Kasus Omicron di Jakarta Sudah Capai 200 Orang Lebih, Hati-Hati

Pada kesempatan sama Riza juga mengatakan bahwa pada Selasa (4/1/2022), ada penambahan 90 kasus Omicron. "90 orang," katanya.

Riza mengingatkan agar masyarakat untuk berhati-hati saat berpergian terutama saat ke luar negeri. "Jadi yang masih di luar negeri mohon menjadi perhatian. Jangan sampai di sana lepas masker, tidak melaksanakan prokes di luar negeri tahu-tahu nanti di sana kena omicron kemudian masuk Jakarta membawa Omicron," katanya.

Dengan adanya tambahan kasus Omicron yang naik dengan signifikan ini, Riza meminta untuk memperketat karantina Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing) WNA, yang datang dari luar negeri. 

"Tidak ada lagi main-main soal karantina. Kita setuju dan kita mendukung," imbuh Riza dengan tegas.

Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus varian Omicron di Indonesia mencapai 254 orang.  Kemenkes mencatat bahwa sudah ada 92 kasus konfirmasi baru pada 4 Januari 2021.

"Total kasus Omicron menjadi 254 kasus terdiri dari 239 kasus dari pelaku perjalanan internasional dan 15 kasus transmisi lokal," kata juru bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa (4/1/2022).

Menurut Nadia, mayoritas penularan masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri. Nadia menambahkan dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. "Gejala paling banyak adalah batuk (49%) dan pilek (27%)," ungkap dr Nadia.
 

Demikian informasi mengenai penyebaran varian Omicron di Jakarta dan di Indonesia. Semoga keluarga Mama tetap sehat dan jauh dari segala jenis macam penyakit ya.