Film Pangku Borong 4 Piala di BIFF 2025, Debut Reza Rahadian Jadi Sutradara

Film Pangku perdana ditayangkan secara global di ajang Busan International Film Festival 2025. Dalam ajang ini, Pangku juga ikut berkompetisi di beberapa kategori penghargaan dan berhasil membawa pulang empat piala.

Berikut ini daftar 4 penghargaan yang berhasil dimenangkan film pangku di BIFF 2025:

1. KB Vision Audience Award (KB 비전 관객상)

2. FIPRESCI Award (국제영화비평가연맹(FIPRESCI)상)

3. Bishkek International Film Festival-Central Asia Cinema Award (비슈케크국제영화제-중앙아시아영화상)

4. Face of the Future Award (얼터너티브유니버스 - 차세대영화인상)

Pertama, film Pangku memenangkan kategori KB Vision Audience Award dalam program Vision Asia yang berhasil mendapatkan suara terbanyak dari penonton. Sementara FIPRESCI Award diberikan kepada film-film Asia dengan keunggulan artistik dan talenta inovatif yang luar biasa.

Kemudian piala ketiga merupakan penghargaan yang diberikan oleh Bishkek International Film Festival yang bekerja sama dengan Busan International Film Festival dan didukung oleh Departemen Sinematografi Kementerian Kebudayaan, Informasi, dan Kebijakan Pemuda Republik Kyrgyzstan.

Kategori terakhir yang dimenangkan film Pangku diberikan kepada film Asia di program Vision Asia yang mewakili masa depan sinema Asia. Kategori penghargaan ini juga didukung oleh perusahaan kreatif dan sosial Thailand, Alternative Universe Co., Ltd.

Sebagai sutradara, Reza Rahadian menerima langsung keempat penghargaan yang diterima film Pangku pada Kamis (25/9/25) di Busan, Korea Selatan. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembuatan.

“Dari hati yang paling dalam, saya mengucapkan terima kasih kepada Busan International Film Festival 2025 dan semua pihak yang terlibat atas rekognisi yang telah diberikan untuk film kami. Film Pangku lahir dari kerja bersama dan karya kolaboratif para pemain dan kru dari sejak praproduksi hingga saat ini,” kata Reza Rahadian menerima penghargaan untuk film Pangku.

Reza juga menyampaikan bahwa harapannya agar film ini bisa terus hidup di hati dan memberikan inspirasi. Pangku berkisah tentang Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang sedang hamil, pindah dari kota asalnya dengan harapan bisa memberikan masa depan yang lebih baik bagi anaknya. 

Sartika kemudian bertemu dengan Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi di Pantura yang merawat dan membantu persalinannya. Setelah Sartika melahirkan, Maya merayunya bekerja menyuguhkan kopi sambil dipangku hingga suatu hari, Sartika bertemu dan jatuh cinta dengan sopir truk distributor ikan bernama Hadi (Fedi Nuril).

Film yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025 ini diproduksi oleh Gambar Gerak, rumah produksi milik Reza Rahadian bersama Arya Ibrahim yang juga menjadi produser di film ini. Debut Reza sebagai orang di balik layar ini cukup berbuah manis dan menandakan lampu hijau karier lanjutannya di bidang produksi film.

Sebelumnya, Pangku juga telah berhasil masuk ke beberapa tahap pengembangan hingga mendapat beberapa penghargaan bergengsi, mulai dari penghargaan White Light Post-Production Award di JAFF Future Project (JFP) 2024.

Film Pangku juga lolos seleksi untuk dipresentasikan di Hong Kong - Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23) hingga terpilih menjadi salah satu dari lima proyek film yang memenangkan HAF Goes to Cannes Program. Pencapaian ini berhasil melanjutkan perjalanan Pangku untuk dipresentasikan di Marché du Film atau Cannes Film Market, Cannes Film Festival 2025. 

Pangku juga terpilih mengikuti Far East in Progress, Focus Asia 2025 di Far East Film Festival 2025 dan mendapatkan bantuan pendanaan Red Sea Fund for Post-Production dari Red Sea Film Foundation.

Itu dia penjelasan mengenai film Pangku borong 4 piala di BIFF 2025 yang juga sebagai debut Reza Rahadian jadi sutradara. Film ini berhasil membawa nama Indonesia di kancah perfilman internasional.

Selamat untuk film Pangku yang berhasil meraih penghargaan di BIFF 2025. Nantikan kisah selengkapnya yang tayang 6 November 2025 mendatang, ya!