Selama bertahun-tahun, es krim sering dijadikan kambing hitam seseorang batuk dan pilek. Nyatanya, hal itu tidak sepenuhnya benar.
Es krim adalah makanan dingin yang sering jadi pilihan saat musim panas. Sayangnya, banyak anak-anak yang langsung pilek atau batuk setelah makan es krim terlalu banyak.
Sebenarnya, bagaimana mengenai hal ini? Popmama.com akan merangkumkan faktanya untuk Mama.
Mengonsumsi es krim sebenarnya tidak akan membuat seseorang jatuh sakit, jika ia dalam keadaan yang sehat. Flu dan batuk yang dialami setelah makan es krim tidak ada hubungannya dengan itu.
Hal ini disampaikan oleh Sales & Marketing Director of PT Campina Ice Cream Industry TBK, Adji Andjono. Menurutnya, hal itu adalah mitos belaka.
"Makan es krim bikin batuk dan pilek itu mitos," tuturnya.
Lebih lanjut, pilek dan batuk yang dialami setelah makan es krim tidak berasal dari makanannya melainkan dari virus, demikian jika dilansir dari The Whole Portion.
Es krim memiliki banyak kandungan baik seperti protein dan kalsium yang baik untuk tubuh. Sedangkan bagi anak dan orang yang sedang enggan makan banyak, bisa mendapatkan kalori dan energi dari porsi es krim, tentu harus dibarengi dengan menu seimbang lainnya.
"Es krim mengandung susu sehingga mengandung banyak protein, kalori, dan kalsium," ujar Adji dalam acara peluncuran Campina Go!Mango, Orange Plus, Cake Series dan Concerto Sundae.
Kandungan kalsiumnya yang tinggi bisa membantu membentuk tulang yang lebih kuat, demikian menurut thewholeportion.com.
Sedangkan gula di dalam es krim bisa membantu memecah protein dan membentuk otot. Jadi, disarankan untuk makan es krim 2 jam setelah berolahraga. Namun, pastikan tidak berlebihan, ya.
Saat tubuh sedang diserang virus flu atau batuk, sebaiknya hindari makan es krim. Meski terasa nikmat, namun mengonsumsi makanan dingin dan tinggi kandungan susu malah bisa memperparah gejala dari sakit tersebut.
Makanan atau minuman dengan kandungan susu yang tinggi bisa meningkatkan produksi lendir di hidung dan pernapasan sehingga membuat kamu makin sulit bernapas lega.
Meski memiliki segudang manfaat, es krim bukanlah makanan utama. Kamu perlu memenuhi asupan gizi seimbang harian agar tubuh tetap sehat.
"Es krim adalah makanan sampingan atau camilan. Lagipula apapun yang berlebihan tidak bagus, jadi harus tetap diimbangi dengan makanan lainnya," ungkap Adji.
Terlalu banyak makan es krim bisa memicu asupan gula yang berlebihan dan itu memiliki banyak efek buruk bagi tubuh. Inilah awal mula kenapa seseorang bisa sakit setelah makan es krim.
Jadi, makan secukupnya saja, ya!