4 Cara Pertolongan Pertama saat Tersambar Petir

Belum lama ini terjadi sebuah peristiwa seorang laki-laki meninggal dunia akibat tersambar petir saat pertandingan bola di Stadion Siliwangi, Bandung, pada Sabtu (10/2/2024). Korban berinisial R merupakan warga asal Kabupaten Subang.
Sengatan petir sangat berbahaya serta dapat merenggut nyawa. Dilansir dari National Geographic, sekitar 2.000 orang tewas akibat sambaran petir setiap tahunnya. Tersambar petit dapat menyebabkan serangan jantung dan luka bakar parah. Diperkirakan 9 dari 10 orang dapat bertahan hidup.
Jika kamu berada dalam situasi tersebut, kamu bisa memberikan pertolongan pertama kepada korban sambaran petir. Melansir Centers for Disease Control and Prevention, berikut ini Popmama.com berikan informasi selengkapnya mengenai langkah pertolongan pertama saat tersambar petir.
1. Segera menghubungi pertolongan medis
-snsxrTPdukscwcLmd0X6kC7SeYxCADBH.jpg)
Jika kamu berada disituasi tersebut, segeralah untuk menghubungi pertolongan medis darurat. Berikan petunjuk arah menuju lokasi kejadian dan informasi tentang keadaan korban.
Korban yang tersambar petir mungkin mengalami serangan jantung, sehingga resusitasi jantung paru (RJP/CPR) yang segera dan agresif akan sangat meningkatkan kelangsungan hidup korban.
2. Menilai situasi sekitar

Keamanan adalah prioritas. Waspadai bahaya petir yang terus berlanjut baik terbadap orang yang tersambar maupun penyelamat.
Jika berada di area berisiko tinggi (misalnya dekat pohon atau lapangan terbuka), kamu bisa berada dalam situasi berbahaya. Jika memungkinkan, pindahlah ke lokasi yang lebih aman.
Orang yang tersambar petir tidak akan membawa muatan listrik dan dapat ditangani dengan aman.
Jarang sekali seseorang yang selamat dari sambaran petur mengalami patah tulang yang parah yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau komplikasi pendarahan hebat, kecuali orang tersebut terjatuh atau terlempar dalam jarak yang jauh. Oleh karena itu, mungkin lebih aman untuk memindahkan korban untuk mengurangi risiko paparan petir lebih lanjut.
3. Periksalah respons korban

Petir seringkali menyebabkan serangan jantung. Periksalah apakah orang tersebut bernapas dan cek detak jantungnya. Tempat terbaik untuk memeriksa denyut nadi adalah arteri karotis di leher dan arteri femoralis di selangkangan.
Jika orang tersebut bernapas dengan normal, carilah kemungkinan cedera lainnya. Petir dapat mengebabkan luka bakar, guncangan, dan terkadang trauma tumpul. Rawat setiap cedera ini dengan pertolongan pertama dasar sampai bantuan tiba.
Jika area tersebut dingin dan basah, letakkan lapisan pelindung seperti selimut, jamet, atau lembaran plastik di antara korban dan tanah agar dapat membantu mengurangi hipotermia.
4. Lakukan kompresi dada (CPR)

Jika seseorang yang tersambar petir tidak bernapas, segera berikan bantuan napas buatan dari mulut ke mulut.
Jika denyut nadinya mulai tidak teraba, segera lakukan kompresi dada (CPR). Lanjutkan upaya ini hingga bantuan tiba.
Nah itu dia langkah-langkah pertolongan pertama saat tersambar petir. Semoga bermanfaat ya!



















