Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Keselamatan Jaya

Razia operasi keselamatan jaya akan berlangsung selama dua pekan ke depan

1 Maret 2022

Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Keselamatan Jaya
Twittter.com/TMCPoldaMetro

Polda Metro Jaya segera menggelar Operasi Keselamatan Jaya selama dua pekan kedepan, yakni dari hari ini Selasa (1/3/2022) hingga 14 Maret 2022. Pada operasi kali ini, Polda Metro Jaya melibatkan sebanyak 3.164 personel dan dibantu TNI serta Pemprov DKI Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas serta kesadaran masyarakat terhadap bahayanya virus Covid-19.

Tak hanya itu, operasi ini bertujuan juga untuk menurunkan angka pelanggaran dan angka kecelakaan yang ada, serta terciptanya keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas di jalan raya.

“Kedua, adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan juga angka kecelakaan yang ada. Ketiga, tentunya untuk terciptanya keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas di jalan raya,” kata Zulpan.

Dia pun menjelaskan bahwa dalam operasi kali ini akan ada beberapa sasaran pelanggaran yang akan ditindak oleh pihak kepolisian saat razia.

Lalu, apa saja pelanggaran yang akan ditindak saat operasi keselamatan jaya berlangsung? Kali ini Popmama.com punya informasi selengkapnya yang dilansir dari berbagai sumber. 

Yuk, simak agar tidak melanggar aturan ini!

1. Razia pengemudi yang menggunakan telepon seluler saat berkendara

1. Razia pengemudi menggunakan telepon seluler saat berkendara
Unsplash/melissa mjoen

Zulpan mengatakan bahwa ada beberapa sasaran pelanggaran dalam operasi ini yang perlu diketahui masyarakat nih, Ma.

Berdasarkan penjelasannya salah satu diantara sasaran pelanggaran tersebut adalah pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan telepon seluler pada saat mengemudi.

“Ada beberapa sasaran pelanggaran dalam operasi ini yang perlu diketahui masyarakat diantaranya, adalah pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan telepon seluler pada saat mengemudi,” tutur Zulpan.

Sebaiknya, Mama jangan pernah menggunakan telepon seluler saat sedang mengemudi, ya. Selain membahayakan pengemudi lain, hal ini bisa membahayakan diri sendiri, lho.

Editors' Pick

2. Pengendara di bawah umur, helm tidak ber-SNI hingga dalam pengaruh alkohol

2. Pengendara bawah umur, helm tidak ber-SNI hingga dalam pengaruh alkohol
Twitter.com/TMCPoldaMetro

Tak hanya itu, polisi juga akan merazia pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur. Jadi, jangan berikan sang anak kendaraan sebelum ia cukup umur, ya. Karena hal ini bisa berbahaya bagi dirinya dan orang lain.

Lalu polisi juga akan merazia pengemudi yang berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi yang menggunakan helm tidak SNI, dan pengemudi yang mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol.

3. Melawan arus lalu lintas

3. Melawan arus lalu lintas
Unsplash/Jenny Ueberberg

Selain sasaran yang sebelumnya, polisi juga akan menindak tegas para pengemudi yang mengemudikan kendaraannya melawan arus lalu lintas pada operasi kali ini. Penindakan tersebut tidak hanya dilakukan pada roda dua saja, tetapi juga pada roda empat.

Selalu berhati-hati dan ikuti arus lalu lintas saat berkendara ya, Ma.

4. Tidak menggunakan safety belt

4. Tidak menggunakan safety belt
Unsplash/Therese Mikkelsen Skaar

Nah, apakah Mama pernah tidak menggunakan safety belt saat berkendara? Kalau pernah sebaiknya segera merubah sikap tersebut, ya. Hal ini dikarenakan polisi juga akan menindak tegas para pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan safety belt saat berkendara.

Menggunakan safety belt saat bekendara tentu akan meningkatkan keselamatan, lho. Jadi selalu gunakan safety belt saat berkendara, ya.

Ma, itulah beberapa sasaran pelanggaran yang akan ditindak oleh Polda Metro Jaya saat operasi keselamatan jaya berlangsung selama dua pekan mendatang.

Ingat, tetap patuhi aturan lalu lintas yang berlaku, jangan lupa untuk selalu membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, dan kenakan perlengkapan keamaan standar yang mendukung, ya.

Baca juga:

The Latest