Digaji 600 Ribu, Begini Syarat Dapat Kartu Pra Kerja bagi Korban PHK
Pemerintah akan mempercepat pelaksanaan program Kartu Pra Kerja guna mengatasi meningkatnya angka pengangguran akibat mewabahnya Covid-19.
Kartu Pra Kerja artinya kartu yang diberikan kepada pencari kerja atau pekerja untuk mendapatkan layanan pelatihan dengan mengakses platform-platform tertentu.
Lalu, apa saja syarat dan cara mendapatkan kartu pra Kerja? Simak yang telah Popmama.com rangkum:
1. Penerima merupakan warga negara Indonesia
Untuk mendapatkan akses kartu pra kerja, pendaftar diharuskan merupakan Warga Negara Indonesia asli dan mempunyai Kartu Tanda Penduduk Indonesia.
Selanjutnya, pendaftar wajib berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang kuliah serta belum mendapat pekerjaan.
Kartu pra kerja ini juga dikhususkan bagi pekerja korban PHK atau pelaku UMKM yang usahanya tutup akibat pandemi virus corona di Indonesia.
2. Mendaftarkan diri pada laman pekerja.go.id
Untuk mendapatkan kartu ini, ada beberapa syarat yang harus dilakukan.
Kamu perlu menginput data diri pada laman pekerja.go.id untuk bisa mendapatkan kartu pra kerja.
Petugas pengantar kerja di Disnaker pun akan mendampingimu saat sedang mendaftar melalui website yang telah disediakan.
Setelah penginputan data selesai, kamu akan segera dijadwalkan untuk mengikuti seleksi online seperti tes kemampuan dasar.
3. Memilih dan mengikuti pelatihan
Setelah dinyatakan lolos sebagai pengguna kartu pra kerja, kamu wajib memilih jenis pelatihan yang akan kamu ikuti melalui platform Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.
Jika kamu telah menuntaskan pelatihan pertama, maka akan diberikan upah sebesar 600 ribu per bulan selama empat bulan dan juga upah insentif setelah mengisi tiga survei evaluasi sebesar 50 ribu per surveinya.
Itulah tata cara dan syarat yang harus dilakukan untuk warga Indonesia yang ingin mendapatkan kartu pra kerja. Semoga bermanfaat ya, Ma!
