Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul umumkan pembubaran parlemen setelah rencana disetujui oleh Raja Thailand Maha Vajiralongkorn pada Jumat (12/12/25). Keputusan ini menyusul kebuntuan parlemen mengenai perubahan konstitusi, meredakan ketegangan politik, serta mengembalikan kekuasaan kepada rakyat.
Langkah pembubaran ini juga diambil sebagai jalan tengah dari perselisihan dengan Partai Rakyat oposisi yang menjadi blok terbesar di parlemen. Diketahui usulan ini muncul setelah Anutin mengatakan adanya sengketa perbatasan yang membahayakan.
Keputusan ini membuka jalan Thailand untuk mengadakan pemilu dini, yang menurut peraturan akan dilaksanakan dalam waktu 45 hingga 60 hari.
Berikut ini informasi selengkapnya mengenai DPR dibubarkan pemerintah Thailand, kekuasaan kembali ke tangan rakyat yang telah Popmama.com berikut ini!
