Sayangnya belum ada obat untuk distrofi fuchs. Tapi, tujuan pengobatannya untuk membantu mengontrol efek distrofi fuchs pada penglihatan, serta kenyamanan mata penderitanya.
Pada tahap awal, distrofi fuchs diobati dengan obat tetes mata atau salep, untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Dokter juga akan merekomendasikan pasien untuk menggunakan soft lens sesuai kebutuhan.
Jaringan parut kornea yang signifikan kemungkinan membutuhkan transplantasi. Ada dua pilihan transplantas, yakni kornea penuh atau keratoplasti endotel. Dengan transplantasi kornea penuh, dokter mata akan mengganti kornea pasien dengan donor. Sementara itu, keratosplati melibatkan transplantasi sel endotel di korena untuk menggantikan yang rusak.
Selain lewat dokter, ada juga beberapa pengobatan alami yang bisa dilakukan, yakni:
- Mengeringkan mata dengan pengering rambut yang disetel rendah beberapa kali sehari, dan membantu menjaga kornea agar tetap kering.
- Tetes mata natrium klorida yang dijual bebas juga membantu meringankan gejala.
- Berhenti merokok.
- Menjaga kadar gula tetap stabil jika menderita diabetes.
Berikut pengertian penyakit distrofi fuchs, gejala, diagnosis, dan pengobatannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.