Yogyakarta atau Jogja seringkali dijadikan tujuan berlibur keluarga. Sambil jalan-jalan menikmati suasana kota yang bikin hati nyaman, tak lengkap rasanya bila belum mencicipi kuliner khas Jogja yang dikenal enak dan murah.
Beberapa tempat makan di Jogja bahkan buka hingga dini hari. Mama bisa menikmati kuliner malam Jogja sambil nongkrong asyik bareng keluarga.
Berikut Popmama.com rangkumkan 5 rekomendasi kuliner enak di Jogja yang asyik buat nongkrong bareng keluarga.
Oseng mercon merupakan salah satu kuliner Jogja yang berbahan dasar tetelan daging sapi. Pelopor makanan pedas ini adalah Oseng Mercon Bu Narti, yang sudah ada sejak tahun 1960.
Mama dan keluarga bisa langsung datang ke Jalan KH. Ahmad Dahlan Nomor 110, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WIB.
Seporsi oseng mercon yang nikmat dan nasi hangat di Warung Oseng Mercon Bu Narti dibanderol seharga Rp 25.000. Mama juga bisa menikmati menu lain seperti lele goreng dan ayam goreng.
Selain untuk makan di tempat, Oseng Mercon Bu Narti juga sudah tersedia dalam kemasan kaleng yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Jogja.
Angkringan Lik Man merupakan angkringan tertua di Jogja. Lik Man yang bernama asli Siswo Raharjo merupakan putra Mbah Pairo, pedagang angkringan pertama di Jogja yang berjualan sejak tahun 1950-an.
Menu favorit di sini adalah kopi joss, segelas kopi manis yang diseduh dengan air mendidih, kemudian ditambahkan dua potong arang membara dari tungku. Bara api yang masuk ke seduhan kopi membuat permukaan gelas mengepulkan asap, berbuih dan mengeluarkan suara khas. Karena itu, pelanggan di angkringan ini menyebut kopi tersebut dengan sebutan kopi joss.
Selain menikmati segelas kopi yang legendaris, ada juga pilihan makanan dan minuman lain seperti wedang tape, susu jahe, nasi kucing dan beragam lauk yang cocok jadi teman ngobrol sampai larut malam.
Kamu bisa langsung datang ke Angkringan Lik Man yang letaknya di sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta dan bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki dari Jalan Malioboro.
Sate Klathak Pak Bari juga merupakan salah satu tempat makan legendaris di Jogja yang sudah ada sejak tahun 1992. Tempat makan ini bahkan makin terkenal setelah menjadi lokasi syuting Cinta dan Rangga dalam film Ada Apa dengan Cinta 2.
Sate Klathak merupakan sate kambing yang ditusuk menggunakan jeruji sepeda. Tusukan dari besi membuat daging kambing matang sempurna hingga ke bagian dalam.
Tidak seperti sate kambing dengan bumbu sambal kecap, sate klathak hanya dibumbu asin dengan garam dan disajikan dengan kuah gulai.
Mama yang ingin mencicipi sate klathak Pak Bari bisa langsung datang ke Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No 5, Wonokromo, Pleret, Bantul, mulai pukul 19.00 hingga tengah malam.
The House of Raminten lebih sering dijadikan tempat nongkrong anak muda karena tempatnya yang nyaman dengan konsep kekinian, yang buka dari pukul 09.00 hingga 23.00 WIB.
Terletak di Jalan FM Noto No.7 Kotabaru, Mama bisa menikmati menu khas Jogja seperti nasi kucing istimewa, gudeg, mendoan, sate telur puyuh, sambil ngobrol asyik bareng keluarga saat berlibur di Jogja.
Jika beruntung, Mama juga bisa menikmati makanan sambil menonton pertunjukan tari secara langsung.
Tak lengkap jika jalan-jalan ke Jogja tanpa mencicipi gudeg khas Kota Pelajar ini. Jika ingin makan gudeg untuk menu makan malam, Mama bisa mampir ke Gudeg Bromo Bu Tekluk yang berlokasi di Jalan Affandi, Sleman, Yogyakarta.
Di tempat makan yang sudah buka sejak tahun 1984 ini Mama bisa menikmati sepiring nasi gudeg komplit yang disajikan dengan krecek dan kuah cokelat. Gudeg Bromo Bu Tekluk cocok untuk jadi tempat nongkrong hingga tengah malam karena baru buka pukul 23.00 WIB.
Itulah 5 rekomendasi kuliner khas Jogja yang enak dan murah, serta cocok dijadikan tempat nongkrong bareng keluarga hingga larut malam.