Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Bahaya Menahan Kencing bagi Kesehatan

18 Jan 2025, 20:00 WIB

thequint.com

Pernah ngga si Ma, ketika sedang berada di tempat ramai atau dalam kesibukan yang tak bisa diganggu, sering kali kita enggan untuk berdiri dan pergi ke toilet sekadar untuk buang air kecil alias pipis.

Atau mungkin ketika kita sedang asyik rebahan bermain game, scrolling sosial media, atau pun sekadar mengobrol via telepon dengan teman, kita sering menunda-nunda kebutuhan alami tersebut. Apakah Mama pernah melakukannya?

Pada awalnya mungkin masih bisa ditahan dan belum terasa sakit di bagian kandung kemih ya, Ma. Tapi pernah ngga si Mama berpikir, kira-kira apa jadinya ya bila kebiasaan tersebut diulang berkali-kali?

Sebab walaupun nampak sepele, menahan buang air kecil atau pipis ternyata bisa berdampak buruk lho bagi kesehatan. Selain menimbulkan nyeri, menahan pipis juga bisa mendatangkan beberapa risiko penyakit yang cukup serius lho, Ma.

Apa saja ya? Berikut Popmama.com rangkum 5 bahaya menahan pipis bagi kesehatan. Simak sampai habis ya!

1. Memicu timbulnya nyeri yang tak nyaman di area kandung kemih

Freepik/jcomp

Hal yang paling umum terjadi bagi seseorang yang sering menunda buang air kecil adalah timbulnya rasa tak nyaman di area kandung kemih. Adapun rasa tak nyaman ini muncul akibat kandung kemih menopang cairan urine melebihi batas.

Ketika ada 150 hingga 20 mililiter urine yang kita ditampung, dinding kandung kemih akan meregang sedikit.

Lalu, ketika urine mencapai 400 hingga 500 mililiter, tekanan ini akan membuat kandung kemih tak nyaman. Sampai pada akhirnya saat urine mencapai 1000 mililiter, kita sudah tak memiliki kekuatan lagi untuk menahannya.

Walau kita sudah pernah merasakan rasa tak nyaman itu, nyatanya masih ada lho, Ma beberapa orang yang kuat menahan urine lama-lama.

Bahkan tak jarang beberapa dari mereka berakhir di ruang operasi akibat tidak dapat lagi merasakan kebutuhan urinasi, sehingga urin perlu dikeluarkan dengan bantuan. Jadi, apakah Mama masih ingin menahan pipis?

2. Melemahkan kekuatan otot kandung kemih

Freepik/gpointstudio

Selanjutnya penting untuk Mama ketahui, kebiasaan menahan pipis terlalu lama dapat menyebabkan inkontinensia urine, yakni kebocoran urine akibat melemahnya otot kandung kemih. Dalam kata lain, hal ini sering kita anggap sebagai mengompol.

Jika kebiasaan menahan pipis ini dilakukan terlalu sering, maka otot-otot dari kandung kemih mengencang, namun lambat laun melemah akibat keelastisitasannya berkurang.

Nah, karena Mama bukan lagi anak kecil, tentunya akan sangat memalukan ya, Ma jika kita mengompol di usia kita saat ini.

3. Menimbulkan nyeri pinggang

Freepik/Freepik

Hal yang paling umum terjadi selanjutnya bagi seseorang yang sering menunda buang air kecil adalah timbulnya rasa nyeri dan tak nyaman di area pinggang.

Sebab dikutip dari Siloam Hospitals, nyatanya menahan pipis tidak hanya menyerang organ-organ urologi saja lho, melainkan juga bisa menyerang pinggang!

Ketika kandung kemih penuh, saraf di sekitarnya termasuk pinggang, aktif, dan akhirnya mengirimkan sinyal ke otak untuk memunculkan keinginan buang air kecil.

Akan tetapi, ketika Mama menahan dan menolak urin untuk segera dikeluarkan, maka mau tak mau tubuh harus melawan sinyal yang diberikan oleh saraf kandung kemih dan otak.

Maka tak heran, ketika Mama berusaha menahan keinginan untuk pipis, terkadang muncul gejala seperti merinding disertai rasa nyeri menjalar hingga ke pinggang akibat kandung kemih yang terasa penuh.

4. Memicu terbentuknya batu ginjal

Freepik.com/wayhomestudio

Bahaya selanjutnya dari menahan pipis juga bisa berpotensi memicu terbentuknya batu ginjal lho, Ma!

Sesuai namanya, batu ginjal adalah 'batu' kecil yang terbentuk dalam ginjal- yang nantinya akan menghalangi bahkan menyumbat saluran kemih, akibat mengerasnya tumpukan asam urat atau kalsium dalam urine.

Masih dikutip dari Siloam Hospitals, batu ginjal yang berukuran kecil biasanya akan ikut dan luruh bersama urine tanpa menimbulkan rasa sakit.

Namun bagi seseorang yang sering menunda pipis, tak menutup kemungkinan kalau batu ginjal ini lambat laun akan menyatu dan membesar, sehingga bagi penderitanya akan merasa nyeri ketika buang air kecil.

5. Infeksi saluran kemih (ISK)

Freepik/azerbaijan_stockers

Risiko terakhir akibat menahan pipis yaitu infeksi saluran kemih (ISK)- kondisi ketika organ kandung kemih dan uretra mengalami infeksi. Adapun infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak dalam urine, yang lama mengendap di kandung kemih.

Nah jika Mama sering menahan pipis, berikut ini gejala ISK yang patut diwaspadai, sebagaimana yang telah dilansir dari laman Medical News Today:

Perasaan terbakar atau menyengat saat buang air kecil
Nyeri di panggul atau perut bagian bawah
Dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih
Urine yang kuat atau berbau busuk
Urine keruh dan tidak berwarna
Urine berwarna gelap secara konsisten
dan urine berdarah.

Itulah beberapa bahaya akibat menahan pipis yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Jika memang bisa dilakukan dengan segera, ada baiknya untuk segera dituntaskan ya, Ma! Semoga bermanfaat!