10 Hal yang Membatalkan Puasa Menurut Islam

Makan dan minum dengan sengaja jadi penyebab puasa seseorang dikatakan batal atau tidak sah.

Secara umum, kedua hal ini merupakan kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Namun saat berpuasa, Allah SWT memberikan perintah untuk menahan nafsu terutama yang berkaitan dengan makan dan minum.

Mengeluarkan air mani atau sperma dengan sengaja bisa menjadi satu hal yang membatalkan puasa. Biasanya kondisi ini terjadi ketika seseorang merasa terangsang oleh sesuatu. Misalnya saja, saat melakukan onani atau bersentuhan dengan lawan jenis tanpa adanya hubungan seksual.

Namun apabila air mani keluar karena mimpi basah, kondisi ini dianggap tidak membatalkan puasa.

Hal yang bisa membatalkan puasa berikutnya yakni keluarnya darah haid atau nifas. Seperti diketahui, darah yang keluar saat haid atau nifas merupakan darah kotor. Kondisi ini membuat perempuan dalam keadaan tidak suci, sehingga tidak diperkenankan untuk berpuasa.

Dalam ajaran Agama Islam, perempuan yang sedang haid atau nifas boleh tidak berpuasa, namun wajib mengganti puasanya di lain hari.

Melakukan hubungan intim di siang hari saat berpuasa bisa membatalkan puasa. Tak hanya membatalkan, hal ini juga bisa membuat seseorang dikenai denda atau kafarat.

Melansir dari NU Online, denda yang dimaksud berupa puasa selama dua bulan berturut-turut. Apabila tidak mampu, maka seseorang tersebut wajib memberi makanan pokok senilai satu mud atau setara dengan 0,6 kilogram beras kepada 60 fakir miskin.

Saat berpuasa, besar kemungkinan muncul rasa mual dan ingin muntah akibat kondisi perut yang kosong. Namun perlu diketahui, kalau muntah juga bisa jadi salah satu penyebab batalnya ibadah puasa. Ini berlaku bagi seseorang yang muntah dengan sengaja.

Apabila muntah keluar secara alami, seseorang perlu membayar puasa dan boleh melanjutkan puasanya apabila sanggup.

Meski tak ada yang ditelan secara langsung, merokok jadi salah satu kegiatan yang bisa membatalkan puasa.

Para ulama mengungkapkan bahwa, menghirup asap rokok tidak membatalkan puasa. Tapi pada kenyataannya, merokok tak hanya sekedar menghirup. Rokok mengandung partikel yang bisa masuk ke dalam perut. Hal ini yang kemudian membuat puasa seseorang menjadi batal.

Mengonsumsi minuman berlakohol hingga mabuk bisa membatalkan puasa.

Menurut penelitian, mengonsumsi alkohol secara berlebihan tak hanya memabukkan, tapi juga bisa mendatangkan efek negatif lainnya. Misalnya saja, menyebabkan gangguan pencernaan, menurunkan konsentrasi dan kesadaran seseorang, hingga memicu masalah kesehatan kronis.

Berenang jadi salah satu jenis olahraga yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun saat berpuasa, aktivitas fisik yang satu ini tidak diperkenankan, karena bisa membatalkan puasa.

Saat berenang, seseorang akan kesulitan untuk mengontrol air yang masuk ke dalam tubuhnya. Daripada puasa batal, lebih baik kamu berenang setelah waktu berbuka tiba, ya!

Menurut NU Online, puasa menjadi batal ketika seseorang dengan sengaja memasukkan obat atau benda ke dalam tubuh. Ini meliputi dua jalan, yakni melalui jalan depan (qubul) atau jalan belakang (dubur).

Beberapa pengobatan seperti ambeien atau pemasangan kateter urine, diketahui menggunakan cara tersebut. Sehingga, bagi pasien tentu lebih baik untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain.

Murtad merupakan suatu tindakan di mana seseorang keluar dari Agama Islam. Jika ini dilakukan seseorang secara tiba-tiba saat sedang berpuasa, artinya ibadah puasa yang dijalankannya menjadi batal.

Mereka yang sudah murtad dan ingin kembali memeluk Islam, diwajibkan mengucapkan syahadat dan segera mengganti puasanya.

Itulah 10 hal-hal yang membatalkan puasa. Yuk, hindari agar ibadah puasa kita berjalan lancar!