Makanan yang Bisa Kamu Nikmati saat Bad Mood, Bantu Ceria Lagi!

Makanan pertama yang dapat meningkatkan suasana hati kamu adalah cokelat. Cokelat merupakan makanan yang mengandung banyak senyawa untuk peningkat suasana hati.

Seperti di antaranya adalah kandungan gula yang menjadi sumber bahan bakar untuk otak, senyawa kafein, theobromin, dan N-acylethanolamine yang dikaitkan dengan peningkatan suasana hati.

Kandungan flavonoid telah terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan otak, yang semuanya dapat mendukung pengaturan suasana hati. 

Karena cokelat mengandung banyak bahan tambahan seperti gula dan lemak, kamu bisa memilih cokelat hitam yang memiliki kandungan flavonoid lebih tinggi serta tingkat gula yang lebih rendah. Namun harus dengan batasan yang wajar, ya!

Dengan kandungan vitamin B6 yang tinggi, pisang dapat membantu melepaskan senyawa neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin yang dapat membuat kamu merasa lebih baik.

Pisang juga mengandung gula dan serat yang ketika dipasangkan, gula akan dilepaskan ke aliran darah yang memungkinkan kadar gula darah yang stabil dan kontrol suasana hati menjadi lebih baik.

Tidak hanya itu, buah pisang yang masih berwarna hijau merupakan sumber prebiotik, sejenis serat yang membantu memberi makan bakteri sehat di usus. Dimana mikrobioma usus yang kuat dikaitkan dengan tingkat gangguan mood yang lebih rendah. 

Pada sebuah penelitian, makan lebih banyak buah dan sayuran dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih rendah. Salah satu buah yang bisa kamu coba adalah buah beri.

Buah beri mengandung berbagai antioksidan dan senyawa fenolik yang menjadi kunci dalam memerangi stres oksidatif. Selain itu, kandungan antioksidan juga dapat membantu mengelola peradangan yang terkait dengan depresi dan gangguan mood lainnya.

Selain antioksidan, buah beri juga mengandung antosianin, pigmen yang memberi warna pada buah beri, yang sangat tinggi. Pada sebuah studi, diet kaya antosianin dihubungkan dengan resiko gejala depresi 39 persen lebih rendah.

Menjadi salah satu minuman yang dikonsumsi oleh banyak orang setiap harinya, ternyata kopi juga memiliki manfaat untuk meningkatkan mood, loh. 

Di dalam kopi, terdapat kandungan kafein yang dapat mencegah senyawa alami adenosin menempel pada reseptor otak, di mana hal tersebut dapat meningkatkan kelelahan.

Selain itu kafein di dalam kopi juga dapat membantu meningkatkan pelepasan senyawa neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefrin yang bantu meningkatkan suasana hati.

Selain mengandung banyak serat dan protein nabati, biji-bijian juga mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan suasana hati.

Kandungan vitamin B pada biji-bijian ternyata dapat meningkatkan kadar neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, norepinefrin, dan asam gamma aminobutirat (GABA) yang mampu memperbaiki suasana hati. 

Tak hanya itu, vitamin B juga menjadi kunci dalam sinyal saraf yang memungkinkan komunikasi yang tepat antara sel-sel saraf. Rendahnya kadar vitamin ini, terutama B12 dan folat, dikaitkan dengan gangguan mood, seperti depresi.

Terakhir, biji-bijian juga menjadi sumber zinc, magnesium, selenium, dan zat besi nonheme yang baik, yang juga dapat meningkatkan semangat.

Makanan fermentasi seperti meliputi kimchi, yogurt, kefir, dan kombucha dapat meningkatkan kesehatan usus dan mood. 

Proses fermentasi yang terjadi memungkinkan berkembangnya bakteri hidup dalam makanan yang kemudian mampu mengubah gula menjadi alkohol dan asam.

Di mana selama proses ini, probiotik dibuat. Mikroorganisme hidup ini mendukung pertumbuhan bakteri sehat di usus dan dapat meningkatkan kadar serotonin.

Serotonin merupakan neurotransmiter yang mempengaruhi banyak aspek perilaku manusia, seperti suasana hati, respon stres, dan nafsu makan.

Oat merupakan salah satu makanan yang bisa membuat kamu tetap bersemangat sepanjang pagi.

Sebagai sumber serat yang baik, oat dapat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat yang memungkinkan pelepasan gula secara bertahap ke dalam aliran darah untuk menjaga tingkat energi kamu tetap stabil. 

Tak hanya sumber serat, oat juga menjadi sumber zat besi yang baik yang dapat memenuhi 19 persen dari kebutuhan harian kamu pada setiap 81 gramnya. Seperti yang diketahui, bahwa defisiensi zat besi merupakan salah satu sumber penyakit anemia yang dapat memunculkan gejala kelelahan, kelesuan, hingga gangguan mood. .

Kacang-kacangan merupakan makanan yang kaya akan protein nabati, lemak sehat, dan serat. Tak hanya itu, kacang-kacangan juga mengandung triptofan dan asam amino yang bertanggung jawab untuk memproduksi serotonin yang meningkatkan suasana hati. 

Pada beberapa kacang-kacangan tertentu seperti kacang Brzail, almond, dan kacang pinus, dapat menjadi sumber zinc dan selenium yang baik. Di mana defisiensi pada mineral ini dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih tinggi. 

Asam lemak omega-3 merupakan lemak yang harus didapatkan melalui makanan karena tidak dapat memproduksinya sendiri. Omega-3 berkontribusi pada fluiditas membran sel otak Anda dan memainkan peran kunci dalam perkembangan otak dan pensinyalan sel. 

Ikan seperti salmon dan tuna albacore kaya akan dua jenis omega-3, yakni asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA) yang mempengaruhi tingkat depresi yang lebih rendah.

Bahkan, di dalam sebuah penelitian terdapat uji bahwa mengkonsumsi omega-3 dalam bentuk minyak ikan dapat menurunkan tingkat depesi. Meskipun tidak ada dosis standar, sebagian besar ahli setuju bahwa kebanyakan orang dewasa harus mendapatkan setidaknya 250 - 500 mg gabungan EPA dan DHA per hari. 

Nah, itu dia makanan-makanan yang bisa kamu konsumsi saat suasana hati kamu sedang bad mood.