20 Ide Jualan di Bulan Puasa yang Modalnya Kecil

Tak perlu pusing dengan berbagai menu beda yang bisa menarik pelanggan. Faktanya, banyak orang berburu menu takjil yang itu-itu saja karena membangkitkan memori mereka. 

Semudah, Mama bisa menjual gorengan dan lontong yang selalu jadi incaran untuk buka puasa. Agar berbeda, buat sambal kacang atau sambal apapun yang unik dan rasanya enak. Dijamin banyak yang beli lagi!

Mama punya menu andalan yang selalu jadi favorit keluarga? Kenapa tidak coba menjualnya di bulan puasa saja!

Indonesia adalah negara dengan mayoritas Muslim. Sehingga, menjual menu lauk untuk buka puasa bisa dibilang cukup menarik. Mama bisa menjualnya secara per porsi agar lebih fleksibel. 

Selain buka puasa, Mama bisa juga menjual makanan untuk sahur. Salah satu yang modalnya murah adalah menjadi reseller makanan frozen. 

Mama bisa mengunjungi toko makanan frozen terdekat yang harganya bersaing. Tanyakan program reseller dan Mama pun bisa langsung ngiklan di status atau sosmed. Minim modal, tapi untung bisa banyak!

Saat puasa, rasanya selera makan jadi lebih tinggi. Mama bisa menjual menu pendamping makanan seperti bawang goreng, kremesan, dan sambal botolan untuk ide selanjutnya. 

Menariknya, semua itu bisa dijual dalam ukuran kecil sehingga bisa dimulai dengan modal yang terjangkau. Untuk memaksimalkan modal, Mama bisa membuka sistem PO. 

Selanjutnya, ada jualan makanan yang menarik dan banyak dicari anak-anak setelah buka puasa. Mama bisa menjual sosis bakar yang harganya mulai Rp 1.000 saja. Berbagai sate ikan dan sosis ini ditambah topping saus dan mayones, makin nikmat!

Untuk peluang jualan yang lebih besar, Mama bisa menjualnya di waktu solat tarawih. Laris manis!

Es buah mungkin sudah banyak yang jual, tapi es buko selalu menarik. Yang membuatnya menarik adalah rasanya yang creamy dan segar. 

Selain buko pandan, ada juga buko mangga, buko stroberi, dan banyak lainnya. Tinggal buat variasinya, Ma!

Kuliner dari Korea sedang jadi incaran banyak orang. Mama pun bisa mencari peruntungan dari berjualan menu tersebut. Menu seperti topokki, bibimbap, kimbap, dan lainnya hanya perlu modal kecil namun bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar. 
 

Mungkin terdengar sudah ketinggalan tren, tapi di bulan Ramadan, dessert selalu dicari setelah makan besar. Salah satu ide jualan yang mudah adalah dessert box. Mama bisa memilih ukuran box yang kecil seperti 200 ml agar harganya bisa bersaing. 

Tinggal cari resep dessert box yang menarik dan tidak perlu modal terlalu besar. Siap dijual, deh!

Tak peduli berapa banyak orang yang sudah menjual minuman manis, namun es teh manis selalu jadi favorit semua orang. Apalagi modalnya sangat terjangkau. 

Tinggal siapkan botol atau gelas yang siap dibawa sehingga pembeli bisa ringkas saat membelinya. 

Kemudian, ada es susu kurma yang bisa jadi pilihan. Mama bisa membuat dalam jumlah banyak sekaligus dan menyimpannya di freezer. Minim modal dan minim risiko barang jualan terbuang, ya!

Thai tea botolan yang dingin akan sangat menyegarkan tenggorokan yang berpuasa. Sehingga, jualan menu ini bisa jadi pilihan menggoda lainnya. 

Seperti membuat susu kurma, Mama bisa membuat thai tea dalam partai besar dan menyimpannya di freezer. Bisa untuk jualan deh!

Minuman yang menyegarkan jadi incaran banyak orang saat sedang berpuasa. Menjual es kelapa sebagai takjil bisa jadi ide jualan yang tepat karena minuman yang menyegarkan ini selalu dicari banyak orang yang berpuasa.

Mama hanya perlu mencari pemasok kelapa muda dan es batu, kemudian membuat gula cair untuk memberi rasa manis. Dijual seharga Rp 5000 - Rp 7000, dijamin akan laris manis, Ma!

Menjual pisang nugget bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan, terutama di bulan puasa ketika banyak orang mencari camilan untuk berbuka puasa. Tidak banyak yang menjual camilan ini sehingga Mama tidak perlu khawatir dengan persaingan bisnis.

Mama perlu menyiapkan pisang, tepung panir, dan juga beberapa krim coklat atau selai untuk varian rasa. Siapkan juga packaging yang cantik agar memikat calon pembeli, ya!

Mochi adalah camilan yang kenyal dan manis, sangat cocok untuk berbuka puasa. Mochi dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti ketan, air, gula, dan beberapa bahan tambahan seperti pasta kacang merah, cokelat, dan buah-buahan.

Dengan bahan-bahan yang sederhana, Mama bisa menjualnya dengan harga yang terjangkau tergantung ukuran dan variasi isiannya

Es jelly susu dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan harganya sangat ekonomis. Jelly nya bisa dibuat dengan agar-agar yang harganya sangat murah, sedangkan susu nya bisa menggunakan susu cair dan kental manis yang harganya terjangkau.

Minuman ini cocok untuk berbuka puasa karena menyegarkan dahaga setelah seharian berpuasa.

Risol mayo menggunakan bahan yang relatif murah dan mudah didapat, seperti tepung terigu untuk kulit risol, mayo, sayuran, dan ayam atau bahan pengisi lainnya.

Meski dibuat dengan bahan yang harganya terjangkau, risol mayo tetap dianggap lebih premium, apalagi jika diisi dengan sosis atau daging kemasan. Jajanan satu ini akan jadi takjil yang laris di bulan puasa karena peminatnya banyak!

Cilok jadi ide jualan yang murah meriah namun tetap banyak peminatnya, terutama anak-anak. Jajanan satu ini dibuat dengan bahan yang sangat sederhana sehingga bisa dijual dengan harga murah.

Hanya dengan tepung tapioka, bawang putih, garam, dan penyedap, cilok bisa dijual sebagai takjil murah meriah. Jangan lupa juga siapkan saus kacang, saus sambal, dan kecap untuk memperkaya rasa cilok, Ma.

Salad buah menggunakan berbagai jenis buah segar seperti melon, semangka, nanas, dan apel, yang harganya cenderung terjangkau dan mudah ditemukan di pasar. Beberapa bahan tambahan, seperti yoghurt, madu, atau saus salad, juga relatif murah dan mudah ditemukan.

Salad buah bisa dijual dengan harga yang relatif murah, tetapi tetap memberikan keuntungan yang cukup besar. Mama juga bisa membuat variasi ukuran 200 ml, 400 ml, dan 650 ml untuk menyesuaikan harga dengan minat pembeli.

Es sagu mutiara dibuat dengan bahan-bahan yang cukup murah dan mudah didapat, seperti sagu mutiara, air kelapa, santan, dan gula. Membuatnya juga tidak rumit, Mama hanya perlu merebus sagu mutiara hingga kenyal, mencampurkannya dengan santan atau air kelapa, dan menambahkan gula dan es batu.

Ide jualan ini bisa jadi opsi karena camilan manis banyak dicari saat bulan Ramadan.

Cappucino cincau yang sempat viral ini jadi minuman yang tak kalah pamor di pasaran meski banyak minuman lain yang tengah populer. Bagaimana tidak, membuat minuman satu ini tidak memerlukan keahlian khusus sehingga banyak yang masih bertahan untuk menjual minuman satu ini.

Cappucino cincau juga jadi minuman yang tak pernah absen di bulan puasa karena bisa jadi minuman berbuka yang menyegarkan dahaga.

Itu dia beberapa ide jualan di bulan puasa yang modalnya kecil. Semoga berhasil!