7 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Keluarga

Daun salam memiliki efek yang sangat kuat bagi sistem pencernaan. Salah satunya sebagai fungsi diuretik, sehingga dapat membantu mengurangi toksisitas tubuh.

Selain itu, senyawa organik yang ditemukan dalam daun salam juga diketahui sangat efektif untuk mengatasi sakit perut, serta meredakan sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS).

Untuk mendapatkan manfaat ini, Mama bisa merebus air daun salam, setelah itu campur dengan sedikit perasan air jeruk lemon dan madu.

Selain baik bagi kesehatan pencernaan, daun salam juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pernapasan. Daun ini bisa digunakan untuk mengobati masalah di organ pernapasan.

Dipublikasikan dalam Biological and Pharmaceutical Bulletin, daun salam disebut memiliki sifat antibakteri yang kuat.

Dikatakan bahwa ekstrak minyak esensial dari daun salam dapat dioleskan ke dada untuk membantu meringankan berbagai masalah pernapasan.

Teh yang diseduh dari rebusan daun salam kering juga bisa dimanfaatkan untuk membantu menguatkan sistem imun tubuh, sehingga dapat meredakan beberapa penyakit seperti flu, demam dan infeksi ringan.

Kesal dengan ketombe yang terus mengganggu dan tak kunjung hilang? Mama bisa mencoba menggunakan daun salam untuk mengatasinya. Selain baik untuk menghilangkan ketombe, daun salam juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan folikel rambut.

Cara pertama yang bisa Mama lakukan adalah dengan menggosokkan daun salam pada kulit kepala setelah keramas. Kandungan alami yang terdapat pada daun salam pun dapat mudah menguap dan membantu menghilangkan ketombe.

Cara lainnya, Mama juga bisa memanaskan daun salam yang dicampur dengan minyak zaitun atau kemiri selama beberapa menit. Setelah itu, gunakan campuran minyak tersebut untuk memijat kulit kepala setidaknya 2 hari sekali.

Salah satu manfaat daun salam adalah kemampuannya mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Teori ini telah dikonfirmasi oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal penelitian Phytotherapy.

Daun salam disebutkan mengandung fitonutrien unik yang disebut parthenolide. Kandungan ini dapat dengan cepat mengurangi peradangan dan iritasi, yakni dengan cara dioleskan secara topikal ke area yang terkena, seperti nyeri sendi atau area yang terkena artritis.

Masalah lain yang juga bisa diatasi dengan olesan daun salam yakni keseleo dan rheumatik, dengan memanfaatkan sifat anti-inflamasinya.

Manfaat daun salam lainnya adalah menjaga kesehatan jantung. Daun salam mengandung senyawa organik yang dapat menjaga kesehatan jantung. Salah satunya yakni rutin, yang dapat membantu memperkuat dinding kapiler di jantung dan ekstremitas tubuh.

Sementara itu kandungan asam caffeic dalam daun salam juga diketahui dapat membantu menghilangkan LDL atau kolesterol jahat dari sistem jantung dan pembuluh darah.

Dikutip oleh jurnal Nutrition Research, kombinasi unik antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam, termasuk di antaranya fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide, diketahui dapat membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas penyebab kanker.

Seperti diketahui, radikal bebas dapat menyebabkan sel sehat bermutasi menjadi sel kanker.

Nah, daun salam dapat dimanfaatkan untuk mencegah aktivitas ini karena adanya antioksidan dan senyawa organik yang dimilikinya, Ma.

Linalool sering dikaitkan dengan thyme dan basil, tetapi nyatanya komponen ini juga dimiliki dalam daun salam. Linalool diketahui dapat membantu menurunkan tingkat hormon stres dalam tubuh, terutama ketika digunakan dalam aromaterapi.

Hormon stres yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan jangka panjang lho, Ma. Oleh sebab itu, daun salam pun dapat Mama gunakan untuk membantu Mama tetap tenang dan tetap rileks bahkan di saat-saat tingkat kecemasan sedang tinggi.

Caranya cukup mudah, Ma. Cukup dengan aroma teh daun salam kering.

Demikian informasi tentang manfaat daun salam yang menyehatkan untuk keluarga, jangan lupa selain untuk masak sesekali gunakan juga daun salam untuk membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti yang telah disebutkan di atas, Ma.