Waduh! 50 Ribu Anak Indonesia Menikah, Mayoritas Hamil di Luar Nikah

Ribuan anak menikah dini karena hamil di luar nikah, BKKBN tekankan pentingnya pendidikan seksual

18 Juli 2023

Waduh 50 Ribu Anak Indonesia Menikah, Mayoritas Hamil Luar Nikah
Freepik/atlascompany

Temuan data kali ini bisa saja membuat siapa pun yang mengetahui terkejut. Pasalnya, viral pemberitaan yang mengabarkan adanya temuan data menunjukkan sebanyak 50 ribu anak Indonesia menikah dini. Mirisnya, sebagian besar dari mereka hamil di luar nikah.

Kabar ini sontak saja menjadi perbincangan di kalangan publik. Mereka pun tampak menyayangkan sampai terjadinya hal seperti ini.

Rangkuman informasi mengenai 50 ribu anak Indonesia menikah, mayoritas hamil di luar nikah sudah Popmama.com siapkan ulasannya secara detail dari berbagai sumber.

Keep scrolling untuk terus membaca!

1. Ribuan anak menikah dini, data Komnas Perempuan menunjukkan dispensasi perkawinan anak telah meningkat 7 kali lipat

1. Ribuan anak menikah dini, data Komnas Perempuan menunjukkan dispensasi perkawinan anak telah meningkat 7 kali lipat
Freepik/Freepic.diller

Kabar soal ribuan anak Indonesia menikah, terlebih lagi karena sebagian besar dari mereka hamil di luar nikah, memang tampak mengejutkan publik.

Bahkan ironisnya, berdasarkan data Komnas Perempuan, dispensasi perkawinan anak telah meningkat sebanyak 7 kali lipat sejak tahun 2016. Jika dijumlahkan, total permohonan dispensasi pada tahun 2021 mencapai angka 59.709.

Editors' Pick

2. Sebagian besar dispensasi perkawinan anak tak bisa ditolak pengadilan karena mayoritas anak sudah hamil

2. Sebagian besar dispensasi perkawinan anak tak bisa ditolak pengadilan karena mayoritas anak sudah hamil
Unsplash/freestocks

Kepada awak media, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menjelaskan bahwa sebagian besar permohonan dispensasi perkawinan anak tak bisa ditolak pengadilan.

Kenyataan pahit itu bisa terjadi karena menurut penjelasan Hasto, sebagian besar anak perempuan yang mengajukan dispensasi sudah dalam keadaan hamil.

3. Banyak anak hamil di luar nikah karena rendahnya pendidikan seksual di kalangan remaja

3. Banyak anak hamil luar nikah karena rendah pendidikan seksual kalangan remaja
Pexels/Max Fischer

Penyebab dari banyaknya anak hamil di luar nikah pun turut diungkap oleh Hasto. Menurutnya, penyebab banyak anak hamil di luar nikah karena pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi masih rendah.

Baginya, remaja yang paham soal masalah kesehatan reproduksi akan menjauhi seks bebas. Hal itu bisa terjadi karena mereka yang paham sudah tahu tentang bahayanya jika melakukan seks di usia dini.

Sementara itu, di sisi lain, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa pendidikan kesehatan seksual adalah sesuatu yang terasa tabu bahkan kotor. Tak sedikit dari mereka pun menganggap bahwa hal seperti itu tak pantas diajarkan kepada anak-anak.

4. Demi mencegah kehamilan pada anak, Hasto nilai pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi harus diberikan kepada anak

4. Demi mencegah kehamilan anak, Hasto nilai pendidikan seksual kesehatan reproduksi harus diberikan kepada anak
Pexels/Max Fischer

Siapa pun tentu tak ingin data ribuan anak menikah karena sebagian besar hamil di luar menikah terus bertambah. Demi mencegah terjadinya kehamilan pada anak, tentunya dibutuhkan sebuah aksi nyata yang dilakukan oleh masyarakat.

Mengenai hal tersebut, Hasto menilai bahwa pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi harus diberikan kepada anak sejak usia dini. Bahkan pendidikan soal seksual dinilai Hasto menjadi kunci yang bisa menekan kasus kehamilan pada anak.

Dari banyaknya cara yang bisa dilakukan, menurutnya, pendidikan tersebut bahkan bisa diberikan kepada anak melalui pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Hasto pun menceritakan dirinya dulu di Kulon Progo mendapatkan pendidikan soal kesehatan reproduksi. Pendidikan itu dimasukkan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Separuh waktu dari pelajaran itu dipakai untuk belajar soal kesehatan reproduksi.

5. Selain melalui pendidikan di sekolah, orangtua juga punya peran penting soal pendidikan kesehatan reproduksi

5. Selain melalui pendidikan sekolah, orangtua juga pu peran penting soal pendidikan kesehatan reproduksi
Pexels/August de Richelieu

Sebagaimana diketahui, anak memang banyak menghabiskan waktu bersama orangtua di rumah bila dibandingkan dengan aktivitas kesehariannya di sekolah. Oleh karena itu, di situ keluarga juga memiliki peran penting dalam pendidikan seksual.

Dalam hal ini, orangtua hrus aktif dalam memberikan informasi yang akurat dan membimbing serta mendukung anak terkait menjalani kehidupan yang sehat dan bertanggung jawab.

Berangkat dari hal tersebut, orangtua tentunya tidak menutup mata mengenai pendidikan seks. Ingatlah, orangtua adalah guru pertama dan terbaik bagi anak sampai kapan pun.

Dengan orangtua ikut berpartisipasi dalam memberikan pendidikan seksual kepada anak, diharapkan angka kehamilan di luar nikah yang terjadi pada anak Indonesia bisa ditekan secara maksimal.

Itulah rangkuman informasi soal 50 ribu anak Indonesia menikah, mayoritas hamil di luar nikah. Kabar tersebut tentu mengejutkan siapa pun yang mengetahuinya, terlebih lagi bagi orangtua.

Besar harapan kita sebagai orangtua, semoga angka pada data tersebut tidak semakin bertambah dan kejadian seperti itu tak pernah terulang kembali di masa mendatang.

Baca juga:

The Latest