Rekomendasi 7 Film Keluarga untuk Rayakan Hari Ayah

Nemo adalah nama seekor clown fish kecil yang terpisah dari Marlin, sang Papa. Film Finding Nemo menceritakan petualangan si ikan kecil seorang diri menjelajah dunia. Cerita semakin seru ketika Marlin, sang Papa berjuang menemukan anaknya.

Sebenarnya Marlin adalah seekor ikan penakut yang tidak biasa pergi jauh mengarungi samudera. Namun ia tidak menyerah dan tetap berjuang demi menemukan Nemo yang ia sayangi.

Film Finding Nemo pertama kali keluar pada bulan Mei 2013. Pendapatan film ini adalah 1.029 billion USD atau setara dengan Rp.15,1 triliun.

Film thriller asal Korea ini mendapat banyak perhatian, bukan hanya dari negara asalnya saja melainkan dari seluruh dunia.

Film Train to Busan menceritakan kisah seorang papa dan anak yang berusaha melarikan diri dari serangan zombie, sementara mamanya berada di kota lain.

Ia pergi naik kereta untuk meninggalkan kota yang sudah penuh zombie, namun ternyata zombie juga ikut di dalam kereta tersebut.

Zombie terus menyerang kereta api yang ditumpangi Seok-woo (Gong Yoo) dan putrinya Su-an (Kim Su-an), Seok-woo sebagai seorang Papa berjuang mati-matian untuk melindungi anak perempuannya.

Film zombie pertama bikinan para sineas Korea Selatan itu berhasil memecahkan berbagai rekor. Film ini juga diputar di 156 negara.

Dilansir dari Hollywood Reporter, pada hari perdana pemutarannya Train to Busan memecahkan rekor dengan pendapatan USD5,8 juta (Rp76,1 miliar).

Pada hari Sabtu (23/7/2016), film garapan Yeon Sang-ho ini kembali memecahkan rekor, kali ini 'pendapatan tertinggi dalam satu hari' dengan meraup USD9,9 juta (Rp 145 miliar).

Film The Pursuit of Happyness ini sangat populer sejak tahun 2006. Dibintangi oleh Will Smith dan putranya, Jaden Smith, film yang mengisahkan perjuangan papa dan anak laki-lakinya itu begitu menguras emosi.

Will yang bekerja sebagai pialang menyadari dirinya bukanlah seorang papa yang sukses dan mapan. Ia bekerja untuk menghidupi dirinya dan anaknya, ia juga sering menemukan kendala dan kegagalan. Meski begitu ia tidak menyerah.

Ia juga mengurusi anaknya sendiri. Tidak memiliki tempat tinggal juga menjadi tantangan bagi dirinya.

Perjuangan, ketulusan, dan kekompakan antara papa dan anak laki-lakinya benar-benar mengundang rasa haru, sedih dan bangga. Film ini cocok untuk menjadi rekomendasi untuk ditonton bersama saat merayakan Hari Ayah.

Pendapatan film The Pursuit of Happyness mencapai USD 307,1 juta (Rp 4,5 triliun). Kamu juga bisa nonton film keluarga ini untuk merayakan Hari Ayah.

Juna (Fedi Nuri), keturunan ningrat Jawa, jatuh cinta pada gadis Jepang, Keisha (Kelly Tandiono). Juna harus berjuang keras agar hubungan cintanya disetujui oleh pihak keluarga hingga akhirnya mereka berhasil menjadi pasangan suami-istri.

Keduanya dikaruniai seorang anak bernama Mada (Naufal). Di malam kelahiran Mada, Juna harus merelakan kepergian Keisha.

Juna menjaga dan merawat di Kecil dengan penuh kasih sayang. Sekali lagi, Juna dihadapkan pada cobaan berat, Mada terkena penyakit mematikan.

Di sini diperlihatkan perjuangan seoarang kepala keluarga yang secara tulus ingin melindungi anaknya yang memiliki kondisi kesehatan berbeda dari anak-anak pada umumnya.

Film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir ini merupakan film drama keluarga yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya penulis Kirana Kejora.

Film drama Indonesia untuk keluarga berjudul Sabtu Bersama Bapak ini pernah tayang pada Juli 2016 lalu.

Gunawan (Abimana Aryasatya)memiliki seorang istri, Itje (Ira Wibowo), dan dua anak kecil: Satya dan Cakra.

Setelah Gunawan tahu hanya memiliki satu tahun lagi untuk hidup. Gunawan memutuskan, kematian tak boleh membatasinya dari menyayangi kedua anak.

Ia membuat banyak rekaman berisikan pesan-pesan untuk kedua anaknya. Setelah Gunawan berpulang, Itje, sang istri memutuskan agar kedua anak dapat bertemu sang bapak satu kali seminggu, setiap hari Sabtu.

Di sini dikisahkan bahwa banyak pesan yang seorang ayah berikan kepada anaknya telah menjadi arahan untuk pola berpikir dan membangun karakter anak. Ini juga berpengaruh pada kehidupan anak.

Banyak kehangatan dan konflik dalam film ini yang bisa mengocok emosi.

Film drama-komedi ini terkesan ringan dan bermakna.

Rachel (Kristen Bell) adalah seorang perempuan yang sangat cinta bekerja. Ia sedang terpuruk setelah ditinggalkan kekasih di hari pernikahannya.

Patah hati berat, kemudian membawanya melintas samudera di atas sebuah kapal pesiar bersama orang terakhir yang bisa diharapkannya, yaitu papanya.

Harry (Kelsey Grammer) tahu dirinya bukan papa yang baik untuk Rachel setelah menghilang dari kehidupan sang anak selama belasan tahun.

Namun ia melihat bagaimana hancurnya Rachel, dan ingin memperbaiki hubungan sementara anaknya sendiri masih apatis terhadap kehadirannya.

Di sini sang Papa berusaha membuktikan kasih sayang yang tulus pada anak perempuannya. Ada pengorbanan dan perjuangan hingga akhirnya putrinya bisa kembali perca dengannya.

Film animasi ini menceritakan tentang keluarga Dracula yang memiliki seorang putri bernama Mavis dan menantu manusia biasa bernama Jonathan, serta seorang cucu, Dennis.

Pada 'Hotel Transylvania' pertama dikisahkan bagaimana Dracula khawatir pada pilihan Mavis untuk menikahi Jonathan, di sekuel ini ia mengkhawatirkan hal lain, yakni apakah Dennis mewarisi darah vampir yang cukup.

Ketika Mavis dan Jonathan pergi ke rumah keluarga Jonathan di kehidupan manusia normal, Dracula diminta menjaga Dennis. Obsesi Dracula untuk membuktikan Dennis seorang vampir semakin menjadi-jadi, hingga ia melakukan berbagai daya upaya yang akhirnya tak hanya membahayakan nyawa cucu, namun juga memiliki risiko pada hubungannya dengan putrinya.

Dibalut dengan cerita komedi, Hotel Transylvania 2 cocok untuk dijadikan film yang ditonton bersama di Hari Ayah.

Demikian berbagai film yang bisa ditonton Papa bersama anak untuk memperingati Hari Ayah bersama. Yuk rayakan dengan cinta kasih bersama keluarga.