Proses produksi yang berbeda dari susu pada umumnya ternyata membuat susu organik memiliki beberapa keunggulan, keunggulan tersebut ialah:
- Bebas antibiotik dan hormon tambahan
Susu pada umumnya berasal dari sapi yang telah disuntikan antibiotik untuk mencegah terjadinya mastitis atau infeksi pada jaringan kelenjar susu. Sementara penyuntikan hormon dilakukan agar produksi susu dari sapi menjadi lebih banyak.
Sementara susu organik biasanya berasal dari sapi ternak yang tidak disuntikan antibiotik dan telah dilakukan pengamatan pada hwan ternaknya apakah layak untuk menghasilkan susu organik atau tidak.
Penggunaan antibiotik pada sapi bisa menimbulkan adanya residu antibiotik pada susu. Menurut studi yang diterbitkan Journal of Clinical and Diagnostic Research, residu antibiotik pada susu dapat menimbulkan masalah kesehatan, yang bisa memicu munculnya reaksi alergi.
- Mengandung asam lemak sehat yang seimbang
Sebuah studi yang yang diterbitkan pada British Journal of Nutrition menyebutkan adanya perbedaan kandungan gizi antara susu pada umumnya dengan susu organik. Susu organik diyakini memiliki kandungan 56% lebih banyak asam lemak omega 3, 69% lebih banyak asam alfa-linoleat, serta perbandingan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang seimbang.
Asam lemak tersebut saling bekerja sama untuk menjaga kesehatan tubuh, sehingga dipercaya dapat mencegah risiko penyakit jantung, lupus, stroke, eksim, dan rheumatoid arthritis (rematik).
- Rasanya lebih enak dari susu pada umumnya
Dalam studi yag dikeluarga pada jurnal Biological Agricultural and Horticulture, peserta penelitian tersebut mengatakan bahwa susu organik memiliki rasa yang lebih kental dan alami. Sehingga rasa dari susu organik dikatakan lebih enak dan khas dari susu pada umumnya.