Tentunya siapa yang tak punya garam di dapur rumahnya bukan?
Yodium atau disebut iodida adalah jenis mineral yang secara alami tersedia di dalam garam maupun makanan lainnya.
Sedangkan asupan yodium yang tidak mencukupi, ini dapat mengganggu produksi hormon tiroid dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, berikut ada 5 manfaat yodium untuk kesehatan. Yuk, cek ulasannya dari Popmama.com!
Manfaat neurologis yodium untuk anak-anak yakni dapat meningkatkan fungsi mental dan otaknya.
Diinformasikan dari Medicalnewstoday, hormon tiroid penting untuk perkembangan otak. Kekurangan yodium bisa menimbulkan masalah dengan memori dan mempelajari hal-hal baru.
Anak yang mendapatkan kebutuhan yodium dengan tepat, ini membantu meningkatkan fungsi kognitif dan kecerdasannya.
Itu artinya, yodium berpengaruh pada intelegensi. Jadi jika kekurangan yodium, maka berpotensi menurunkan kecerdasan anak.
Apakah kamu pernah mendengar penyakit gondok?
Umumnya, kekurangan yodium merupakan penyebab utama penyakit gondok dan hipotiroid.
Tugas yodium atau iodium sendiri digunakan tiroid untuk memproduksi hormon tiroid.
Gondok yang diinduksi yodium bisa disembuhkan dengan menambahkan makanan atau suplemen kaya yodium.
Artinya, yodium dapat mencegah penyakit gondok atau kelenjar tiroid yang membesar.
Yodium memainkan peran penting dalam kesehatan tiroid, lho.
Kelenjar tiroid yang terletak di dasar bagian depan leher, membantu mengatur produksi hormon.
Hormon-hormon ini mengontrol metabolisme, kesehatan jantungdan lainnya.
Mengingat manfaatnya sangat penting untuk membentuk hormon tiroid, kamu bisa membumbui makanan dengan garam beryodium.
Yodium adalah mineral guna membantu mempertahankan fungsi normal tiroid.
Di mana tiroid mengatur hormon yang mengendalikan metabolisme, detak jantung maupun suhu tubuh.
Dilansir dari Healthline, dokter mungkin merekomendasikan jenis yodium radioaktif untuk mengobati kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Ini berfungsi mengurangi jumlah hormon tiroid yang berlebihan.
Pada alasan ini, yodium radioaktif biasanya hanya direkomendasikan setelah obat anti tiroid gagal.
Jadi, sedikit yodium dalam makanan sangatlah penting.
Mama yang sedang dalam kondisi hamil, sebenarnya membutuhkan lebih banyak yodium.
Itu karena asupan yodium selama kehamilan terkait dengan perkembangan otak pada janin.
Diwartakan dari Whattoexpect, yodium salah satu nutrisi terpenting yang dibutuhkan janin untuk perkembangan otak dan pertumbuhan fisik.
Perempuan perlu mendapatkan 150 mcg yodium per hari sebelum kehamilan, 220 mcg selama kehamilan dan 290 mcg saat menyusui.
Demikianlah 5 manfaat yodium untuk kesehatan. Apakah Mama sekeluarga sudah mendapatkan cukup kebutuhan yodium?