Penyebaran Covid-19 yang terjadi di Indonesia memang semakin meningkat dan tanpa disadari pelan-pelan tentu akan berdampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat.
Virus ini tidak hanya membuat semua orang menjadi cemas karena takut terinfeksi, namun ada dampak lain yang mulai terasa yakni terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada berbagai perusahaan di seluruh dunia. Pekerja dirumahkan serta dilakukan perampingan karyawan, hal ini terjadi akibat melemahnya perekonomian sebagai dampak dari Covid-19.
Kondisi terburuk pun bisa terjadi jika pandemi terkait Covid-19 terus berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Secara otomatis situasi tersebut dapat menghantam pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk pada lingkup terdekat yakni keuangan keluarga.
Gelombang PHK pada beberapa perusahaan sudah semakin nyata dan tampak mengancam masyarakat. Ketakutan inilah yang tentunya dapat menganggu kesehatan mental apalagi ditambah dengan situasi sulit sekarang.
"PHK yang terjadi pada masa-masa pandemi Covid-19 ini tentu akan begitu terasa berat apalagi jika sedang menghadapi banyak masalah. Apalagi harga-harga bahan makanan yang naik dan adanya prediksi terjadinya krisis finansial. Secara dampak psikologis tentu akan menimbulkan rasa putus asa yang lebih besar karena tanpa merasakan PHK saja, hidup seseorang sekarang sudah semakin sulit," ucap Alexandra sebagai psikolog.
Dalam kondisi seperti ini, seseorang yang sudah terkena PHK akan merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan baru.
Sekarang tentu akan berbeda dari kondisi biasanya, selama pandemi Covid-19 bisa saja lowongan pekerjaan sangat sedikit apalagi karena banyak perusahaan telah melakukan perampingan karyawan. Ditambah penerapan work from home (WFH) sudah diterapkan untuk mengurangi penyebaran virus di area kantor.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa pandangan dari sisi psikologi terkait fenomena PHK di tengah pandemi Covid-19, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Intip juga tips menjaga kesehatan mental pasca terkena PHK bersama Psikolog Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht yuk!
