Penelitian Terbaru! Covid-19 Kemungkinan dapat Menyebabkan Impotensi 

Efek samping ini bisa berkepanjangan

8 Desember 2020

Penelitian Terbaru Covid-19 Kemungkinan dapat Menyebabkan Impotensi 
Pixabay/derneuemann

Covid-19 memiliki gejala yang terus berkembang. Dari yang awalnya menyerang pernapasan, sampai bisa kehilangan indra perasa. 

Kini yang terbaru adalah pria yang terkena infeksi virus corona bisa mengalami disfungsi ereksi.

Pandemi Covid-19 belum berakhir sama sekali. Bahkan di Indonesia, angka penyebarannya masih tergolong cukup tinggi. 

Kalaupun seseorang bisa cukup kuat melawan virus tersebut, namun tetap ada efek samping yang tertinggal dan berefek buruk bagi kehidupannya. 

Dirangkum Popmama.com, inilah gejala yang bisa dialami para penderita Covid-19, termasuk impotensi. 

1. Menurut info terbaru, virus corona bisa sebabkan impotensi

1. Menurut info terbaru, virus corona bisa sebabkan impotensi
Freepik/wayhomestudio

Seorang ahli dalam bidang kesehatan bernama dr Dena Grayson mengatakan bahwa gejala dari Covid-19 pada pria bisa berupa gangguan ereksi. 

Dari orang yang diteliti dan para pasien pria yang dalam pengawasannya, ada efek yang mengganggu kehidupan ranjang pada pria. 

Dilansir dari NBC Network NBCLX, kemungkinan efek disfungsi ereksi ini bisa berlangsung sebentar atau lama. Tidak bisa ditentukan dengan sesuatu, namun efek tersebut bisa berbeda pada setiap pria. 

Editors' Pick

2. Dikarenakan Covid-19 juga menyerang pembuluh darah

2. Dikarenakan Covid-19 juga menyerang pembuluh darah
Unsplash/Dainis Graveris

Virus corona bisa mendorong produksi bradikinin menjadi berlebihan pada sebagian orang yang menyebabkan "badai bradykinin". 

Bradykinin membuat tekanan darah turun dengan cara melebarkan pembuluh darah. Efeknya, terjadi kontraksi otot polos di paru dan usus. Bradykinin juga membuat pembuluh darah bocor dan menyebabkan cairan berkumpul di jaringan tisu dan organ lain.  

Dilansir dari NY Post, masalah pembuluh darah ini bisa melebar sampai ke penis. Menurut dr Dena, efek impotensi ini bisa menjadi komplikasi seumur hidup dan masalah yang harus diperhatikan secara serius. 

3. Gejala lain para penderita covid

3. Gejala lain para penderita covid
Freepik/lifeforstock

Seperti diketahui, gejala infeksi virus corona tak hanya batuk kering dan sesak napas. Ada istilah happy hypoxia yang memungkinkan penderita tidak merasa sesak meski paru-parunya tidak bisa menerima oksigen lagi. 

Selain itu, ada juga gejala baru yaitu kehilangan indera perasa seperti pengecap dan penciuman. Bahkan para penderita Covid-19 sampai membuat konten yang berisi tantangan makan. Mereka bisa makan apa saja dan tidak merasa pahit, pedas, atau panas. 

Masih banyak gejala lain yang dirasakan penderita virus corona seperti kesulitan konsentrasi, bermasalah dengan ingatan, dan tidak bisa tidur saat malam. 

4. Efek samping covid-19, kesehatan mental yang terganggu

4. Efek samping covid-19, kesehatan mental terganggu
Freepik/cookie_studio

Virus corona tak hanya berbahaya bagi kesehatan tubuh, tapi juga bagi kesehatan mental. Banyak penderita Covid-19 yang sebenarnya tidak terlalu parah namun kesehatannya terus menurun karena kondisi kesehatan mentalnya.

Momok penderita virus corona yang mungkin dijauhi orang sekitar membuat mereka stres. Kesepian saat diisolasi juga bisa membuat panik berlebih dan depresi. 

Tak sedikit dari mereka yang masuk karantina sebagai OTG dan cepat memburuk kesehatannya karena perasaan stres dan depresi. Maka dari itu, penting juga menjaga kesehatan mental di masa pandemi seperti ini. 

5. Yang terbaik, tetap menjaga kesehatan

5. terbaik, tetap menjaga kesehatan
freepik/freepik

Tetap saja, yang terbaik adalah menjaga protokol kesehatan di manapun kamu berada. Hindari kerumunan apalagi jika banyak yang tidak menggunakan masker. 

Tak perlu bertemu banyak orang jika memang tidak terlalu mendesak. 

Saat pulang ke rumah, selalu terapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memasukkan masker dan pakaian ke keranjang khusus dan segera mencucinya. Juga, semprot dengan disinfektan barang-barang yang dibawa dari luar. 

Setelah semua dilakukan, jangan lupa untuk terus berdoa agar selalu dilindungi dari virus dan penyakit berbahaya lainnya. Sehat selalu, ya!

Baca juga:

The Latest