Jangan Terlalu Sering, Ini 5 Dampak Buruk Minuman Berenergi!

Bisa sampai menyebabkan kematian lho, Ma!

24 Agustus 2020

Jangan Terlalu Sering, Ini 5 Dampak Buruk Minuman Berenergi
Pexels/Kaboompics .com

Mama atau Papa suka minum minuman berenergi untuk memberikan semangat menjalani kegiatan?

Secara umum, minuman berenergi merupakan jenis minuman non alkohol yang mengandung asam amino taurin, kafein, dan vitamin. 

Minuman berenergi juga dilengkapi dengan bahan lainnya yang bekerja untuk “menyegarkan” atau bersifat stimulan.

Pada batas tertentu, kandungan dalam minuman tersebut aman dikonsumsi. Namun, bila melebihi batas toleransi akan mengundang berbagai risiko kesehatan.

Banyak minuman berenergi yang mengandung kadar berlebih yang diperlukan oleh tubuh.

Jika diminum terlalu sering atau lebih dari satu kemasan perhari, minuman ini dapat menimbulkan gangguan konsentrasi, ketidakseimbangan nutrisi, dan dalam jangka panjang akan menyebabkan kerusakan bagi tubuh.

Komposisi yang paling berbahaya justru adalah “pemberi energi” dalam minuman berenergi itu sendiri, yaitu kafein dan gula lho, Ma.

Melihat kandungan yang terdapat dalam minuman berenergi, sebaiknya minuman ini jangan sampai dikonsumsi oleh anak-anak karena akan menganggu kesehatannya.

Popmama.com sudah merangkum dampak yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman penambah energi. Yuk, kita simak.

1. Gangguan pada jantung

1. Gangguan jantung
Peels/freestocks.org

Gangguan pada jantung disebabkan oleh konsumsi kafein berlebih yang menyebabkan aritmia, bahkan sebelum seseorang mengalami gangguan kesehatan pada jantung.

Mengonsumsi minuman energi berlebih juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Salah satu studi oleh Steinke dan kolega menunjukkan peningkatan tekanan darah sistolik sebesar 11% atau sekitar 10mmHg setiap mengonsumsi minuman berenergi per hari.

Efeknya terhadap seseorang dengan riwayat atau risiko penyakit jantung adalah gagal jantung yang menyebabkan kematian. Wah, ngeri banget ya, Ma!

Editors' Pick

2. Dapat menyebabkan insomnia

2. Dapat menyebabkan insomnia
Pexels/cottonbro

Melihat kegunaan dari minuman energi yang bisa membuat energi kita tetap terjaga, insomnia menjadi salah satu akibat yang ditimbulkannya.

Minuman energi bermanfaat dalam menjaga seseorang terjaga dan tetap merasa segar. Namun, jika disalahgunakan dengan konsumsi berlebih, seseorang dapat tidak akan merasa mengantuk sama sekali.

Kondisi insomnia akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan fisik dan mental terutama gangguan berkonsentrasi.

3. Diabetes Mellitus menghantui penggemar minuman ini

3. Diabetes Mellitus menghantui penggemar minuman ini
Pexels/PhotoMIX Company

Tentunya Mama sudah tidak asing dengan penyakit yang diakibatkan oleh kelebihan kadar gula ini, ya. Diabetes Mellitus sudah pasti disebabkan kadar glukosa yang sangat tinggi pada minuman berenergi.

Konsumsi yang terlalu sering maka akan menyebabkan defisiensi insulin akibat banyak gula dalam darah.

Minuman energi sendiri sudah memiliki kadar gula yang tinggi, dan jika ditambah glukosa dari makanan lainnya akan menyebabkan membebani kinerja pankreas dalam menghasilkan hormon insulin.

4. Rasanya yang manis dan dipercaya menambah energi bisa membuat ketergantungan

4. Rasa manis dipercaya menambah energi bisa membuat ketergantungan
Pexels/Andrew Neel

Siapa sangka kalau minuman berenergi juga bisa memberikan efek ketergantungan? Kondisi ini hampir sama dengan kondisi ketergantungan kafein pada umumnya.

Namun, ketergantungan pada minuman berenergi juga dapat disebabkan stimulan lainnya sehingga tubuh memerlukan minuman berenergi untuk melakukan pekerjaan berat.

Ketergantungan kafein dalam dosis tinggi juga akan sangat sulit dihilangkan, akibatnya individu yang ketergantungan mungkin akan mengonsumsi minuman berenergi kembali bahkan dalam waktu yang lama.

Jika ingin menghentikan ketergantungan dan berhenti meminum minuman energi, seseorang mungkin akan mengalami sakit kepala sebagai gejala withdrawal alias “sakaw”.

Hampir mirip ya Ma dengan ketergantungan alkohol dan rokok.

5. Overdosis Vitamin B juga mengintai pecinta minuman ini

5. Overdosis Vitamin B juga mengintai pecinta minuman ini
Pexels/Kevin Bidwell

Minuman berenergi  mengandung berbagai vitamin B, salah satunya Niacin (vitamin B3). Vitamin B pada umumnya diperlukan dalam jumlah yang sedikit dan dapat dipenuhi tanpa minuman berenergi atau suplemen.

Namun keracunan vitamin B mungkin terjadi  apabila seseorang mengkonsumsi minuman berenergi lebih dari satu kemasan perhari. Gejala yang disebabkan adalah iritasi pada kulit, rasa pusing, aritmia, muntah, dan diare.

Tidak menutup kemungkinan terjadi kondisi hipervitaminosis B yang menyebabkan awal dari kerusakan saraf dan liver.

Bagaimana, Ma?

Apakah Mama termasuk yang sering mengonsumsi minuman berenergi?

Mulai sekarang, Yuk hindari mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan agar kesehatan Mama dan keluarga tetap terjaga.

Baca juga:

The Latest