12 Manfaat Buah Kelengkeng yang Jarang Diketahui, Simak di Sini

Kandungan vitamin C dalam kelengkeng menjadikannya sumber antioksidan yang efektif. Antioksidan berfungsi melawan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel tubuh dan menyebabkan penuaan dini bahkan kanker.

Melansir dari Journal of Food Composition and Analysis, buah kelengkeng kaya akan asam askorbat dan flavonoid, dua senyawa yang terbukti mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. Konsumsi kelengkeng secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan sel dan mencegah berbagai penyakit kronis. 

Kelengkeng mengandung polifenol, senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular. Polifenol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Menurut International Journal of Molecular Sciences, mengonsumsi polifenol secara rutin dapat mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi, dua faktor utama penyakit jantung. Kandungan Polifenol meningkatkan fungsi endotel pada pembuluh darah. 

Buah kelengkeng kaya akan vitamin C, sehingga kelengkeng mampu memperkuat sistem imun tubuh. Diketahui vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan dalam melawan infeksi.

Dilansir dari Nutrients Journal, jika rutin mengonsumsi vitamin C, seseorang akan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit infeksi, seperti flu dan pilek. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan vitamin C agar daya tahan tubuh tetap optimal. 

Melansir dari Journal of Ethnopharmacology, ekstrak kelengkeng mengandung senyawa aktif yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf pusat. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kelengkeng digunakan untuk meningkatkan kesehatan mental dan meredakan kecemasan.

Kandungan senyawa seperti asam galat dan flavonoid ini membantu mengurangi kadar hormon stres, seperti kortisol, yang sering kali meningkat saat tubuh mengalami tekanan psikologis. Oleh karena itu, mengonsumsi kelengkeng cocok untuk membantu meredakan gejala stres ringan hingga insomnia. 

Kandungan vitamin C dalam kelengkeng juga penting untuk memproduksi kolagen, protein utama yang menjaga elastisitas kulit. Kolagen ini berperan dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak serta menjaga kulit tetap kencang dan sehat.

Menurut Dermatologic Therapy, makanan kaya vitamin C dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar UV, mengurangi hiperpigmentasi, dan menjaga kelembapan kulit. Antioksidan dalam kelengkeng juga mencegah penuaan dini dengan mengurangi kerutan dan garis halus. 

Melansir dari Frontiers in Aging Neuroscience, mengonsumsi buah kelengkeng dapat meningkatkan daya ingat dan memperlambat penurunan fungsi kognitif seperti, proses berpikir dan mengingat pada lansia. Kelengkeng memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan juga mineral penting untuk melindungi otak dari stres oksidatif dan inflamasi, yang sering menjadi faktor penyebab penurunan fungsi kognitif. 

Antioksidan dalam kelengkeng membantu menangkal radikal bebas, sedangkan mineralnya mendukung fungsi sel saraf, menjaga sirkulasi darah ke otak, dan memperbaiki konektivitas saraf. Dengan demikian, konsumsi kelengkeng secara rutin dapat membantu mempertahankan fungsi kognitif dan kesehatan otak.

Kelengkeng mengandung serat makanan yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, serat juga berperan sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, menjaga kesehatan mikrobiota, dan mencegah gangguan pencernaan seperti diare atau perut kembung.

Melansir dari Food & Function Journal, mengonsumsi serat dari buah-buahan, termasuk kelengkeng, dapat mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Adapun gangguan pencernaan seperti divertikulosis.

Gula alami dalam kelengkeng, seperti glukosa dan sukrosa, memberikan energi instan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan. Maka kelengkeng adalah pilihan tepat sebagai camilan sehat yang memberikan energi tanpa mengganggu keseimbangan gula darah.

Menurut Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, buah dengan indeks glikemik rendah, seperti kelengkeng, adalah pilihan camilan sehat untuk meningkatkan stamina, terutama bagi seseorang yang aktif secara fisik. Buah ini dapat menjaga tingkat energi yang stabil selama aktivitas fisik, serta menghindari rasa lelah yang cepat.

Kelengkeng memiliki kandungan rendah kalori namun tinggi serat, membuatnya ideal untuk program penurunan berat badan. Serat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Melansir dari Journal of Obesity, buah rendah kalori dan tinggi serat dapat meningkatkan metabolisme tubuh serta membantu mengontrol berat badan. Kandungan buah ini akan meminimalkan akumulasi lemak, yang membuat tubuh lebih mudah membakar kalori berlebih.

Kelengkeng mengandung fosfor, magnesium, dan kalsium, mineral penting untuk menjaga kekuatan tulang. Menurut Osteoporosis International, konsumsi mineral ini dapat membantu mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko patah tulang, terutama pada usia lanjut. 

Fosfor dan magnesium berperan dalam proses pembentukan dan pemeliharaan tulang, sedangkan kalsium sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang. Mengonsumsi kelengkeng secara teratur, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tulang.

Kelengkeng mengandung riboflavin (vitamin B2), yang dikenal berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Riboflavin membantu dalam pembentukan sel darah merah dan metabolisme energi, serta berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dilansir dari Studi dari Clinical Nutrition ESPEN, memiliki asupan riboflavin yang cukup dapat mencegah berbagai gangguan mata, seperti katarak dan degenerasi makula, terutama pada orang dewasa. Menjaga kesehatan mata adalah investasi di hari tua, menjaganya bisa diawali dengan rutin mengonsumsi buah kelengkeng. 

Senyawa alami dalam kelengkeng, seperti asam amino, membantu tubuh rileks dan meningkatkan kualitas tidur. Menurut Traditional Medicine Research, mengonsumsi kelengkeng dapat memperbaiki pola tidur pada insomnia ringan, karena efek menenangkannya pada sistem saraf.

Selain itu, kelengkeng juga dapat meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang berfungsi mengatur mood dan pola tidur, sehingga membantu tubuh mencapai tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas. Dengan memiliki kualitas tidur yang baik, tentunya akan sangat berpengaruh bagi aktivitas sehari-hari.

Nah, itu dia 12 manfaat buah kelengkeng yang perlu kamu ketahui. Siapa sangka, buah kecil ini mengandung beragam khasiat yang baik untuk kesehatan. Mulailah menikmati manfaatnya dan jalani hidup yang lebih sehat. Semoga bermanfaat!