7 Fakta Menarik Konser Coldplay di Jakarta, Chris Martin Pantun

Rahmania Astrini menjadi penyanyi pembuka di konser Coldplay, Jakarta. Penyanyi asal Bandung ini membawa dua lagu beraransemen jazz. 

Salah satu lagu yang ia bawakan adalah "Untitled" yang dipopulerkan oleh Maliq & D'Essential. Telah diberi kesempatan satu panggung dengan Coldplay, Rahmania pun lantas mengucapkan rasa syukur dan terima kasih. 

Ia juga memperkenalkan diri di hadapan ribuan penggemar Coldplay yang memenuhi stadion GBK. Penuhnya lautan manusia yang hadir membuat Rahmania Astrini takjub. 

Kejutan tak terduga juga datang dari Chris Martin yang pantun menggunakan bahasa Indonesia. Ia bahkan meminta penonton untuk pinjam seratus.

"Hari selasa ujian fisika, dia belajar biar lulus, apa kabar kota Jakarta? Boleh dong pinjam seratus," ucap Chris, melansir IDN Times.

Penonton yang mendengar pantun Chris Martin pun lantas tertawa. Bukan hanya satu pantun, ia juga memberikan dua buah pantun.

"Jalan kaki sampai Senayan, mampir membeli duku. Jakarta kota impian, Coldplay is here for all of you," tambahnya. 

Coldplay hadir ke Jakarta untuk menggelar konser setelah 25 tahun menunggu. Ini merupakan konser pertama mereka yang disambut antusias besar dari para penggemarnya.

Setelah sukses menyelesaikan konser pertamanya di Indonesia, Coldplay berterima kasih kepada puluhan ribu penonton yang telah memadati stadion GBK. Melalui unggahan di platform X, Coldplay bahkan berjanji akan kembali ke Indonesia.

"Thank you for one of the best nights ever, Jakarta. We'll be back!! (Terima kasih untuk salah satu malam terbaik yang pernah ada, Jakarta. Kami akan kembali!!)" tulis Coldplay. 

Momen tak terduga terjadi saat Chris Martin mengajak dua penonton ke atas panggung. Penonton yang dibawa tersebut dari kategori festival.

Bikin penonton iri sekaligus terharu ketika salah seorang penggemar membawakan banner bertuliskan "Tolong bawakan lagu Everglow untuk ibuku di surga". Melihat itu pun Chris ikut terharu dan meminta penonton menyimpan ponsel di saku.

"Aku meminta tolong kepada kamu, saudaraku," ujar Chris Martin sambil berlutut, melansir IDN Times.

"Aku ingin angkat tangan kalian, ponsel di saku, angkat tangan kalian, ponsel di saku," lanjutnya.

Penampilan Coldplay mampu membius lebih dari 80 ribu penonton yang hadir. Chris Martin bahkan mengucap 'Assalamu'alaikum' untuk menyapa para penonton.

"Hello everybody, assalamualaikum!" ucap Chris Martin yang disambut riuhan suara penonton.

Chris Martin pun melanjutkan aksi panggung dengan lagu "Adventure of a Lifetime", "Paradise" dan "The Scientist". Sebelum konser, Chris Martin membuat heboh netizen Indonesia lantaran berjalan santai tanpa alas kaki alias nyeker di kawasan Jakarta. 

Band Tanah Air, Maliq & D'essentials kedapatan menjadi kejutan di konser Coldplay, Jakarta. Awalnya Chris Martin menyebut jika mereka memiliki trik sulap.

"Kami punya trik sulap bahwa kami akan berdiri di sini dan mengubah diri kami menjadi band lain. Kalian tidak akan mempercayai ini, sebuah sulap yang belum pernah kalian lihat," ucap Chris Martin, melansir unggahan Instagram IDN Times.

"Namun, untuk melakukan ini, kami memerlukan 80 ribu orang di sini agar benar-benar percaya," sambungnya.

Tak lama, Maliq & D'essentials keluar setelah Chris Martin menyebut band tersebut. Kemunculan band Tanah Air ini lantas disambut riuhan suara penonton yang terkejut dengan sulap yang dimaksud Chris Martin. 

Selepas konser, perut tentu keroncongan. Pada momen konser Coldplay terdapat penawaran spesial dari restoran, Haidilao yang menawarkan free bus ke restoran mereka. 

Sehingga, penonton tak perlu pusing mencari tempat makan di tengah padatnya jalanan area kawasan GBK. Kehadiran free bus ke Haidilao di Grand Indonesia ini pun disambut baik oleh para penonton. 

Nah, itu dia informasi seputar 7 fakta menarik konser Coldplay di Jakarta, Chris Martin pantun. Bagaimana menurut kamu aksi panggung Coldplay?