Keseruan Ajang Lari di Mandalika, Raffi dan Nagita Berperan Aktif!

Sejak pertama kali digelar pada 2014, Pocari Sweat Run terus berkembang menjadi event lari terbesar di Indonesia. Tahun ini, ajang tersebut hadir di Lombok, membawa semangat sport tourism ke destinasi baru yang kaya akan keindahan alam.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, mengungkapkan bahwa pemilihan Lombok sebagai lokasi baru bertujuan untuk mendukung pariwisata sekaligus mengajak lebih banyak masyarakat untuk hidup sehat. 

"Kami ingin terus berkontribusi, tidak hanya demi kesehatan masyarakat, tapi juga untuk mendukung destinasi pariwisata Indonesia lewat event olahraga," ujarnya.

Dengan kategori mulai dari marathon, half marathon, 10K, hingga 4.3K di lintasan sirkuit, Pocari Sweat Run Lombok 2025 diprediksi akan diikuti oleh 7.000 pelari. Ditambah dengan konsep zero waste to landfill, acara ini juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan selama kegiatan berlangsung.

Pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap event ini sebagai bagian dari upaya mendorong sport tourism. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menilai bahwa Pocari Sweat Run Lombok 2025 bisa menjadi wadah bagi para pelari baru serta inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih aktif bergerak.

"Kami sangat mendukung terselenggaranya Pocari Sweat Run Lombok 2025 karena ini bisa menjadi wadah bagi pelari-pelari baru dan mendorong minat generasi muda dalam aktivitas yang menyehatkan," kata Dito.

Sementara itu, UKP Bidang Pariwisata, Zita Anjani, menyoroti dampak positif event ini terhadap industri pariwisata. 

"Acara ini dapat menggerakkan perekonomian lokal serta memperkenalkan Lombok sebagai destinasi wisata yang menarik," ujar Zita. 

Dengan ribuan peserta yang datang, diharapkan sektor ekonomi kreatif dan UMKM setempat juga mendapat manfaat dari ajang ini. Mulai dari penginapan, kuliner khas Lombok, semuanya berpeluang mendapatkan perhatian lebih dari wisatawan yang hadir.

Salah satu daya tarik utama event lari ini adalah lokasi penyelenggaraannya di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Biasanya digunakan untuk ajang balap motor dunia, kini sirkuit tersebut akan menjadi lintasan bagi para pelari.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menjelaskan bahwa sirkuit ini memiliki aspal berkualitas tinggi yang telah disesuaikan dengan cuaca Lombok. 

"Sirkuit Mandalika merupakan kebanggaan bangsa dengan pemandangan terbaik di dunia. Para pelari akan mendapatkan pengalaman berbeda berlari di lintasan berstandar internasional," jelasnya.

Selain lintasan yang nyaman, para peserta juga akan menikmati panorama spektakuler Lombok, mulai dari pantai berpasir putih hingga perbukitan hijau di sekitar Mandalika. Ini menjadi kesempatan bagi pelari untuk tidak hanya menikmati tantangan olahraga, tetapi juga keindahan alam yang luar biasa.

Sebagai figur publik yang memiliki pengaruh besar, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina turut berpartisipasi dalam acara ini. Raffi, yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, menilai bahwa event ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih aktif berolahraga.

"Tingginya minat generasi muda terhadap aktivitas sehat seperti ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," kata Raffi.

Selain berlari, pasangan ini juga membawa RANS sebagai media partner Pocari Sweat Run Lombok 2025. Nagita Slavina berharap kerja sama ini dapat membantu mempromosikan keindahan Lombok ke seluruh Indonesia. 

"Kami ingin menyebarluaskan keindahan Lombok agar semakin banyak orang yang tertarik berkunjung," ujar Nagita.

Dengan dukungan media digital dari RANS, event ini diharapkan bisa menjangkau lebih banyak audiens, khususnya generasi muda yang aktif di media sosial.

Selain fokus pada olahraga dan pariwisata, acara ini juga mengusung konsep keberlanjutan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menyediakan fasilitas shuttle bus dan tiket masuk gratis ke beberapa destinasi wisata di Lombok bagi para peserta.

Winawati menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kemenpar dalam Gerakan Wisata Bersih. 

"Kami ingin memastikan bahwa event ini tidak hanya membawa manfaat bagi peserta, tetapi juga bagi lingkungan. Oleh karena itu, kami mengajak komunitas lokal untuk berkolaborasi dalam gerakan zero waste to landfill," ungkapnya.

Para pelari juga akan diedukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan selama event berlangsung. Dengan langkah-langkah tersebut, ajang lari ini diharapkan tidak hanya menjadi event olahraga yang sukses, tetapi juga menjadi contoh dalam penerapan konsep eco-friendly sports event di Indonesia.

Itulah keseruan ajang lari di Mandalika dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi figur publik, event ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berlari yang luar biasa. Jadi, apakah kamu siap untuk jadi bagian dari keseruannya?