Menyeruak kabar beras oplosan yang beredar di masyarakat per Selasa (15/7/2025). Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan uji kualitas terhadap 268 sampel beras dari 212 merek pada 6 hingga 23 Juni 2025.
Hasil pengawasan menunjukkan bahwa 85,56 persen beras premium tidak memenuhi standar mutu, dengan 59,78 persen dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) dan 21,66 persen memiliki berat riil lebih ringan dari yang tertera pada kemasan.
Sementara itu, 88,24 persen beras medium juga tidak sesuai SNI, sebanyak 95,12 persen dijual melebihi HET, dan 9,38 persen memiliki selisih berat kemasan yang lebih rendah dari informasi pada label.
Berikut Popmama.com rangkum daftar merek beras yang diduga oplosan selengkapnya.