Memprihatinkan, 1 Juta Lebih Warga Dunia Meninggal Akibat Covid-19
Penyebaran Covid-19 di seluruh belahan dunia semakin mengkhawatirkan
6 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebanyak 35.736.293 warga dunia terinfeksi Covid-19. Data tersebut dikutip di laman World O Meter pada Selasa (6/10/2020), pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan laman yang sama, sebanyak 1.046.549 orang meninggal dunia dan 26.894.825 lainnya sembuh dari kasus Covid-19. Peningkatan angka ini akan terus berubah karena penyebaran virus masih terus merajalela di berbagai belahan dunia.
Jika Mama ingin mengetahui kabar terbaru terkait perkembangan Covid-19 di seluruh dunia saat ini, tak perlu khawatir karena Popmama.com telah merangkumnya.
Demi menjaga kesehatan keluarga di tengah pandemia seperti sekarang, maka informasi ini perlu disimak dengan baik.
1. AS telah menjadi negara yang memiliki angka kasus positif Covid-19 tertinggi
Kasus positif Covid-19 tertinggi masih berada di Amerika Serikat. Total yang didapat ada 7.677.750 kasus, total kematian 214.984 jiwa serta pasien sembuh 4.888.975 orang.
Selain itu, perlu diketahui bahwa ada tiga negara yang penambahan jumlah kasusnya semakin banyak dari hari ke hari antara lain India sebanyak 59.893 kasus, Amerika Serikat 39.682 kasus, dan Brasil 25.210 kasus.
Dari 215 negara yang masyarakatnya sudah ada kasus positif Covid-19, Indonesia masih berada di posisi ke-22.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id hingga hari Senin (5/10/2020) pukul 23.00 WIB tercatat sebanyak 307.120 kasus terkonfirmasi Covid-19 secara nasional.
Ada sekitar 63.274 orang masih dirawat, 232.593 orang dinyatakan sembuh dan 11.253 orang lainnya meninggal dunia. Data kasus terkonfirmasi Covid-19 ini telah diumumkan secara resmi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2. WHO mengatakan bahwa 10 persen populasi dunia telah terinfeksi Covid-19
Pandemi Covid-19 memang mewabah sampai ke seluruh belahan dunia, bahkan WHO telah memperkirakan sekitar 10 persen populasi dunia terinfeksi Covid-19. Mengingat angka kasus positif terus meningkat dari hari ke hari.
Dilansir dari NBC News, Michael Ryan selaku kepala program kedaruratan WHO mengatakan bahwa angka kasus positif Covid-19 cukup bervariasi.
"Perkiraan terbaik kami saat ini sekitar 10 persen dari populasi global mungkin telah terinfeksi virus ini," kata Ryan ketika menghadiri sesi khusus.
Dalam sesi tersebut, Ryan juga turut menjelaskan bahwa saat ini kawasan Asia Tenggara sedang mengalami lonjakan.
3. Menjaga jarak tetap perlu dilakukan selama pandemi Covid-19 berlangsung
Di Indonesia sendiri masih ada berbagai klaster baru bermunculan karena belum terlalu tertib melakukan protokol kesehatan. Belum lama ini terdapat klaster jenguk bayi baru lahir yang terjadi di Ponogoro, Jawa Timur.
Di tengah pandemi yang masih terus terjadi sampai sekarang, tak jarang ada sebagian orang terkesan acuh terhadap kesehatan dirinya sendiri serta orang lain. Padahal konsep berpikir yang salah ini mampu meningkatkan penyebaran virus menjadi lebih cepat dari hari ke hari.
Sebelum ada banyak klaster baru bermunculan selama pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung ini, alangkah baiknya untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Mama pun perlu mengingatkan diri sendiri dan anggota keluarga lainnya untuk tidak berkumpul di tempat ramai, sehingga dapat menurunkan penyebaran virus. Perlu dipahami bahwa tempat ramai bisa menjadi peluang terkait pertukaran virus dari satu orang ke orang lainnya.
Selain itu, usahakan untuk tetap menjaga kebersihan tangan. Pastikan juga untuk tidak lupa menggunakan masker ketika sedang melakukan aktivitas di luar rumah.
Semoga informasi kali ini berguna dan tetap menerapkan pola hidup yang sehat agar bisa meningkatkan imunitas tubuh ya, Ma.
Baca juga:
- Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Indikasi Gejala Covid-19?
- Waspada Kasus Positif Corona Tanpa Gejala, Kenali Penanganannya!
- 5 Upaya Penting Lawan Virus Corona Demi Memutuskan Rantai Penyebaran
