9 Tips Menciptakan Perjalanan Liburan yang Nyaman Bagi Anak

Liburan keluarga yang senang, nyaman, dan aman

6 September 2019

9 Tips Menciptakan Perjalanan Liburan Nyaman Bagi Anak
Freepik/Travnikovstudio

Perjalanan liburan bagi keluarga dapat menjadi pengalaman yang mencerahkan dan membuka mata bagi anak-anak dari segala usia. Anak-anak dapat mengeksplorasi hal-hal baru seperti pemandangan, makanan, budaya, serta waktu bersama keluarga menjadi tambah berkualitas.

Tetapi bepergian dengan anak-anak juga bisa menjadi hal yang luar biasa penuh persiapan, dari perencanaan, pengepakan yang panjang, dan anak-anak yang mungkin bosan dengan kegiatan yang dilakukan selama liburan. Banyak tantangan yang dapat Mama temui di sepanjang jalan.

Bagaimanapun, orangtua dan anak-anak harus menikmati waktu kebersamaan setiap saat dalam melihat dunia dan juga menciptakan kenangan untuk seumur hidup.

Sebelum liburanakan ada berbagai macam persiapan, Mama juga perlu mengetahui apa saja yang diperlukan untuk membuat perjalanan liburan yang nyaman untuk anak-anak.

9 Tips Menciptakan Perjalanan Liburan Nyaman Bagi Anak
Popmama.com/Denisa

Berbicara mengenai perjalanan liburan, program perjalanan Marriott Internasional, Marriott Bonvoy melakukan kerja sama dengan Sanrio sebagai produsen dari karakter klasik My Melody, Kerokerokeroppi, Bad Badtz-Maru, Little Twin Stars, Cinnamoroll, Pompompurin, Chococat, akuisisi baru seperti ikon Inggris Mr. Men Little Miss dan masih banyak lagi.

Kerja sama yang dilakukan adalah menawarkan boneka Mr. Men & Little Miss khusus bagi anak dari anggota keluarga untuk dapat menemani liburan dan dapat dijadikan koleksi mainan anak-anak.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Marriott Bonvoy dan membuat karakter Mr. Men & Little Miss kami menjangkau ke para tamu dari berbagai usia di wilayah Asia Pasifik,” ujar Alastair McHarrie sebagai Licensing Director Sanrio Global Ltd.

Kali ini Popmama.com akan memberikan 9 tips untuk Mama dalam menciptakan perjalanan yang nyaman untuk anak. Yuk disimak!

1. Memilih destinasi wisata dengan mempertimbangkan tujuan keluarga

1. Memilih destinasi wisata mempertimbangkan tujuan keluarga
Freepik/Vkstudio

Pertama-tama, sebelum Mama atau Papa dapat memutuskan ke mana harus pergi liburan, pikirkan tujuan yang akan dilakukan selama bepergian, seperti ingin beristirahat sejenak, mengedukasi anak dengan budaya baru, atau ingin memanjakan anak.

Bepergian dengan anak-anak pasti rasanya berbeda, tidak seperti ketika Mama berlibur berdua bersama Papa. Jadi pikirkan gaya perjalanan dengan memikirkan keseluruhan bagian keluarga untuk memastikan perjalanan lebih sukses.

Untuk lebih memastikan tujuan, Mama dapat melihat dari hobi yang disukai oleh anak. Jika anak suka berenang atau main air, Mama dapat mengajaknya ke daerah wisata dengan pantai atau jika anak lebih suka mempelajari budaya, Mama dapat mengajaknya ke daerah wisata yang budayanya masih kental atau perjalanan ke museum.

Mama juga dapat bertanya kepada anak, apa yang ingin ia lakukan untuk liburan. Lalu pertimbangkan jawaban anak untuk menjadi tempat liburan keluarga.

2. Pesan hotel yang juga menyediakan fasilitas untuk anak

2. Pesan hotel juga menyediakan fasilitas anak
Freepik/Bearfotos

Memesan hotel yang menyediakan fasilitas bermain untuk anak sebenarnya lebih dilakukan jika terjadi suatu hal yang menyebabkan kegiatan tertunda atau gagal seperti museum yang akan dikunjungi sedang renovasi, cuaca yang seketika tidak bersahabat, atau kendala lainnya.

Kemudian, manfaatkan fasilitas bermain untuk membuat anak tidak bosan berada di dalam kamar. Jika memungkinkan, Mama atau Papa dapat mengajak anak berkeliling di sekitar hotel sehingga walaupun ada kegiatan yang gagal dilaksanakan, anak tetap dapat liburan yang menyenangkan.

Ketika anak sedang asik bermain, Mama kemudian dapat mencari informasi lainnya atau menyusun rencana baru agar ketika anak bosan, sudah menemukan rencana menyenangkan lainnya.

3. Membawa barang-barang yang disukai oleh anak

3. Membawa barang-barang disukai oleh anak
Popmama/Jemima Karyssa

Beberapa anak cenderung suka takut terhadap perjalanan panjang, apalagi jika ini merupakan perjalanan jauhnya pertama kali atau menggunakan transportasi yang berbeda dari biasanya. Agar anak merasa nyaman, Mama dapat menyiapkan sesuatu yang disukai oleh anak. Seperti boneka favoritnya atau mobil mainan.

Dari 15 Juli hingga 31 Agustus 2019, keanggotaan yang memiliki jenis Platinum Elite dan tingkat di atasnya yang bepergian dengan anak-anak berusia 12 tahun ke bawah akan menerima hingga 2dari 10 boneka mini Mr.Men dan Little Miss dengan jumlah yang terbatas dan dapat ditemukan di seluruh hotel dari program Marriott Bonvoy.

"Ini menjadi penambahan benefit untuk anak-anak dari yang sebelumnya sudah ditawarkan seperti es krim gratis, untuk memastikan bahwa kami terus memberikan lebih banyak kebahagiaan bagi keluarga selama perjalanan mereka." ujar Peggy Fang Roe sebagai Chief Sales and Marketing Officer, Asia Pacific at Marriott International.

Masing-masing dari 10 boneka edisi terbatas menggambarkan karakter dari Mr. Men & Little Miss yang menggunakan aksesori travel yang terinspirasi oleh aktivitas program perjalanan, mulai dari menjelajahi destinasi wisata hingga bersantai di kolam renang. 

Editors' Pick

4. Siapkan kudapan kesukaan anak yang dibuat sendiri dari rumah

4. Siapkan kudapan kesukaan anak dibuat sendiri dari rumah
Freepik/Alouette2019

Melakukan perjalanan jauh terkadang membutuhkan energi yang besar, sehingga membuat tubuh bekerja lebih ekstra. Untuk menyiasatinya, Mama dapat menyiapkan kudapan favorit anak yang dapat menambah energi anak ketika berlibur, seperti keripik, cokelat, kue pie. 

Usahakan untuk tidak memberikan terlalu banyak kudapan atau memberikan makanan berat seperti junk food karena, jika anak terlalu banyak makan dapat membuat perut anak menjadi tidak nyaman. Usahakan untuk mengajarkan anak berhenti makan sebelum perut terlalu kenyang selama di perjalanan.

Meskipun tidak perlu membiarkan mereka makan gula sepanjang hari, beri mereka lebih banyak kudapan daripada biasanya dan tekankan bahwa mereka mendapatkan kesenangan tambahan karena mereka sedang berlibur.

Akan lebih baik jika Mama membawa cemilan yang dibuat sendiri, untuk memastikan keamanan dan kesehatan dari cemilannya. 

5. Memilih tempat makan yang menawarkan hidangan kesukaan anak

5. Memilih tempat makan menawarkan hidangan kesukaan anak
Freepik/Travnikovstudio

Ketika berada di daerah yang baru, anak akan dihadapkan dengan berbagai pengalaman-pengalaman yang baru, seperti tempat, makanan, ataupun budayanya. Perbedaannya ini yang terkadang membuat anak tidak terbiasa dengan sesuatu yang baru

Sebagai permulaan, Mama dapat menuruti kemauan anak sedikit demi sedikit untuk tidak memaksakan anak mencoba makanan baru yang sebelumnya belum pernah ia coba.

Hal ini untuk menjaga moodnya agar tetap menikmati liburan pada hari-hari pertamanya.

Memaksakan anak mencoba makanan yang menurut mereka "aneh" hanya akan memperburuk liburan mereka. Sebagai gantinya, cobalah makan di restoran yang menawarkan setidaknya 1 hidangan yang anak suka seperti pasta, atau hidangan sederhana seperti ayam atau daging panggang.

Tetapi jangan berhenti menawarkan makanan yang berbeda kepada anak-anak. Jika mereka melihat dan tertarik mencoba hidangan baru, mereka pada akhirnya mungkin juga terbuka untuk mencobanya. 

Baca juga:

6. Jangan lupa mengambil foto keluarga bersama

6. Jangan lupa mengambil foto keluarga bersama
Freepik/Travnikovstudio

Walaupun kedengarannya tidak mungkin untuk tidak dilakukan, namun kegiatan ini kadang mudah terlupakan jika terlalu asik dengan rencana atau lebih sering memotret kegiatan anak. Sehingga orangtua suka menyesal ketika kembali ke hotel karena tidak mengabadikan momen bersama.

Menciptakan momen bersama keluarga tentunya menjadi hal yang akan dikenang selama hidup anak-anak hingga dewasa nantinya. Ia juga pasti akan mengingat mengenai liburannya bersama keluarga.

Berikan waktu 1 hingga 2 menit untuk melakukan foto bersama.

Tidak perlu repot membawa tripod agar bisa melakukan foto bersama, Mama juga bisa menggunakan tongkat khusus foto atau meminta bantuan orang lain untuk mengambil foto.

7. Ajak anak mengeksplor tempat wisata sekaligus mengedukasinya

7. Ajak anak mengeksplor tempat wisata sekaligus mengedukasinya
Freepik/Bearfotos

Buat kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan dengan melakukan perjalanan budaya. Mama dapat menjelaskan tentang budaya di tempat wisata tersebut sehingga anak dapat melihat secara langsung. Akan lebih menyenangkan jika anak mulai tertarik dan penasaran terhadap suatu budaya atau sejarah tertentu.

Namun ingat ya, Ma untuk tetap memberikan kesan liburan anak yang menyenangkan. Jika anak memang tidak tertarik, Mama dapat mencoba untuk bertanya kepada anak apa yang ia ingin lakukan atau apa yang ia ingin ketahui sehingga perjalanan liburan akan tetap menyenangkan.

Beli beberapa sovenir dari tempat wisata tersebut untuk menjadi kenang-kenangan bagi anak.

8. Sesuaikan pakaian anak dengan kondisi cuaca

8. Sesuaikan pakaian anak kondisi cuaca
Freepik/Travnikovstudio

Seringkali orangtua kurang melakukan riset tentang perubahan cuaca di tempat liburannya, atau memang perubahan cuaca yang tidak dapat ditebak. Sehingga suka melewatkan untuk membawa pakaian-pakaian yang nyaman untuk anak ketika dipakai saat cuaca berubah.

Walaupun pergi ke tempat wisata pantai yang cenderung panas, usahakan untuk tetap membawa 1 hingga 2 pasang pakaian dingin seperti jaket atau celana panjang dan begitupun sebaliknya ya Ma! Hal ini juga menjadi antisipasi jika terjadi perubahan cuaca mendadak sehingga tidak perlu membeli pakaian baru.

9. Mengajak anak untuk berkontribusi dalam menentukan pilihan

9. Mengajak anak berkontribusi dalam menentukan pilihan
Freepik/Pressfoto

Yang paling terakhir namun tidak kalah penting adalah, mengajak anak untuk berkontribusi dalam memilih kegiatan seperti apa yang ia ingin lakukan. Walaupun orangtua tahu apa yang terbaik untuk anak-anaknya, namun terkadang anak ingin merasakan pengalaman-pengalaman baru yang ia belum pernah coba.

Buatlah daftar rekomendasi beberapa tempat wisata, lalu biarkan anak memutuskan ia ingin kemana dan buatlah itu menjadi pertimbangan Mama dan Papa. Jika tidak memungkinkan, akan lebih baik jika memberikan penjelasan pada anak agar lebih mengerti.

Anak yang berkontribusi secara langsung juga memberikan ia rasa percaya diri dan rasa bisa diandalkan sehingga orangtua juga harus memberikan anak kesempatan dalam menyampaikan saran-sarannya.

Nah tadi merupakan 9 tips yang dapat Mama dan Papa lakukan untuk menciptakan perjalanan liburan bersama keluarga yang menyenangkan. Liburan apa yang paling kamu tunggu-tunggu?

Baca juga: 5 Ide Seru Liburan Akhir Pekan Bersama Anak

The Latest