Kenapa Perut Terasa Panas setelah Makan Durian? Ini Penjelasannya

Perut panas setelah makan durian dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan sifat buah durian dan reaksi tubuh. Berikut di bawah ini merupakan penyebab perut terasa panas: 

• Kandungan gula dan karbohidrat tinggi: Durian mengandung kadar gula dan karbohidrat yang tinggi. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Shamsuddin (2018) mengutip dari Nutritional composition of durian, durian memiliki sekitar 27 gram gula per 100 gram, yang dapat menyebabkan perasaan panas di perut bagi sebagian orang. 
• Sifat panas durian: Dalam pandangan tradisional, durian dianggap sebagai makanan "panas." Dalam ilmu kesehatan, buah ini dapat meningkatkan suhu tubuh, yang dapat mengakibatkan perasaan panas di area perut.
• Reaksi individu: Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap durian. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala apa pun, sementara yang lain bisa merasakan efek yang lebih kuat, seperti perut terasa panas atau kembung. 

Adapun risiko yang bisa saja terjadi jika mengonsumsi durian berlebih, simak informasinya yuk: 

• Pencernaan yang buruk: Mengonsumsi durian dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung, gas, dan diare. Rasa panas di perut sering kali menjadi indikasi bahwa tubuh sedang berjuang untuk mencerna makanan yang telah dikonsumsi. 
• Peningkatan kadar gula darah: Durian memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berisiko bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah dengan pengaturan gula darah.
• Kenaikan berat badan: Karena kalori yang terkandung dalam durian cukup tinggi, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai. 

Untuk mengatasi perut terasa panas setelah makan durian, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut:

• Kurangi porsi: Salah satu cara terbaik untuk mencegah perut terasa panas setelah makan durian adalah dengan membatasi porsi. Menikmati durian dalam jumlah yang moderat dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan.
• Minum air putih: Mengonsumsi air putih setelah makan durian dapat membantu menetralkan rasa panas di perut dan memperlancar proses pencernaan. 
• Hindari makanan yang memicu perut panas: Jika kamu telah makan durian, sebaiknya hindari makanan lain yang juga bersifat panas, seperti makanan pedas atau berlemak, untuk mencegah akumulasi rasa panas di perut.
• Berjalan santai: Setelah makan durian, berjalan santai selama 10-15 menit dapat membantu merangsang proses pencernaan. 
• Konsumsi jahe atau teh herbal: Jika perut terasa tidak nyaman, mengonsumsi jahe atau teh herbal seperti chamomile atau peppermint dapat membantu menenangkan sistem pencernaan dan meredakan rasa panas.

Nah, itu dia penjelasan terkait kenapa perut terasa panas setelah makan durian? Ternyata hal ini umum dialami banyak orang, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari sifat durian itu sendiri hingga reaksi individu. 

Meskipun durian memiliki banyak manfaat nutrisi, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan reaksi tubuh. Dengan cara-cara yang tepat, kamu dapat menikmati kelezatan durian tanpa merasakan ketidaknyamanan.