Suami Tasyi Athasyia Buka Suara Soal Laporan Kepolisian

Karyawan tanpa kontrak tertulis dibenarkan, nyatanya perjanjian kerja hanya sebatas kontrak lisan

23 Juni 2023

Suami Tasyi Athasyia Buka Suara Soal Laporan Kepolisian
Instagram.com/tasyiiathasyia

Suami Tasyi Athasyia dibantu kuasa hukumnya buka suara soal laporan kepolisian, Jumat (23/6/2023). Pada laporan tersebut Tasyi disebut memperlakukan mantan karyawannya tidak baik, seperti ancaman bahkan ingin membungkam karyawannya. 

Namun, laporan tersebut disangkal oleh pengacara Tasyi, Ahmad Ramzy. Ia mengungkapkan kalau apa yang dinyatakan oleh eks karyawan inisial P hanya tuduhan belaka dan pihak pelapor hanya status dalam lidik. 

"Laporan polisinya kaitan dengan pengancaman. Kamu tau nggak pengancaman itu pasal berapa, pengancaman itu Pasal 369, itu tindak pidana berat yang ancaman hukumnya 9 tahun. Ini yang dilaporkan Pasal 335 yang dibilang pasal keranjang sampah yang sudah dihapus," kata Ramzy, kuasa hukum Tasyi.

Tak hanya itu, suami Tasyi juga mengungkap seluruh berita miring yang tertuju pada Tasyi media sosial. Ia mengungkap semua hanyalah fitnah dari oknum yang mencoba menjatuhkan Tasyi. 

Untuk informasi lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum deretan fakta suami Tasyi buka suara soal laporan kepolisian

Disimak, yuk!

1. Karyawan diajak keluar negeri, umrah hingga ke Dubai

1. Karyawan diajak keluar negeri, umrah hingga ke Dubai
Instagram.com/tasyiiathasyia

Salah satu berita yang beredar soal karyawan Tasyi adalah pemberian makanan ke pegawai yang dinilai terlalu pelit, bahkan mereka diberi makanan basi. Lain hal dengan yang dinyatakan oleh suami Tasyi, yakni Syech Zaki. 

Saat mengajak para karyawannya ke Dubai, Syech Zaki mengaku memberi uang saku kepada karyawan agar mereka bisa belanja oleh-oleh di mal terbesar di dunia. 

Suami Tasyi juga mengungkapkan sempat memberi biaya service kendaraan untuk salah seorang karyawan. Bahkan ia rela menawarkan bantuan kepada eks karyawan yang sudah tak bekerja lagi dengannya. 

Editors' Pick

2. Keterlambatan gaji diduga karena karyawan yang tak bertanggung jawab

2. Keterlambatan gaji diduga karena karyawan tak bertanggung jawab
Instagram.com/tasyiiathasyia

Menurut Ramzy, soal keterlambatan gaji itu adalah aturan yang sudah disepakati di awal. Kesepakatan tersebut dibuat karena ada beberapa karyawan yang keluar-masuk tak sesuai masa probation atau percobaannya.

"Karena suka ada yang masuk, nggak selesai, keluar. Ada yang harusnya selesai tanggal 30, tetapi baru tanggal 10 atau 15 dia keluar. Nah itu yang jadi masalah awalnya. Karena nggak menyelesaikan probation-nya dia," jelas Ramzy. 

3. Ternyata kontrak kerja hanya berbentuk lisan saja

3. Ternyata kontrak kerja ha berbentuk lisan saja
Instagram.com/tasyiiathasyia

Pihak eks karyawan dengan inisial P sebelumnya mengungkapkan bahwa ia tak memiliki kontrak kerja selama berada di bawah naungan manajemen Tasyi. Hal itu turut dibenarkan oleh Ramzy. 

"Benar. Itu kontrak yang saya sampaikan secara lisan. Jadi waktu November mereka masuk, dua minggu setelah itu, sudah persiapan ke Dubai, umrah, dan seterusnya. Waktu itu belum disiapkan kontrak, setelah itu disepakati mengenai gaji. Karena ini kesepakatan bisa aja berbentuk lisan," kata Ramzy. 

Jadi perihal kontrak kerja resmi memang benar tidak ada, pihak manajemen Tasyi dan karyawannya hanya membuat kesepakatan dalam bentuk lisan saja. 

4. Soal buzzer yang diduga suruhan Tasyi, Syech Zaki sebut itu hanya oknum yang berusaha menjatuhkan istrinya

4. Soal buzzer diduga suruhan Tasyi, Syech Zaki sebut itu ha oknum berusaha menjatuhkan istrinya
Instagram.com/tasyiiathasyia

Tasyi Athasyia bungkam saat dirinya mulai diperbincangkan lagi di media sosial. Saat itu, beredar cuitan dengan kata kunci 'Fakta Tasyi' di Twitter dan diduga cuitan tersebut adalah buzzer suruhan Tasyi untuk menutupi berbagai hujatan.

Sebuah bukti beredar di Twitter bahwa Tasyi membayar beberapa orang untuk menulis cuitan tersebut karena kalimat yang mereka unggah hampir sama, hanya berbeda beberapa menit saja. 

Syech Zaki menegaskan kalau hal itu hanyalah perbuatan para oknum yang ingin menjatuhkan Tasyi, pasalnya nama Tasyi dibuat trending berhari-hari dengan satu kesalahan yang berbeda. 

"Kita tidak pernah membayar siapa pun atau menggunakan buzzer sesuai yang diberitakan media seharga Rp 17 juta," pungkas Syech.

Itulah beberapa informasi yang berhasil dirangkum mengenai suami Tasyi Athasyia buka suara soal laporan kepolisian.

Semoga setelah ini kedua pihak menemukan titik tengah untuk segera menyelesaikannya, ya.

Baca juga:

The Latest