Ini yang Harus Dilakukan Para UMKM di 2022, Inovasi Saja Tidak Cukup

Gunakan platform digital lebih aktif lagi untuk branding

21 Desember 2021

Ini Harus Dilakukan Para UMKM 2022, Inovasi Saja Tidak Cukup
Amina Filkins

Melihat situasi dan kondisi pandemi saat ini, semua orang berusaha untuk bangkit agar tetap bisa berkegiatan, salah satunya ialah para pelaku UMKM.

Di situasi seperti ini, UMKM dihadapkan pada kondisi yang mungkin cukup berat, antara bertahan dengan terus melakukan rebranding, atau justru gulung tikar karena dampak dari pandemi yang luar biasa. 

Belajar dari tahun 2021, di tahun 2022 mendatang tentunya harus ada perubahan yang dilakukan agar brand UMKM tetap bisa bertahan. Melihat peluang yang ada, pelaku UMKM juga kini berlomba-lomba menunjukan keunggulan dari produknya masing-masing.

Nah untuk Mama dan Papa yang mungkin juga salah satu dari banyaknya pelaku UMKM, di bawah ini Popmama.com rangkum hal yang harus dilakukan pelaku UMKM di tahun 2022.

Yuk, cari tahu apa saja yang dilakukan. 

1. Beradaptasi dengan kondisi dan keadaan

1. Beradaptasi kondisi keadaan
Pexels/Kampus Production

Mendekati tahun baru 2022, para pelaku bisnis UMKM diharapkan bisa lebih beradaptasi lagi dengan kondisi saat ini. Kondisi yang sulit dan membingungkan. 

Dengan selalu menyiapkan diri untuk keadaan-keadaan yang mungkin buruk namun bisa dijadikan peluang. Peluang yang ada tidak semata-mata dilihat sebagai peluang saja, melainkan menanamkan pada diri untuk menjadikannya sesuatu yang harus dilakukan segera mungkin. 

Baik secara online maupun offline. Itulah yang dinamakan adaptasi dengan keadaan. Hal itu juga disampaikan oleh Arto Biantaro seorang brand activist-penggiat brand lokal. Ia melihat bahwa banyak UMKM yang bisa beradaptasi dengan situasi pandemi yang belum selesai. 

"Proses adaptasi dan inovasi itu sudah menjadi suatu keharusan. Baik selama masa pandemi atau setelah masa pandemi. Karena kalau kita bicara trend, mungkin bisa 10 tahun kita mengalami isu-isu seperti ini. Kejadian seperti ini tentunya membuat bingung banyak orang, tapi mereka yang sabar, mengerti dan tidak terlalu panik, melihat kondisi sambil berjalan pelan-pelan," ucapnya. 

Editors' Pick

2. Inovasi tetap diperlukan

2. Inovasi tetap diperlukan
Pexels/Polina Tankilevitch

Dalam berbisnis, inovasi adalah sesuatu yang memang harus dilakukan untuk terus memperkuat brand di mata konsumen. Bagaimana caranya agar selalu ada hal baru dari brand kita yang membuat konsumen tertarik untuk membeli. 

Di tengah banyaknya persaingan dan brand lain yang muncul, inovasi yag dimiliki bisa membantu brand agar selalu memiliki ciri khas dan memberikan banyak pilihan pada konsumen.

Inovasi juga menunjukan kalau brand kita sadar dengan behaviour konsumen, mengerti apa yang diinginkan para konsumen. 

3. Miliki survival mode

3. Miliki survival mode
Pexels/Ketut Subiyanto

Berkaitan dengan beradaptasi pada kondisi yang ada di depan mata, seorang pelaku UMKM juga harus memiliki survival mode, khususnya di tahun 2022 yang kita tidak bisa tahu bagaimana ke depannya. 

Tapi yang pasti, survival mode tidak hanya dimiliki oleh CEO dan leader, tapi juga founder dan owner agar bisa melihat situasi yang ada di depan mata, kemudian melakukan pergerakan cepat untuk mengatasi. 

Itu juga yang dikatakan ooleh pendiri brand 'Teguk' yaitu Maulana Hakim. Menurutnya, cepat atau lambat pergerakannya, yang paling penting para pelaku UMK tetap bergerak. 

"Kita harus memiliki survival mode. ini tantangan untuk kita. Tidak hanya untuk CEO, leader, tapi memang founder dan owner.  Melihat apa yang bisa kita kerjakan ke depan. Jadi ada saatnya kita harus melakukan pergerakan cepat, dan melakukan perlambatan, yang paling penting kita terus bergerak," ucapnya pada acara virtual Shopeepay Talk 'Shopeepay 12.12 Birthday deals' pada, Kamis (24/11/2021). 

4. Lebih aktif manfaatkan platform digital

4. Lebih aktif manfaatkan platform digital
Pexels/Rachel Claire

Di 2021, para pelaku bisnis dan UMKM banyak melakukan inovasi dan beradaptasi dengan kondisi yang ada. Untuk itu, memasuki 2022 nanti, diharapkan para pelaku UMKM bisa lebih aktif dalam memanfaat platform digital yang ada dengan segala penawaran dari e-commerce yang turut membantu perkembangan UMKM. 

Hal ini juga disampaikan oleh Eka Nilam Dari selaku Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, ia mengatakan bahwa platform digital sangat membantu para pelaku UMKM di tengah situasi pandemi. 

Platform digital itu justru sangat membantu para UMKM untuk semakin bertumbuh di tengah-tengah pandemi," tuturnya di acara virtual Shopeepay Talk 'Shopeepay 12.12 Birthday deals' pada, Kamis (24/11/2021). 

Saat ini kita sudah memasuki dunia digital, di mana-mana serba dimudahkan, termasuk memperkenalkan produk ke orang lain. Banyaknya platform digital serta e-commerce, bisa memudahkan kamu dalam melakukan branding.

5. Gunakan pembayaran digital untuk mempermudah transaksi

5. Gunakan pembayaran digital mempermudah transaksi
Pexels/Kampus Production

Tahun 2022 pastinya akan semakin banyak UMKM yang muncul dengan branding yang luar biasa setelah belajar beradaptasi di tahun 2021.

Untuk para pelaku usaha dan UMKM di 2022, diharapkan agar tetap peka dengan memerhatikan behaviour konsumen yang saat ini lebih nyaman melakukan pembayaran secara cashless

"Jadi selama 2021 ini kami memahami bagaimana peranan dari platform digital ini untuk pelaku UMKM. Mereka memperkuat strategi mereka di era digital dengan menggunakan strategi flatform digital. Salah satunya ialah bagaimana mereka menciptakan satu layanan pembayaran digital," ucap Eka 

Memilih pembayaran digital juga merupakan salah satu memperkuat strategi pemasaran produk di era digital. Melihat kondisi pandemi saat ini serta situasi 2022 yang belum diketahui, namun sudah bisa disimpulkan bahwa konsumen lebih nyaman melakukan transaksi tanpa bersentuhan. 

Tentang layanan pembayaran digital juga disinggung oleh Eka, bahwa ShopeePay selalu berupaya bisa membantu pelaku UMKM. 

"ShopeePay selalu berupaya bagaimana kami bisa mendukung pertumbuhan UMKM tersebut, dan juga bisa merangkul lebih banyak lagi para pelaku usaha untuk mengadopsi pembayaran digital," tambahnya.

Itulah beberapa hal yang perlu dilakuakn oleh para pelaku UMKM di 2022. Semoga membantu ya. 

Baca juga: 

The Latest