Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik kamu.
Dengan kondisi kesehatan mental yang baik, ini memungkinkan kamu memiliki hubungan sosial yang bermakna dan lebih mampu mengatasi pasang surut kehidupan.
Oleh sebab itu, setiap orang perlu menjaga pikirannya agar tetap sehat dan mendapatkan hasil maksimal dari kehidupan.
Sementara untuk membuat perubahan sederhana, 5 jenis terapi psikologis ini terbukti efektif bagi kesehatan mental. Yuk, cek ulasannya dari Popmama.com!
Cognitive Behavioural Therapy (CBT) merupakan terapi berbicara untuk kondisi kesehatan mental. Biasanya berlangsung dalam jumlah sesi yang berfokus pada solusi.
Dilansir dari Positivepsychology, jumlah sesi cognitive behavioural therapy
yang harus dilakukan klien akan bervariasi. Umumnya tergantung pada situasi mereka dan perawatan cenderung berkisar antara 5-20 sesi.
Jenis terapi ini didasarkan pada gagasan bahwa pikiran, perilaku dan persepsi yang sehat adalah kuncinya. Khususnya digunakan untuk kondisi mental seperti depresi, kecemasan dan gangguan stres pasca trauma (PTSD).
Metode terapi CBT sendiri bekerja dengan membantu menyelesaikan masalah dan meningkatkan rasa bahagia.
Jenis terapi psikologis seperti hipnoterapi biasanya bekerja untuk membantu kecemasan di alam bawah sadar.
Cara kerjanya, yakni dengan mendorong tubuh untuk mengaktifkan respon relaksasi alami melalui penggunaan frase atau isyarat nonverbal.
Diwartakan dari Clevelandclinic, hipnoterapi menggunakan konsentrasi intens dan perhatian terfokus untuk mencapai keadaan kesadaran tinggi. Teknik ini memungkinkan perubahan persepsi dan memori.
Selain itu, hipnoterapi akan membuat pasien lebih rileks. Lalu pada akhirnya bisa mengurangi tingkat stres yang dirasakan. Khususnya dalam mengatasi masalah seperti fobia, insomnia atau disfungsi seksual.
Interpersonal Therapy (IPT) termasuk salah satu jenis terapi psikologis yang melihat hubungan dan interaksi sosial.
Dikutip darip Verywellmind, interpersonal therapy adalah bentuk psikoterapi jangka pendek yang berkisar 12-16 sesi. Biasanya IPT digunakan untuk mengobati depresi dan kondisi lainnya.
Seperti namanya, IPT berfokus untuk menghilangkan gejala dengan meningkatkan fungsi interpersonal.
Biasanya digunakan dalam mengatasi kelainan mood seperti gangguan bipolar dan seseorang yang mengalami masa-masa sulit kehidupan seperti perceraian atau kematian anggota keluarga.
Selanjutnya ada psychodynamic therapy yang dilakukan lewat pembicaraan secara mendalam. Terapi ini mendorong kamu untuk berbicara bebas mengenai masalah, ketakutan, impian dan fantasi yang dimiliki.
Diinformasikan dari Betterhelp, psychodynamic therapy melibatkan membuat klien lebih sadar akan diri mereka sendiri. Termasuk melihat perilaku di masa lalu dan sekarang yang telah mempengaruhi kehidupannya.
Pada metode psychodynamic therapy mengajarkan orang bagaimana mengelola hubungan, mengatasi kecanduan dan membantu penyakit pikiran lainnya.
Dengan demikian, psychodynamic therapy dapat membuat orang merasa lebih baik.
Secara luas, psikoedukasi diarahkan oleh empat tujuan utama. Cara kerjanya melalui transfer informasi, dukungan pengobatan dan pengobatan.
Pelatihan dan dukungan dalam psikoedukasi pun cukup aman untuk melampiaskan frustrasi emosional.
Diberitahu oleh Arttherapyresources, psikoedukasi mencakup berbagai kegiatan yang mendidik klien tentang pengalaman psikologisnya. Psikoedukasi dilakukan pada pasien yang memiliki kecemasan. Termasuk gejala, penyebab dan pemicunya.
Selain itu, psikoedukasi akan efektif jika pasien punya kemampuan menilai yang cukup baik untuk mencerna informasi.
Demikianlah 5 jenis terapi psikoligis beserta manfaatnya. Mengenai kondisi mental, bagaimana cara kamu mengatasi masalah?