Hati-Hati! Ini Makanan yang Bisa Menyebabkan Pengentalan Darah

Beberapa jenis malakan olahan bisa menyebabkan pengentalan darah. Makanan olahan memang mengandung nutrisi dan serat, jumlah tersebut masih kalah dengan komposisi lemak yang banyak di dalamnya.

Makanan olahan yang dikonsumsi dalam intensitas yang sering, maka risiko terkena penyakit kolesterol serta penyumbatan pembuluh darah bisa meningkat. Makanan olahan seperti sosis, makanan yang diawetkan dalam kaleng, dan jenis makanan siap saji yang tidak jarang ditambahkan perasa bisa menyebabkan darah menjadi lebih kental.

Selanjutnya, makanan yang menyebabkan darah mengental adalah yang mengandung kadar gula yang tinggi. Oleh sebab itu, sebaiknya mengurangi makanan atau minuman manis terutama yang mengandung pemanis buatan. Ganti gula pasir dengan jenis gula alami, seperti gula aren bubuk atau gula jagung.

Konsumsi alkohol dengan intensitas tinggi bisa menjadi salah satu penyebab darah menjadi kental. Oleh karenanya, konsumsi minuman beralkohol perlu dikurangi atau bahkan kalau bisa menghentikan kebiasaan tersebut. 

Selain itu, kurang minum juga bisa menyebabkan pengentalan darah lho. Oleh karenanya, jangan lupa juga untuk memperbanyak minum air putih setiap harinya. 

Makanan yang diproses dengan cara fermentasi (menggunakan ragi misalnya) bisa jadi penyumbang pengentalan darah yang harus dihindari. Tak hanya itu, jenis makanan yang mengandung MSG atau penyedap rasa juga sebisa mungkin dihindari terutama jika sudah didiagnosis pasien yang memiliki darah kental.

Agar darah dalam tubuh tidak mudah kental, sebaiknya mulai mengonsumsi makanan yang lebih sehat untuk bisa memulihkan kondisi tersebut. 

Makanan yang mengandung asam lemak omega 3 misalnya, yang dikenal dapat mencegah platelet atau trombosit sel darah agar tidak saling menempel dan menimbulkan darah yang membeku. Makanan yang mengandung asam lemak omega 3 di antaranya adalah ikan salmon, ikan tuna, dan buah alpukat.

Konsumsi juga karbohidrat kompleks seperti gandum, oatmeal dan beras merah untuk pengganti nasi putih. Makanan dengan karbohidrat kompleks diyakini bisa membuat darah tidak mengental, terlebih karena kandungan karbohidratnya yang tidak mudah dipecah tubuh. 

Kemudian, jangan lupakan juga untuk mengonsumsi juga buah-buahan. Buah dengan vitamin E dan K seperti anggur, kiwi, nanas, dan tomat, dapat mencegah terjadinya proses pengentalan darah. 

Selain menghindari makanan penyebab pengentalan darah, ada hal lain juga yang bisa Mama lakukan. Dokter Tim Jovee, dr. Irma Lidia menerangkan beberapa hal yang bisa diterapkan dalam menjaga gaya hidup yang lebih sehat guna mencegah risiko penggumpalan darah, di antaranya: 

• Mengonsumsi makanan sehat.
• Menurunkan berat badan berlebih.
• Berolahraga secara teratur.
• Menghindari asap rokok.
• Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
• Rutin memeriksakan diri ke dokter.

Itulah tadi daftar makanan yang menyebabkan pengentalan darah yang sebaiknya dihindari. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama dan Papa yang membutuhkan.