Hari Tani Nasional 2025, Sejarah dan Makna Bagi Petani Indonesia

Sejarah Hari Tani Nasional berawal jauh sebelum resmi ditetapkan pada 1963, tepatnya sejak 1948, ketika sejumlah panitia mulai merancang Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria (UUPA).

Panitia ini berasal dari berbagai daerah, mulai dari Panitia Yogya, Jakarta, hingga berbagai rancangan dari Soewahjo, Soenarjo, dan Sadjarwo. Mereka bekerja selama lebih dari satu dekade untuk mewujudkan aturan yang adil bagi petani di seluruh Indonesia.

Hasil dari proses panjang ini akhirnya terlihat pada 24 September 1960 dengan disahkannya UU No 5 Tahun 1960 tentang Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Isinya menyatakan bahwa,

"Bumi dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat".

Sebagai negara agraris, aturan ini menegaskan pentingnya pertanian dan peran petani dalam menopang kehidupan bangsa, sekaligus menjadi landasan Hari Tani Nasional yang diperingati hingga kini.

Hari Tani Nasional ditetapkan sebagai salah satu peringatan penting setiap tahun oleh Presiden Soekarno. Penetapan ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap peran strategis para petani di Tanah Air.

Mengutip laman Setjen Pertanian, keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 169 Tahun 1963. Dokumen tersebut menegaskan komitmen negara untuk menghargai jasa dan kontribusi petani.

"Menetapkan Hari tanggal 24 September sebagai HARI TANI, jang perlu tiap-tiap tahun diperingati setjara chidmad, dan dirajakan dengan disertai kegiatan-kegiatan serta penjusunan rentjana kerdja kearah mempertinggi untuk meningkatkan taraf hidup rakjat tnai menudju masjarakat adil dan makmur," itulah isi poin pertama dalam Keppres Republik Indonesia Nomor 169.

Makna Hari Tani Nasional tidak hanya sekadar mengenang reformasi agraria, tapi juga menekankan tujuan untuk mewujudkan kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan bagi petani serta masyarakat luas.

Momentum ini menjadi ajang bagi organisasi tani, aktivis agraria, dan masyarakat sipil untuk berdiskusi dan mengangkat isu-isu penting terkait hak-hak petani yang lebih adil.

Di tengah tantangan global dan pentingnya keberlanjutan pertanian, peringatan tersebut menyadarkan kita untuk terus memperhatikan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kelestarian sumber daya agraria.

Merayakan Hari Tani Nasional 2025 bisa dengan membagikan ucapan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi petani dalam menjaga ketahanan pangan.

Salah satu cara unik adalah lewat twibbon di media sosial. Berdasarkan SketsaNusantara.id via twibbonize.com, tersedia link twibbon Hari Tani Nasional 2025 yang bisa diunduh gratis.

1. https://www.twibbonize.com/haritaninasional2025adv

2. https://www.twibbonize.com/haritanibppnatar

3. https://www.twibbonize.com/hari-tani-nasionaltwb

4. https://www.twibbonize.com/haritaninasionalindo

5. https://www.twibbonize.com/haritaninasional24septemb

6. https://www.twibbonize.com/dpc-hlun2025 

7. https://www.twibbonize.com/haritahinasionaltahun2024 

Itu dia informasi lengkap tentang Hari Tani Nasional 2025. Peringatan ini jadi momen penting untuk menghargai perjuangan petani serta memahami sejarah agraria Indonesia. Jangan lupa, share ucapan kamu atau twibbon di media sosial, ya!