Kasus Covid-19 di Yogyakarta Meningkat, Ada Klaster dari Pengajian

Pemerintah Bantul sebut klaster pengajian telah menulari 6 kecamatan di Kabupaten Bantul

4 November 2021

Kasus Covid-19 Yogyakarta Meningkat, Ada Klaster dari Pengajian
Pexels.com/FarhanAbas

Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta mencatat adanya kenaikan kasus baru yang signifikan pada Rabu, 3 November 2021. 

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih mengatakan, kenaikan kasus baru ini salah satunya dipicu oleh aktivitas sosial masyarakat yang mengakibatkan terbentuknya klaster baru hingga akhirnya menyebar lintas kabupaten di Yogyakarta.

Kenaikan kasus Covid-19 di Yogyakarta ini terbilang tinggi, karena selama sebulan terakhir Yogyakarta telah berhasil menekan angka kasus rata-rata hingga di bawah 40 kasus per harinya.

Lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkumkan informasinya di bawah ini.

1. Penambahan kasus terkonfirmasi di Yogyakarta ada sebanyak 89 kasus

1. Penambahan kasus terkonfirmasi Yogyakarta ada sebanyak 89 kasus
Pexels/Edward Jenner

Berty Murtiningsih mengatakan, adanya penambahan kasus baru yang signifikan di Yogyakarta ini salah satunya dipicu oleh sebaran klaster baru aktivitas sosial masyarakat yang menyebar hingga lintas kabupaten di Yogyakarta.

Ia menyebutkan, bahwa penambahan kasus yang terkonfirmasi saat ini di Yogyakarta ada sebanyak 89 kasus. Sebelumnya, penambahan kasus baru di Yogyakarta ini tak pernah melampaui 40 kasus dalam sehari selama dua pekan terakhir.

Sehingga dengan kasus baru ini, penambahan angka kasus Covid-19 di Yogyakarta terbilang tinggi dibandingkan dengan kasus-kasus sebelumnya.

Editors' Pick

2. Kenaikan kasus ini salah satunya akibat kegiatan sosial kemasyarakatan

2. Kenaikan kasus ini salah satu akibat kegiatan sosial kemasyarakatan
Pexels.com/MaximeLEVREL

Berty Murtiningsih menambahkan, kenaikan kasus baru ini salah satunya akibat adanya kegiatan sosial kemasyarakatan yang belakangan ini sering diadakan oleh masyarakat setempat.

Ia menyebutkan, salah satunya pemicu kenaikan kasus di Yogyakarta adalah karena klaster takziah atau pengajian di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, yang penularannya belakangan ini diketahui telah meluas hingga ke Kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

"Lonjakan kasus baru ini antara lain dipicu klaster takziah itu," ujar Berty, Rabu (21/11/2021).

3. Akibat kasus baru ini, kasus aktif di Yogyakarta meningkat cukup drastis dalam sepekan

3. Akibat kasus baru ini, kasus aktif Yogyakarta meningkat cukup drastis dalam sepekan
Freepik

Dengan kasus baru ini, akibatnya kasus aktif di Yogyakarta saat ini meningkat signifikan hanya dalam waktu sepekan.

Diketahui, kasus aktif di Yogyakarta pada awalnya berjumlah sekitar 300-an dalam sepekan terakhir, kini setelah klaster baru itu meningkat menjadi 444 kasus.

Meski demikian, tingkat keterisian ranjang rumah sakit di Yogyakarta, baik kritikal maupun nonkritikal, masih tetap bertahan di bawah 10 persen.

4. Sebelumnya, Pemerintah Bantul menyebutkan klaster pengajian telah menulari 6 kecamatan di Kabupaten Bantul

4. Sebelumnya, Pemerintah Bantul menyebutkan klaster pengajian telah menulari 6 kecamatan Kabupaten Bantul
Pixabay/TomWalker

Pemerintah Bantul sebelumnya sudah menyebutkan klaster takziah di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, diketahui hingga Selasa telah menulari tak kurang dari 25 orang yang berasal dari enam kecamatan di Kabupaten Bantul.

Jumlah itu meliputi 15 kasus di Kecamatan Sedayu, 4 kasus di Kecamatan Kasihan, 3 kasus di Kecamatan Pajangan dan masing-masing 1 kasus di Kecamatan Bambanglipura, Sewon, dan Srandakan.

Selain itu, klaster takziah Sedayu Bantul ini juga merembet ke Kabupaten Gunungkidul 1 kasus, Kabupaten Sleman 12 kasus dan Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3 kasus.

Baca juga:

The Latest