Selain Pelembap, 6 Makanan Ini Bisa Memperbaiki Kulit Kering Mama

Alpukat diketahui bagus untuk seseorang yang jenis kulitnya kering. Itulah sebabnya alpukat dipilih sebagai salah satu bahan utama masker wajah alami.

John Diaz, MD, ahli bedah plastik di Beverly Hills, mengatakan bahwa alpukat mengandung banyak vitamin E dan lemak tak jenuh tunggal, khususnya lemak omega 6 yang menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit menua

Dan ternyata, selain dinyatakan sebagai makanan yang bisa memperbaiki kulit kering, alpukat juga bagus untuk rambut dan kuku.

Jeruk keprok dikemas dengan vitamin A, vitamin C, serta beta karoten yang membantu menjaga kelembapan kulit dan bahkan melindungi tubuh dari diabetes tipe 2.

Tak salah, jika jeruk ini termasuk makanan yang bisa memperbaiki kulit kering.

Kandungan vitamin C di dalamnya dapat meningkatkan kolagen di kulit untuk membantu mengurangi munculnya kerutan, mengencangkan kulit, dan mempercepat proses pembentukan kembali kulit.

Selain itu, Abbey Sharp, RD, sekaligus pembawa acara YouTube dan pendiri Abbey's Kitchen Inc, berpendapat bahwa vitamin C tersebut juga membantu mengurangi kerusakan kulit yang disebabkan oleh matahari dan polusi.

Kabar baik, untuk Mama yang suka memakan mentimun sebagai lalap, menambahkannya di dalam salad, atau memasukkan irisannya ke dalam botol air dingin menyegarkan.

Sayuran yang mengandung antioksidan dan vitamin C tersebut terpilih menjadi makanan yang bisa memperbaiki kulit kering.

Vitamin C yang ada dalam mentimun dapat membantu mengobati kulit yang meradang. Diaz juga menambahkan bahwa Silika pada kulit mentimun juga bisa menutrisi, melembapkan, dan mengencangkan kulit.

Jadi, tetap konsumsi terus ya, Ma.

Umbi yang lezat dengan rasa manis ini tidak hanya enak, tetapi juga sangat sehat dan bagus untuk mengobati kulit kering. Sebab itu, ubi jalar masuk ke dalam daftar makanan yang bisa memperbaiki kulit kering.

Alex Roher, MD, ahli anestesi bersertifikat di San Diego menyatakan bahwa sayuran akar ini mengandung nutrisi pelindung kulit dalam dosis ganda, termasuk vitamin A dan beta karoten. Tak lupa ia ingatkan agar kita memakan kulitnya juga.

Kandungan vitamin A di dalamnya dapat membantu memperbaiki kulit, sedangkan beta karotennya memperkuat pelindung kulit, membantu melembapkan, dan menumpuk sel-sel kulit.

Ikan berlemak, seperti salmon, trout, dan tuna mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi.

Asam lemak pada ikan tersebut dikatakan dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh radiasi UV (ultra violet) dan dapat membantu mengurangi risiko masalah peradangan kulit, seperti psoriasis, dermatitis, dan kekeringan kulit.

Kerry Clifford, RD yang juga bertindak sebagai pelatih kesehatan di Interactive Health, Chicago, menyarankan untuk mengonsumsi ikan paling tidak 28 gram, 2 kali seminggu.

Siapa yang tidak tahu kalau bahan populer ini bukan hanya bagus untuk memasak, tetapi juga merupakan pelembap kulit yang sangat baik. Di samping itu, minyak ini pun memiliki banyak kegunaan untuk rambut dan kuku.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Dermatitis, minyak kelapa yang mengandung antioksidan dinyatakan dapat membantu memperbaiki kulit pada penderita dermatitis atopik.

Menurut Sharp, minyak ini juga dapat digunakan sebagai aplikasi topikal (pengobatan jerawat yang meliputi pemberian krim, antibiotik, antiradang, dan pengelupasan lapisan kulit kasar) langsung pada kulit untuk membantu melembapkan.

Sementara George Skandamis, MD, dokter kulit bersertifikat di Columbus, merekomendasikan untuk mengonsumsinya secara langsung atau menggunakannya sebagai pengganti mentega atau minyak sayur ketika memasak.

Sekarang, Mama tidak perlu repot memakai banyak produk perawatan kulit untuk mengatasi kekeringan kulit. Mama hanya tinggal mengonsumsi beberapa makanan yang bisa memperbaiki kulit seperti yang telah disebutkan tadi.

Baca juga:

• 7 Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Berat Badan
• Manfaat Garam Laut Mati bagi Pengidap Psoriasis dan Cara Penggunaannya
• 8 Buah dan Sayuran yang Bisa Dimakan Tanpa Dikupas Kulitnya