7 Film Joko Anwar yang Seram dan Menegangkan, Terbaru Pengabdi Setan 2

'Pintu Terlarang' merupakan film garapan Joko Anwar bergenre physcological thriller berbalut misteri. Film ini diadaptasi dari novel karya Sekar Ayu Asmara berjudul sama.

Dibintangi sederet aktor dan aktris besar Indonesia, seperti Fachri Albar, Marsha Timothy, Henidar Amroe, Tio Pakusadewo, Ario Bayu, dan Otto Djauhari, film yang dirilis tahun 2009 berhasil meraih penghargaan Best of Puchon di Puchon International Fantastic Film Festival pada 2009.

'Pintu Terlarang' mengisahkan tentang seorang seniman patung bernama Gambir (Fachri Albar) yang digambarkan memiliki kehidupan yang sempurna. Namun, di balik kesempurnaan hidup dan kariernya, Gambir menyimpan rahasia gelap yang mengerikan.

Semua berawal ketika Talyda (Marsha Timothy) melakukan aborsi karena hamil anak Gambir di luar nikah. Janin aborsi tersebut kemudian dimasukkan ke dalam perut patung hamil yang dibuat Gambir.

Di rumahnya, Gambir menemukan pintu merah di balik lemari. Sang istri melarang Gambir untuk membuka pintu tersebut.

Film yang dirilis tahun 2007 itu merupakan film noir pertama di dunia perfilman Indonesia.

'Dead Time: Kala' mengisahkan tentang seorang polisi bernama Eros (Ario Bayu), yang tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran yang menewaskan 5 orang korban secara mengenaskan.

Bukan hanya Eros yang sedang mendalami kasus tersebut, tetapi juga seorang wartawan bernama Janus (Fachry Albar). Janus menderita penyakit narkolepsi, yaitu penyakit yang bisa membuatnya tiba-tiba tertidur jika emosinya sedang memuncak.

'Modus Anomali' merupakan film garapan Joko Anwar bergenre horror-thriller. Film yang dirilis tahun 2012 ini berhasil meraih penghargaan di Buncheon Awards.

Film yang berdialog menggunakan Bahasa Inggris ini mengisahkan tentang John Evans (Rio Dewanto) yang tiba-tiba terbangun di tengah hutan asing, dalam keadaan terkubur di dalam tanah.

Dia terbangun tanpa memiliki satu bendapun, kecuali sebuah ponsel yang di dalamnya tidak terdapat nomor kontak siapapun.

Dalam ketakutan dan kebingungannya, John Evans memutuskan untuk segera menyelamatkan diri. Dia kemudian menemukan sebuah rumah dengan pintu terbuka. John kemudian memutar video di televisi yang ada di rumah tersebut, dan video itu ternyata memperlihatkan pembunuhan seorang wanita yang sedang hamil.

Film yang dirilis tahun 2017 ini merupakan pembuatan ulang (remake) dari film berjudul sama yang tayang pada tahun 1980.

Film yang sukses memenangkan 7 Piala Citra pada ajang Festival Film Indonesia 2017 itu mengisahkan dengan sebuah keluarga yang terdiri Bapak (Bront Palarae), Ibu (Mawarni Suwono) dan 4 orang anak yaitu Rini (Tara Basro), Tony (Endy Arfian), Bondi (Nasar Anuz) dan Ian (Muhammad Adhiyat).

Keluarga tersebut mengalami masalah finansial, sampai-sampai Rini harus berhenti kuliah demi biaya pengobatan sang ibu. Ibu tak dapat bergerak dan harus membunyikan lonceng untuk meminta bantuan.

Namun, upaya keluarga menyembuhkan ibu gagal dan ibu akhirnya meninggal dunia.

Setelah menggelar pengajian, sang bapak pergi ke kota untuk menggadai rumah mereka. Namun, hal ini menjadi awal dari teror di rumah keluarga Rini. Rini dan ketiga adiknya didatangi oleh sosok yang menyerupai ibu mereka. 

Film yang rilis tahun 2019 ini mengisahkan tentang Maya (Tara Basro) dan sahabatnya Dini (Marissa Anita), yang hidup kesusahan di kota.

Karena kesulitan finansial, Maya mencoba mencari keluarganya di Desa Harjosari, dengan harapan mendapatkan harta warisan dari keluarganya yang kaya raya di desa.

Namun, tak disangka mereka malah menemukan banyak kuburan anak-anak di sepanjang jalan menuju desa. Misteri mulai terungkap saat Maya menyaksikan proses persalinan seorang bayi di kampung tersebut.

Setelah sukses dengan 'Pengabdi Setan', Joko Anwar kembali membuat film remake dari film berjudul sama yang tayang tahun 1981 dan diperankan oleh legenda film horor, Suzzanna.

'Ratu Ilmu Hitam' mengisahkan tentang seorang pria bernama Hanif (Ario Bayu) yang mengajak seluruh keluarganya untuk berkunjung ke panti asuhan tempat ia tinggal dulu.

Kedatangannya ke sana ingin menjenguk pengurus panti yang sudah tua. Namun, kemudian mulailah bermunculan kejadian-kejadian aneh dan mengerikan, serta teror-teror ilmu hitam.

Film yang perdana tayang 4 Agustus 2022 ini menjadi film horor teranyar garapan Joko Anwar.

Film sekuel dari 'Pengabdi Setan' yang tayang tahun 2017 lalu itu melanjutkan kisah tentang satu keluarga yang terdiri dari Bapak (Bront Palarae), dan 3 orang anak yaitu Rini (Tara Basro), Tony (Endy Arfian), dan Bondi (Nasar Anuz), yang memutuskan untuk pindah ke rumah susun (rusun)

Bapak beranggapan tingga di rumah susun yang ramai lebih aman dibanding tinggal di rumah sendiri. Namun, anggapan itu salah.

Teror Ibu (Mawarni Suwono) terus menghantui. Bahkan mereka juga baru sadar bahwa tetangga rusun pun justru membahayakan mereka.

Itulah 7 film seram dan menegangkan garapan sutradara Joko Anwar. Semuanya menyeramkan dan menegangkan! Mama sudah nonton film yang mana?