Makanan yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Usus, Ada Kimchi!

Fermentasi merupakan metode mengawetkan makanan dengan bakteri dan ragi yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. 

Saat mengonsumsi makanan fermentasi seperti kimchi, yoghurt, dan kefir, kamu akan mendapatkan bakteri hidup yang baik di dalamnya. 

Bakteri hidup ini merupakan sumber probiotik yang bagus untuk kesehatan usus. Makanan fermentasi juga dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan seperti gas, kembung, dan diare.

Melansir WebMD, pisang memasok inulin ke usus kamu. Inulin merupakan prebiotik alami yang membantu pertumbuhan bakteri baik.

Prebiotik merupakan jenis serat yang tidak dicerna oleh tubuh tetapi digunakan oleh bakteri baik dalam usus sebagai sumber makanan. Ini dapat membantu mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan

Pisang juga merupakan buah yang mudah dicerna, sehingga cocok untuk orang yang memiliki masalah pencernaan atau usus sensitif. Makan pisang bisa membantu meredakan gejala seperti perut kembung atau diare.

Sayuran berdaun hijau merupakan pilihan terbaik karena tinggi serat dan karbohidrat khusus, keduanya memberi makan bakteri usus yang bermanfaat.

Sayuran berjenis ini mengandung serat untuk membantu meningkatkan gerakan usus dan mencegah sembelit. Sayuran hijau yang bisa kamu konsumsi ialah kale, selada hijau, bayam, brokoli, kubis, dan daun singkong. 

Beberapa sayuran berdaun hijau juga mengandung antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid yang membantu melindungi sel-sel usus dari kerusakan oksidatif dan peradangan. 

Serat dalam gandum utuh merupakan makanan bagi bakteri baik dalam usus yang membantu memelihara keseimbangan mikrobiota usus. 

Gandum utuh juga mengandung antioksidan, vitamin B kompleks, mineral seperti magnesium dan selenium, serta fitonutrien. 

Antioksidan ini melindungi sel-sel usus dari kerusakan oksidatif. Adapun mengonsumsi gandum utuh dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama, lho! 

Mengapa daging merah tidak baik untuk kesehatan usus? Daging merah dapat memicu pertumbuhan bakteri usus yang menyebabkan penyumbatan arteri. 

Konsumsi daging merah yang tinggi, terutama yang diproses seperti sosis, bacon, dan daging asap memiliki keterkaitan dengan peningkatan risiko kanker usus besar (kolorektal).

Senyawa yang terbentuk saat daging diproses, seperti nitrat dan nitrit dapat berpotensi merusak sel-sel usus. Itulah alasan daging merah tidak baik untuk kesehatan usus terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. 

Siapa penyuka gorengan? Sepertinya harus berhati-hati karena melansir WebMD, gorengan merupakan makanan yang tidak baik untuk kesehatan usus. 

Walaupun belum terbukti pada manusia, namun penelitian pada tikus menunjukkan bahwa minyak panas yang meresap ke dalam gorengan dapat merusak bakteri sehat usus.

Makanan gorengan juga sering memiliki kandungan serat yang rendah, yang dapat menghambat pencernaan dan menyebabkan sembelit. Itulah alasan gorengan tidak baik untuk kesehatan. 

Bagi kamu seorang peminum berat, alkohol dapat mengganggu keseimbangan bakteri di usus dan membantu pertumbuhan bakteri jahat. 

Alkohol juga dapat menyebabkan iritasi pada lapisan mukosa dalam usus. Sehingga, dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan pencernaan yang sehat.

Parahnya, konsumsi alkohol berlebih dapat memicu peradangan dalam usus. Peradangan kronis dalam usus dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit usus inflamasi dan sindrom usus iritabel (IBS).

Nah, itu dia informasi seputar makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan usus, ada kimchi! Semoga bermanfaat.