Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa cara pencegahan agar terhindar dari Influenza A, antara lain:
Vaksinasi tahunan adalah langkah paling utama untuk mengurangi risiko tertular influenza maupun komplikasi seriusnya. Vaksin ini dirancang untuk melawan jenis virus influenza yang paling mungkin menyebar pada musim tertentu.
Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, setidaknya selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol. Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu atau dengan bagian siku (bukan tangan). Buang tisu bekas dengan benar lalu cuci tangan kembali.
Bila memungkinkan, kurangi interaksi dekat dengan orang yang menunjukkan gejala flu (batuk, pilek). Bila berada di kerumunan atau ruangan tertutup dengan banyak orang, gunakan masker dan jaga jarak minimal 1–2 meter bila memungkinkan.
Karena virus influenza dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa jam, penting untuk sering membersihkan benda-benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, tombol elevator, ponsel, keyboard, dsb.
Gunakan disinfektan yang sesuai dan pastikan permukaannya sudah dibersihkan terlebih dahulu sebelum disinfeksi.
Ruangan dengan sirkulasi udara baik cenderung mengurangi konsentrasi virus di udara. Jika memungkinkan, buka jendela agar udara segar masuk.Hindari berada lama di ruang tertutup dengan ventilasi buruk saat musim flu.
Jika mulai merasa gejala flu atau telah terinfeksi, sebaiknya tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain agar tidak menulari orang lain.
Bila harus berinteraksi atau berada di luar saat gejala sudah muncul, gunakan masker yang pas (misalnya N95 atau jenis masker pelindung lainnya) untuk mengurangi penyebaran tetesan pernapasan.
Demikian pembahasan mengenai gejala dan cara pencegahan Influenza A yang rentan menyebar di musim pancaroba. Semoga Mama dan keluarga senantiasa sehat selalu, ya.