian wajah seperti sekitar alis, kelopak mata, dan sisi hidung.
Eksim atopik merupakan jenis eksim umum lainnya yang dapat memengaruhi kulit kepala pada usia berapa pun. Kulitnya kering, gatal, dan meradang, serta mudah terinfeksi, terutama jika digaruk dan terdapat kulit yang luka.
Dermatitis kontak alergi bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh pada kulit bereaksi berlebihan terhadap zat kimia yang sebelumnya tidak menimbulkan masalah.
Alergi ini biasanya tidak muncul secara langsung, namun bisa berkembang seiring waktu jika terpapar zat kimia terlalu sering dan terus-menerus selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Beberapa benda uang sering digunakan sehari-hari dan bisa memicu terjadinya masalah ini, yaitu:
Sampo, kondisioner, gel rambut, semprotan rambut.
Pewarna rambut, cairan untuk mengeriting rambut, lem untuk ekstensi rambut.
Aksesori seperti topi renang atau jaring rambut terutama yang terbuat dari bahan karet.
Jepit rambut dan penutup kepala yang mengandung nikel atau karet juga bisa menjadi pemicu.
Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan bukan disebabkan oleh alergi, melainkan oleh zat yang secara langsung merusak lapisan luar kulit. Zat-zat ini bisa menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang.
Contoh bahan pemicu yang umum antara lain sampo, mousse, gel rambut, hairspray, cairan pengeriting rambut, dan produk yang mengandung pewangi.