Ini Kesamaan Para Pemain Srimulat: Hidup Memang Komedi dengan Aslinya

Kembali memerankan Gepeng, membuat Bio One kesulitan melepas kebiasaan dari personel Srimulat ini. Ia bahkan mengaku kebiasaan Gepeng yang suka melawak terbawa ke kehidupan nyatanya dan inilah yang menjadikannya semakin lama mirip dengan Gepeng. 

"Mungkin lucu karena dulu anaknya gak lucu gitu, terus gara-gara Srimulat kita kan dilatih untuk cepet merespons sama sesuatu, kita ngelatih sensitivitas kita sama ruang sama keadaan, menemukan titik lucunya di mana, nah itu dibawa ke sehari-hari," ungkap Bio One saat Media Visit Cast Film Srimulat: Hidup Memang Komedi pada Kamis (2/11/2023) di Kantor IDN Media, Jakarta. 

Bio juga menyebut bahwa dirinya juga terbebani dengan peran Gepeng. Ia takut tidak bisa memenuhi ekspektasi penonton dan keluarga Srimulat. 

"Penikmat Gepeng otomatis keluarga juga khususnya keluarga Srimulat banyak ekspektasi-ekspektasi penonton. Itu yang jadi beban tapi semoga memenuhi yang diinginkan," tuturnya dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. 

Tak jauh berbeda dengan Bio One, Morgan menyebut bahwa dirinya juga memiliki kesamaan dengan Paul. Dirinya dan Paul merupakan sama-sama perantauan yang berasal dari luar Jawa.

"Karena mungkin Bung Paul itu kayanya pada masa generasi awal satu-satunya yang bukan dari Jawa. Beliau tuh keturunan Manado, jadi mungkin yang bisa dijadikan inspirasi itu kami sama-sama merantauan gitu aja, sih. Yang relate sama-sama merantau ke Jawa untuk berkarya gitu," jelas Morgan.

"Maksudnya semangatnya. Pasti kan dia waktu itu kan apalagi orang zaman dulu kan belum fasih Indonesia. Dia datang ke Surabaya dan ke Solo," tambahnya.

Berbeda dengan Teuku Rifnu Wikana yang justru mengagumi sosok Asmuni yang ia perankan. Sosok Asmuni disebut Wika merupakan laki-laki yang romantis kepada istrinya.

"Rambut istri yang dia potong, lalu dia rangkai sendiri dia taruh di sini (atas bibir) supaya dia tetap bisa mencium aroma istrinya dan kerinduan itu bisa terobati dengan dia selalu membawa 'istrinya' setiap dia pentas. Romantis sekali. Nah itu yang membuat saya 'gila, ya ada manusia yang kayak gini keren banget'," ungkap Rifnu.

Asmuni sendiri sosok personel Srimulat yang identik dengan kumis kotaknya pada area bibir. Memerankan tokoh Asmuni tentu juga menjadi tantangan tersendiri untuk Teuku Rifnu Wikana. 

Tak jauh berbeda dengan Teuku Rifnu Wikana, Naimma Aljufri juga mengungkapkan kekagumannya dengan Rohana. Tokoh perempuan Srimulat ini disebutnya merupakan sosok perempuan pemberani di tengah zaman yang kala itu membatasi perempuan untuk berkarya. 

"Jadi sosok perempuan yang hebat, sih buat aku. Karena pada zaman itu kan juga pasti untuk perempuan bisa berkarya, perempuan bisa dilihat semua banyak orang itu jadi sesuatu hal yang susah dan beliau tuh berani gitu. Apalagi beliau juga berani explore, kan sebelumnya dia juga pentasnya drama abis itu baru pentas komedi," tutur Naimma. 

"Jadi yang jadi inspirasi buat aku adalah keberaniannya dan dia ingin mengeksplorasi banyak hal," sambungnya. 

Film Srimulat: Hidup Memang Komedi menghadirkan pemeran yang tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Hanya saja, sosok Tessy dan Nunung secara khusus dihadirkan oleh Fajar Nugros untuk lebih menghidupkan film ini.

Srimulat: Hidup Memang Komedi mengisahkan perjuangan grup lawak Srimulat yang merantau ke Jakarta dari Solo untuk mengisi acara di sebuah stasiun TV nasional.

Perjuangan personel Srimulat yang terdiri dari Gepeng, Basuki, Asmuni, Nunung, Ana, Paul, Timbul, Tarzan, Tessy, dan Djujuk pun tidak mudah.

Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari penggunaan bahasa Indonesia hingga persoalan asmara Gepeng. Bagi kamu yang ingin menonton film Srimulat: Hidup Memang Komedi dapat menyaksikan trailer-nya dahulu di bawah ini:

Nah, itu dia informasi seputar ini kesamaan para pemain Srimulat: Hidup Memang Komedi dengan aslinya. Nantikan filmnya yang segera tayang di bioskop pada 23 November 2023.