7 Tradisi Natal di Berbagai Belahan Dunia, Unik Banget!
Ada yang berbagi apel, ada yang makan ayam
25 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap negara memiliki ciri khasnya sendiri dalam merayakan Natal. Selain berdoa dan berkumpul bersama keluarga, ada juga beberapa tradisi menarik yang dilakukan di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, tradisi Natal identik dengan kumpul keluarga dan berdoa bersama. Selain itu, ada sesi dekor pohon Natal yang akan dipajang di rumah.
Di negara lain, ada beberapa tradisi yang sarat dengan makna Natal. Dirangkum Popmama.com, inilah tradisi-tradisi uniknya.
1. Patung kambing di Swedia
Natal di Swedia cukup berbeda, karena mereka mengarah ke festival pagan kuno. Saat Natal, mereka tak hanya menghias pohon Natal saja, tapi juga menghias patung kambing atau Yule Goat.
Yule Goat merupakan patung kambing setinggi 12,8 meter yang dibuat di alun-alun kota. Patung ini terbuat dari kayu dan jerami. Banyak masyarakat membuat Yule Goat juga di rumahnya dan menghiasnya dengan cantik.
2. Troll yang berkunjung ke rumah-rumah
Di Islandia, Natal dirayakan sepanjang 13 hari. Nah 13 hari menjelang natal, anak-anak Islandia akan dikunjungi oleh 13 Yule Lads, demikian menurut legenda rakyatnya.
Nantinya 13 troll ini akan turun di malam hari untuk mendatangi rumah-rumah warga untuk menaruh hadiah. Itulah kenapa, anak-anak kerap menaruh sepatu dan kauskaki di jendela agar memudahkan troll untuk memasukkan hadiah untuknya.
Seperti biasa, hadiah akan diberikan pada mereka yang memiliki perilaku terpuji saja.
Editors' Pick
3. Irlandia, menempatkan lilin merah panjang di jendela
Tradisi unik ada di Irlandia saat Natal. Mereka terbiasa meletakkan lilin merah panjang di jendela depan rumah selama semalaman. Lilin itu menjadi simbol kehangatan dan tempat berlindung selama musim dingin.
Di sana, Natal juga dirayakan dengan menikmati menu-menu khas seperti angsa panggang yang lengkap dengan sayuran, saus cranberry dan kentang.
4. Berbagi roti tanpa ragi di Polandia
Di Nasrani, tubuh Yesus dilambangkan dengan roti tanpa ragi yang tipis, mirip dengan lapisan wafer tanpa selai. Biasanya, roti ini disantap dalam ibadah sembari mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama para murid.
Di Polandia, menyantap roti tanpa ragi dilakukan khusus saat Natal. Kegiatan ini dilakukan oleh keluarga Katolik di Polandia. Tradisi ini dilakukan sambil mengucap doa, harapan dan permintaan maaf pada keluarga dari yang tertua hingga termuda.
Setelah meminta maaf, mereka akan memecah dan mengambil potongan oplatek (roti tanpa ragi) sebagai tanda timbal balik ucapan.
Roti oplatek umumnya berbentuk persegi panjang, tipis, dan rasanya hambar. Meski begitu, makna dari roti ini sangatlah berharga.
5. Rangkaian 9 Posada di Meksiko
Di Meksiko, Natal dirayakan dari tanggal 12 Desember sampai 6 Januari. Nah, mulai tanggal 16 Desember, anak-anak disana mulai melakukan rangkaian 9 Posada.
Posada sendiri artinya penginapan. Nah, anak-anak ini akan melakukan prosesi yang merepresentasikan Maria dan Yusuf saat mencari penginapan di Bethlehem.
Anak-anak tersebut berjalan membawa lilin ke berbagai rumah, menyanyikan lagu, dan diberitahu tidak ada kamar kosong. Di penginapan terakhir, anak-anak diberitahu ada kamar kosong dan disambut untuk perayaan yang berisi doa, makan bersama, kembang api, dan memecahkan pinata.
6. Saling berkirim apel di China
Tradisi Natal di China cukup unik, karena mereka memberikan Apel Perdamaian untuk kerabat dan keluarga. Apel ini dibungkus dengan kertas cellophane yang di atasnya terdapat pesan Natal, cinta, dan perdamaian.
Menurut kepercayaannya, memiliki Apel Perdamaian bisa membawa keberuntungan sepanjang tahun.
7. Makan ayam goreng di Jepang
Di Jepang, Natal tidak termasuk dalam libur nasional sehingga penganut Kristen tetap harus bekerja atau sekolah. Namun mereka punya cara unik untuk merayakan Natal.
Para keluarga di Jepang biasanya akan mengunjungi KFC terdekat dan menyantap menu favorit di resto tersebut yaitu ayam goreng tepung. Sebenarnya, ini semua dimulai tahun 1974 saat brand makanan tersebut membuat kampanye yang bertajuk 'Kurisumasu ni wa kentakkii!' yang artinya 'Kentucky untuk Natal'.
Hal ini langsung membuat restoran tersebut melejit popularitasnya, bahkan sampai sekarang.
Itu dia beberapa perayaan Natal di berbagai belahan dunia. Mana yang ingin Mama lakukan bersama keluarga?
Baca juga:
- 10 Lagu Natal Anak, Bangkitkan Semangat Natal di Rumah
- 7 Ide Perayaan Natal Menyenangkan Bersama Pasangan
- 25 Ucapan Selamat Natal untuk Suami yang Menyentuh
