6 Cara Menghindari Obesitas Menurut Dokter Gizi

Siapa yang masih suka makan mi dengan nasi?

5 Maret 2024

6 Cara Menghindari Obesitas Menurut Dokter Gizi
Freepik/Rawpixel-com

Indonesia punya target yaitu Indonesia Emas 2045. Tapi sampai sekarang, masih banyak masalah kesehatan yang harus dihadapi, salah satunya obesitas. 

Sampai saat ini, obesitas masih jadi kasus yang mengkhawatirkan di Indonesia. Terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan dalam kurun waktu 10 tahun, setidaknya terjadi kenaikan jumlah kasus sebanyak 10,5% dalam kurun waktu tersebut. 

Pemerintah pun masih terus melakukan berbagai upaya untuk menekan laju prevalensi obesitas agar tidak makin besar, setidaknya bisa tetap sebesar 21,8% sampai akhir 2024. 

Lalu, apa penyebab dan bagaimana cara menghindari obesitas? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama. 

1. Penyebab obesitas pada masyarakat Indonesia

1. Penyebab obesitas masyarakat Indonesia
Freepik/Jcomp

Banyak hal yang menjadi latar belakang kenapa seseorang bisa mengalami obesitas, terutama pada anak dan kelompok umur aktif. Beberapa penyebabnya adalah perilaku kurang gerak atau malas bergerak karena kemajuan teknologi. 

Selain itu, mudahnya akses ke aneka jajanan yang minim gizi dan tinggi kalori serta lemak jenuh juga jadi penyebab lainnya. Pola makan tidak seimbang dan gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu yang cukup besar. 

Lalu bagaimana cara mencegah serta mengatasinya? 

2. Asupan makanan tidak boleh lebih tinggi dari kalori yang dikeluarkan

2. Asupan makanan tidak boleh lebih tinggi dari kalori dikeluarkan
Freepik/benzoix

Kenaikan berat badan kebanyakan diakibatkan karena asupan yang masuk ke tubuh lebih tinggi daripada yang dibutuhkan, demikian menurut dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK dalam rilis Greenfields berjudul  Mulai Hidup Lebih Sehat di Hari Obesitas Sedunia dengan Susu Greenfields Skimmed yang 0% Lemak dan 100% Extra Kebaikan! yang diterima Popmama.com. 

Untuk itu, penting sekali untuk memerhatikan asupan makanan dan minuman sehari-hari. 

"Pastikan input kalori ke tubuh lebih rendah dari output-nya," ujarnya. 

Editors' Pick

3. Kurangi penggunaan minyak

3. Kurangi penggunaan minyak
Freepik/freepik

Indonesia memang kaya dengan kuliner, tapi sayangnya banyak menu yang mengandung minyak dalam jumlah cukup tinggi. Minyak sendiri memiliki kalori dan lemak jenuh yang tinggi sehingga berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Tapi Mama bisa menerapkan beberapa teknik. 

Seperti saat menumis atau menggoreng, gunakan teknik masak yang ramah lemak.

Seperti apa tekniknya? Mama bisa menghindari menggoreng dan menggantinya dengan airfryer atau memanggangnya. Jika perlu menumis, maka bisa menggunakan minyak seminim mungkin. 

"Bisa menggunakan sedikit minyak dalam memasak dan mengurangi menu gorengan," ujar dr. Andrian. 

4. Hindari makan dengan karbo dobel

4. Hindari makan karbo dobel
Freepik

Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan makan nasi dengan mie, atau menjadikan kentang sebagai sayur yang dikonsumsi dengan nasi. 

Padahal, semua itu adalah bentuk karbohidrat. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, maka yang terjadi adalah Mama bisa berpotensi mengalami obesitas. 

Jadi, pilih salah satu karbohidrat saja, ya. 

"Batasi jumlah karbohidrat dan jangan dikombinasikan seperti nasi dengan kentang dan nasi dengan mi," lanjutnya. 

5. Mengonsumsi makanan sehat

5. Mengonsumsi makanan sehat
Freepik/freepik

Gaya hidup sehat dan rutin mengonsumsi makanan sehat juga jadi kunci seseorang bisa terhindar dari potensi obesitas. 

Mama bisa memilih makanan real food untuk asupan yang sehat dan baik untuk tubuh karena mengandung nutrisi dan serat asli untuk tubuh. 

Juga, jangan menghindari susu karena bisa melengkapi nutrisi harian. Jika takut dengan lemaknya, maka bisa memilih susu fat free atau yang disebut dengan skimmed milk. Dimana lemak di dalam susu sudah dihilangkan tanpa mengubah kandungan nutrisi alaminya. 

Bahkan, menurut penelitian, susu sapi dengan kadar protein tinggi bisa efektif dalam membantu proses penurunan berat badan pada orang dewasa. 

6. Perhatikan waktu makan

6. Perhatikan waktu makan
Freepik

Kebanyakan orang diet memilih untuk tidak makan saat malam. Ternyata, ada alasan penting dibalik alasan tersebut. Hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan waktu untuk memproses makanan sebelum kita bisa istirahat. 

Setidaknya, tubuh perlu 2-3 jam untuk sampai selesai memproses makanan. Itulah kenapa, sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan. Jika tidak, maka tubuh pun bisa berpotensi mengalami kenaikan berat badan. 

"Perhatikan waktu makan atau minum, maksimal pukul 18.00 karena tubuh perlu waktu untuk memproses makanan sebelum kita beristirahat," ungkapnya. 

Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari agar tidak mengalami obesitas. Pastikan untuk dilakukan secara rutin, ya!

Baca juga:

The Latest