Dulu Dianggap Remeh, Tempe Sekarang Jadi Makanan Mendunia

Makanan tempe punya sejarah yang cukup panjang. Menurut Amadeus Driando, tempe dicatat sebagai hidangan untuk keluarga kerajaan, yang telah ditulis oleh Centhini yang merupakan Pakubuwono kelima kerajaan Surakarta.

"Jadi level nya tinggi makanan tempe. Di tahun 2014 saat saya mempromosikan tempe, itu dianggap sebagai makanan rakyat kecil. Dan tahun 2021 kita mengadakan riset lagi ke 200 orang di lima pulau terbesar Indonesia. Sebetulnya citra tempe sudah punya level yang baik," ungkapnya saat ditemui oleh Popmama.com di acara 'Every U Does Good Heroes 2022', Kaum Restaurant, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Dari riset yang dilakukan oleh Amadeus Driando, hasil mengungkapkan bahwa 92 persen orang Indonesia sangat menyukai makanan tempe. Selain itu, sekitar lebih dari 60 persen karena enak dan punya protein yang tinggi.

"Bahkan tempe memiliki nutrisi yang tinggi. Jadi tempe mulai naik dan membaik," ungkapnya lebih lanjut.

Meski tempe pernah mendapat stigma negatif sebagai makanan yang nggak keren dan kuno, menurut Amadeus Driando justru tempe merupakan makanan yang jauh lebih ramah dan hemat.

"Ternyata tempe itu luar biasa, nggak kalah dari daging sapi. Bahkan ramah dan lebih hemat," ungkap Amadeus Driando.

Saat Amadeus Driando bangun perusahaan tempe di Inggris, dirinya juga mempromosikan makanan khas Indonesia tersebut dalam bentuk kemasan yang telah dipotong dalam bentuk kubus. Masalahnya, banyak orang barat yang tidak tahu bagaimana cara memasak tempe.

"Kendalanya itu kalo di dunia barat mereka tidak tahu cara masak tempe kayak tempe orek. Jadi kemasan yang kita sediakan sudah dipotong kubus dan sudah dibumbui, jadi orang gampang nikmatin," pungkas Amadeus Driando.

Demikian informasi mengenai tempe Indonesia yang sudah mendunia di Inggris. Kamu suka tempe juga nggak?