Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum
Emosi yang tidak stabil membuat banyak orang mengeluarkan uang untuk tujuan yang tidak tepat dan di luar kewajiban atau kebutuhan finansial mereka. Hal ini secara tidak langsung dapat menciptakan pola emotional spending, untuk itu Disya menegaskan bahwa kesehatan mental yang baik dapat tingkatkan kemampuan pengambilan keputusan finansial.
“Kalau kita punya banyak uang berarti nanti kita akan lebih bahagia, padahal sebenarnya terbalik. Kita perlu kondisi mental yang optimal dulu, baru bisa mengambil keputusan finansial yang baik pula,” tegas Disya.
Psikolog yang juga berpraktik di Mayapada Medical Center Kuningan tersebut juga mengatakan bahwa pengambilan keputusan finansial itu dipengaruhi oleh banyak faktor dan salah satunya adalah kondisi kesehatan mental seseorang. Jika tidak menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas, bisa terjadi kendala atau masalah dalam pengambilan keputusan, termasuk keputusan finansialnya.
“Ini sama pentingnya dengan membuat anggaran atau menabung. Jadi mental yang sehat itu menciptakan pola pengeluaran pengelolaan uang yang lebih konsisten dan adaptif dalam jangka panjang,” jelasnya.
Itu dia penjelasan kata psikolog, kondisi kesehatan mental pengaruhi keputusan finansial. Jadi, punya banyak uang belum tentu bahagia jika tidak dibarengi dengan kondisi mental yang stabil.
Kondisi emosi dan mental yang stabil akan mencegah impulsif.
Jadi, kesehatan mental juga perlu menjadi prioritas utama, ya, Ma!
Apa yang dimaksud kesehatan mental? | Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak. |
Mengapa kesehatan mental penting? | Kesehatan mental itu penting karena memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi, membuat keputusan, mengatasi tantangan hidup, dan membangun hubungan yang sehat. |
Apa manfaat mengetahui kesehatan mental? | Mengetahui berbagai gejala gangguan mental health dapat membantu seseorang mengambil langkah dini untuk mengatasinya. |