Perempuan Ini Bagikan Kisah Kembali Bekerja setelah 8 Tahun Menganggur

Bisa nggak ya kerja lagi setelah nganggur lama? Bisa, ikuti cara Zuifany, nih!

11 Juli 2023

Perempuan Ini Bagikan Kisah Kembali Bekerja setelah 8 Tahun Menganggur
Freepik/tirachardz

Pernah ngebayangin nggak, mau kerja tapi umur kamu sudah 30 tahun, dan berpikir tidak bisa kerja lagi. Zuifany seorang remote worker pernah ada di posisi tersebut.

Ia sempat menganggur karena harus menikah. Menganggur diartikan tidak melakukan apa-apa atau tidak bekerja. Biasanya sih disebabkan karena PHK, memilih resign, atau memang sedang menunggu tawaran kerja. Tapi tidak menutup kemungkinan juga pilihan hidup, karena menikah misalnya.

Bagi Zuifany, kerja lagi walaupun sudah menganggur untuk beberapa waktu, bisa banget dilakukan lagi. Penasaran? Berikut, Popmama.com rangkumkan 4 cara untuk kembali bekerja setelah 8 tahun menganggur.

1. Untuk langkah pertama, ia beres-beres media sosial

1. langkah pertama, ia beres-beres media sosial
Instagram.com/zuifany

Media sosial merupakan cara yang bisa kamu gunakan untuk kembali bekerja. Kamu bisa gunakan media sosial dengan sering memposting keterampilan-keterampilan yang kamu miliki. Manfaatkan media sosialmu sebaik mungkin untuk berbagi konten agar semua orang mengetahui keahlianmu. 

Dengan menunjukan keahlianmu di media sosial maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan akan meningkat. Bahkan, para recruiter bisa melihat media sosialmu untuk melihat potensi yang kamu miliki untuk membantu perusahaan.

Editors' Pick

2. Kumpulkan portfolio dan post di media sosial

2. Kumpulkan portfolio post media sosial
Freepik/freepik

Nah, kalau kamu sudah pernah bekerja atau menjalankan beberapa proyek saat sekolah. Kamu bisa banget, kumpulin dan perbaiki supaya ketika recruiter menanyakan hasil kerjamu, kamu bisa menunjukkannya. 

Dengan memiliki portfolio, kamu bisa meningkatkan kredibilitas. Portofolio berfungsi untuk menjadi bukti apa yang kamu katakan kepada recruiter, kolega, atau klien.

Portofolio juga bisa menunjukkan perkembangan karir kita dari waktu ke waktu, sehingga kamu perlu terus memperbarui portofolio pribadi. Hal ini memungkinkan klien dan recruiter untuk menilai kinerja kerja dan bidang minatmu.

3. Cari kerja lewat Upwork

3. Cari kerja lewat Upwork
upwork.com

Tren kerja sekarang tidak mengharuskan para pekerja untuk bekerja di lembaga, organisasi atau perusahaan tertentu.

Bahkan, sekarang kamu bisa kerja dari manapun, lho, tidak harus selalu di kubikel kantor. Untuk bekerja dari mana saja, kamu bisa coba platform Upwork. Sebuah pasar kerja yang mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja, agar kedua pihak dapat menyelaraskan tujuan dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

Kamu bisa memulai menggunakan Upwork, dan bisa bekerja sesuai keahlian atau bakat yang kamu miliki. Kamu bisa menawarkan berbagai jasa seperti, menerjemahkan dokumen dari satu bahasa ke bahasa lainnya, membuat strategi untuk konten media sosial suatu perusahaan, atau bahkan menulis sebuah buku.

Pastikan kamu mempelajari bagaimana cara kerja Upwork, agar kamu bisa menggunakannya dengan semaksimal mungkin, ya!

4. Gabungkan passion dengan skill yang dibutuhkan di pasar

4. Gabungkan passion skill dibutuhkan pasar
Freepik/freepik

Passion bagaikan roda yang terus bergerak agar seseorang bisa terus bertahan dalam kerjaannya. Jika kamu telah menemukan passion maka kamu bisa menyambungkannya dengan keahlianmu. 

Misalnya, kamu suka menulis, kamu bisa menjadi content writer atau copywriter. Atau, kamu suka jalan-jalan dan atur jadwal untuk traveling, kamu bisa coba untuk jadi admin data management atau seorang personal assistant.

Contoh lagi, misalnya kamu pernah kerja di bank, kamu bisa jadi customer service atau admin document management. Banyak banget kan, pilihan kerja yang bisa kamu coba, dan tidak harus selalu membutuhkan keahlian yang kekinian. Kamu bisa menawarkan jasamu sesuai bakat atau keahlianmu!

Itulah, 4 cara untuk kembali bekerja setelah 8 tahun menganggur, menurut Zuifany. Jadi, jangan putus asa dulu ya. Banyak jalan menuju Roma, kok!

Baca juga:

The Latest